Pantas Roboh ! Proyek Pagar Puskesmas Waigete Tak Gunakan Batu Kerikil

31 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores, Jumat (3/1/2/2019) siang membawaserta pemukul besi.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EUGINIUS MOA
Pegawai Inspektorat Kabupaten Sikka, Stefanus Baga, menggunakan martil memukul sisa-sisa beton pagar rubuh di Gedung Rawat Inap Puskesmas Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores, Jumat (3/1/2020). 

Pantas   Roboh!Proyek Pagar  Puskesmas Waigete Tak Gunakan  Batu  Kerikil

POS-KUPANG.COM| MAUMERE---Pegawai Kantor  Inspekorat Kabupaten  Sikka, Stevanus  Baga,   hadir bersama Inspektur,  Drs. Robertus  da  Silva,  memantau   proyek pembangunan  Puskesmas Rawat Inap  Waigete,   31  Km  arah timur  Kota Maumere,  Pulau  Flores,  Jumat (3/1/2/2019) siang membawaserta  pemukul besi.

Stef  memukul sisa-sisa runtuhan cor semen   pagar  Puskesmas  yang  rubuh, Minggu  (29/12/2019) tak  menemukan  batu kerikil dalam  campuran pemasangan pagar  tembok.   Perbandingan campuran pasir dan  semen tampaknya   tidak memenuhi  standar   adonan  meterial yang kuat.  Sekali   pukulan,  campuran   semen  dan pasir  tercerai-berai.

Inspektur  Sikka, Roby da Silva  geleng  kepala  menyaksikan  langsung sisa –sisa material  pembuatan pagar  Puskemas yang merupakan bagian  dari   proyek  gedung rawat inap senilai Rp 4,2  miliar dibiayai  dari  dana alokasi  khusus  (DAK) tahun  2019.

Bupati  Sikka,  Fransiskus   Roberto   Diogo,  Jumat siang  tadi  melakukan Sidak  kedua  memantau  pagar Puskesmas dan   pembangunan  gedung rawat.  Ketua   DPRD  Sikka, Donatus  David,  anggota  DPRD,  Wens Wege, turut  serta dalam Sidak  tersebut.

Antisipasi Cuaca Ekstrem Wali Kota Kupang Minta Warga Bersihkan Drainase dan Selokan

VIDEO: Lihat Aksi Anggota Drum Band MIS Nurul Qoma, Saat Memeriahkan HAB Kemenag Ende. Ini Videonya

Tragis, Pelatih Edson Tavares Dipecat Persija Jakarta Hanya Lewat Pesan Whatsapp,Siapa Penggantinya?

Pejabat Pembuat Komitmen  (PPK)  Puskesmas Rawat Inap   Waigete,  Dedy  Benyamin,  enggan menjawab  pertanyaan  wartawan ketika   dimintai  penjelasan  pembangunan   pagar   Puskesmas yang  roboh pekan lalu.  

Ia  juga mengaku tidak  ingat  nilai  anggaran pembangunan  pagar yang merupakan  bagian  dari proyek   pembangunan  gedung rawat inap senilai  Rp 4,2  miliar. (Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius  Mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved