TRIBUN WIKI: Fatumnasi Alam Dongeng Versi TTS

POS-KUPANG.COM | SOE - Kabupaten TTS memiliki banyak obyek wisatanya yang menggoda, salah satunya Fatumnasi. Fatumnasi menawarkan keindahan alam layaknya negeri dongeng.

Barisan perbukitan yang menjulang dengan rumput nan hijau yang menyelimuti permukaan perbukitan.

Tak hanya itu, pesona alam fatumnasi dilengkapi dengan barisan pepohonan pinus yang berderet rapi membentuk pola sejajar di lereng perbukitannya menambah cantik alam Fatumnasi.

• Ini Jumlah Kasus Kriminal Ditangani Polres Ende Selama Tahun 2019

Salah satu ikon fatumnasi yang menggoda para wisatawan adalah hutan bonsai yang langkah.

Hutan bonsai berukuran besar ini hanya bisa di temui di cakar alam Mutis, Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi.

Letaknya yang berada di ketinggian membuat suhu di fatumnasi tergolong cukup dingin. Jika memasuki musim penghujan atau musim dingin, maka keindahan alam fatumnasi akan lengkap dengan kabutnya.

• Kakanwil Kemenag NTT Tunjuk Gusmin Jadi KTU Madrasah Aliyah Kejuruan Anaraja Ende

Selain pemandangannya yang indah, Fatumnasi juga menawarkan suasana yang masih asli pedesaan.

Dimana masyarakatnya mayoritas hidup dari sektor pertanian dan peternakan. Pembangunan infrastruktur di Fatumnasi terbilang masih sangat minim. Jika berkunjung ke Fatumnasi, kita akan melihat kuda dan sapi masyarakat dipelihara dengan cara diikat di padang rumput.

Ayunan dahan dan ranting pepohonan pinus yang bergoyang ketika ditiup angin, menghasilkan nyanyian alam nan merdu. Kicauan burung yang seakan saling saut menyaut menambah harmoni alam fatumnasi.

Menariknya, keindahan alam fatumnasi tersebut bisa dinikmati para pengunjung gratis alias tanpa retribusi masuk. Maklum, lokasi obyek wisata yang satu ini belum dikelolah Pemda TTS.

Padahal, setiap akhir pekan, tak kurang dari seratus wisatawan yang datang menikmati alam dongeng fatumnasi.

Bagi anda yang tergoda untuk mengunjungi fatumnasi, anda bisa langsung datang ke Kabupaten TTS.

Dari Kota Soe, ibu kota kabupaten TTS, letak fatumnasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih 45 Km.

Aksesnya sudah terbilang cukup bagus. Dari kota Soe hingga kecamatan Mollo Utara akses jalannya sudah dihotmix. Barulah saat memasuki kecamatan fatumnasi, perut anda akan dikocok karena akses jalannya masih buruk.

Apspal berusia puluhan tahun yang sudah berlubang di mana-mana akan menemani anda hingga ke depan pintu masuk cagar alam Mutis.