Pegadaian Akan Luncurkan Gold Card
PT Pegadaian (Persero) akan meluncurkan produk Gold Card dalam waktu dekat. Apa saja kelebihan dari Gold Card ini?
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Guna meningkatkan layanan tabungan emas, PT Pegadaian (Persero) akan meluncurkan produk Gold Card.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan kartu ini akan memungkinkan pengguna untuk menikmati transaksi kartu kredit di bank-bank anggota Himbara.
"Tabungan emas akan kita kasih gold card kerjasama dengan himbara kita kasih kartu debit atau kartu kredit yang punya tabungan emas. Sehingga bisa belanja di merchant dengan underlying tabungan emas. Kita luncurkan bulan ini," ujar Kuswiyoto di Jakarta, Rabu (8/1).
Ia mengaku fitur Gold Card ini sudah finalisasi kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Sedangkan dengan PT Bank Mandiri (Persero) masih tahap perbincangan kerjasama.
• Ini Alasan, Permintaan Uang Tunai Masih Tinggi
• KPR Gaeesss For Millenials Mudah Diakses dan Angsuran Murah
"Limitnya tergantung tabungan emas yang dimiliki nasabah. Kalau tabungannya setara dengan Rp 100 juta maka transaksinya bisa mendekat Rp 100 juta. Kalau Rp 5 juta ya, dibatasi kurang dari Rp 5 juta," jelas Kuswiyoto.
Ia menyebut nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 6 juta nasabah. Adapun jumlah transaksi mencapai lebih 4 juta ton emas.
Kolaborasi Dengan OVO
OVO, platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian Persero untuk memperluas layanan sekaligus mendorong pertumbuhan dan pemerataan inklusi keuangan di Indonesia.
Sinergi antara institusi keuangan non-bank tertua di nusantara dan unicorn teknologi finansial pertama Indonesia ini berpotensi membawa lebih dari 13.4 juta nasabah Pegadaian Persero ke dalam ekosistem keuangan digital yang terintegrasi, aman dan mudah digunakan.
Sinergi strategis ini juga secara signifikan mendorong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan dan memperkecil jumlah penduduk yang belum tersentuh layanan perbankan. Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Pegadaian (Persero) dan OVO (PT Visionet Internasional) berlangsung di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.
• Panitia CPNS Sumba Barat Siapkan 65 Kompute Perlancar Tes CPNS Tahun 2020
"Kesepakatan antara OVO dan Pegadaian akan semakin meniadakan kesenjangan layanan keuangan berbasis teknologi bagi pengguna, bahkan yang tinggal di wilayah pelosok. Nasabah Pegadaian dan pengguna OVO, kini dapat memperoleh pengalaman bertransaksi secara non tunai dengan lebih aman, nyaman dan mudah. Hal ini sejalan dengan visi OVO untuk menghadirkan akses keuangan digital yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra
Dengan kerjasama ini, maka nasabah Pegadaian melakukan transaksi keuangan melalui OVO seperti pembayaran, top-up, serta pencairan (disbursement).
Kerjasama ini juga akan meliputi program pendaftaran, registrasi, dan upgrade OVO sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip KYC (know-your-customer) OVO. Disamping itu kedua belah pihak terbuka untuk menggali potensi kerjasama dan sinergi lainnya untuk semakin meningkatkan layanan bagi nasabah keduanya.
Nota kesepahaman antara OVO dan PT Pegadaian Persero menggarisbawahi kesamaan visi kedua institusi dalam mendorong inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan terus meningkatnya adopsi penggunaan pembayaran digital di Indonesia, sinergi ini akan mempercepat tercapainya target inklusi keuangan pemerintah. (kontan)