Aksi Heroik Brigpol Alfred Dimu Selamatkan Bayi 9 Bulan yang Jatuh ke Laut

Aksi Heroik Brigpol Alfred Dimu Selamatkan Bayi 9 Bulan yang Jatuh ke Laut

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Brigpol Alfred Nikodemus Dimu atau akrab disapa Aldi Dimu menjadi pembicaraan hangat, lantaran aksi heroiknya menyelamatkan bayi 9 bulan yang terjatuh ke laut, Sabtu (4/9/2019) sekitar pukul 18.30 wita.

Anggota Polri yang bertugas di Polsek Sabu Barat Polres Sabu Raijua ini nekat melompat ke laut demi menyelamatkan bayi bernama Chalinda Davinia Tansatrisna.

Bayi perempuan ini merupakan buah hati pasangan Kevin Tansatrisna (23) dan Anggel Selan (18), warga Jln El Tari Menia Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT.

Kejadian ini terjadi di Pelabuhan Biu Sabu Timur saat kapal motor cepat Cantika 77 tiba dan hendak sandar di dermaga, dan saat itu kondisi cuaca kurang bersahabat sehingga tidak memungkinkan kapal tersebut untuk sandar sehingga para penumpang harus dibantu ABK kapal untuk turun dari kapal.

Saat itu, alun di pelabuhan cukup tinggi sehingga ABK mengendorkan tali tambat untuk menghindari benturan badan kapal dengan dermaga yang mengakibatkan jarak antara kapal dan dermaga sekitar 1.5 Meter.

Saat turun dari kapal, Anggel Selan (18) yang menggendong anaknya saat hendak turun dari kapal dan dibantu seorang ABK, secara tak sengaja bayi tersebut lepas dari genggaman sang ibu dan bayi tersebut terjatuh ke laut.

Sang ayah, Kevin Tansatrisna (23) langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan bayinya, namun tak kunjung menemukan bayi tersebut karena gelombang laut yang cukup kencang.

Brigpol Alfred Nikodemus Dimu yang berada di lokasi kejadian awalnya mengira yang terjatuh ke laut merupakan barang bawaan penumpang.

Namun, sadar bahwa yang terjatuh merupakan bayi, ia secara spontan terjun ke laut dan tak lama berselang berhasil menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

"Setelah tahu bahwa yang jatuh itu bayi, tidak sampai satu menit saya terjun langsung (ke laut)," ungkapnya saat diwawancarai via aplikasi WhatsApp (WA) pada Minggu (5/1/2020).

Saat bayi tersebut diselamatkan, lanjut Brigpol Alfred Dimu, bayi tersebut masih mengeluarkan tangisan.

Brigpol Alfred Dimu merasa lega bayi tersebut dapat terselamatkan.

"Saya spontan karena yang jatuh itu bayi, setelah saya selamatkan bayi itu, saya sempat naik ke atas kapal dan berikan imbauan kepada penumpang yang membawa bayi harus saling kerja sama untuk tunggu agak sedikit tenang dan berikan bayi kepada butuh atau yang kuat agar jangan digendong bersamaan dengan barang," jelasnya.

Baginya yang terpenting bahwa bayi tersebut dapat selamat dan berkumpul bersama keluarganya.

"Setelah saya cek adik bayi di kediamannya usai kejadian, dia sangat ceria dan masih saling bercanda tawa," imbuhnya.

Sementara itu, salam menjalankan tugas sebagai anggota Polri, pihaknya memegang teguh sikap profesional dan siap sedia untuk membantu dan menolong masyarakat dalam setiap kondisi.

"Dalam tugas saya dan rekan-rekan anggota pasti tetap berikan pertolongan apapun sesuai dengan protap yg dipesankan dari pimpinan tertinggi kami, baik dari bapak Kapolri, Kapolda, dan bapak Kapolres, karena itu yang dinamakan POLICE HAZARD dan dibutuhkan respect dari anggota yang betugas," tegasnya.

Brigpol Alfred Dimu juga mengajak semua masyarakat untuk saling tolong menolong sebagai umat manusia.

Sebab, lanjut Brigpol Alfred Dimu, bencana atau musibah merupakan suatu hal yang tidak diprediksi dan sangat dibutuhkan bantuan dari siapa saja.

• Rajut Kebersamaan dan Kekeluargaan, IPMASTIM Kupang Gelar Natal dan Reuni Alumni

• Hi Moms, Waspadalah Jika Puting Payudara Tiba-Tiba Menghitam, Nomor 5 Wajib Tahu

"Marilah kita saling membantu dan jangan pernah melihat dia dari status apapun, di sini saya tidak mencari jadi diri tapi yang saya mau ingatkan, 'Sekarang Mereka Jika Nanti Kita Bagaimana ??'Jadi,buka mata hati nurani untuk membantu tanpa memilah status, ras dan agama. NKRI harga mati," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)