Asyik Karoke di Ruang Tamu, Gadis ABG 14 Tahun Tewas Seketika Disaksikan Ibunya, Ini Penyebabnya
Seorang gadis remaja atau ABG berusia 14 tahun tewas seketika saat sedang bersenang-senang di rumahnya.
POS KUPANG.COM--- Seorang gadis remaja atau ABG berusia 14 tahun tewas seketika saat sedang bersenang-senang di rumahnya.
Awalnya dia teriak-teriak di ruang tamu, namun beberapa saat kemudian gadis muda Tulungagung ini meregang nyawa disaksikan ibu kandungnya sambil memegang sesuatu.
Gadis remaja tersebut bernama Ovellia (14). Dia warga Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung dan ditemukan meregang nyawa pada Rabu, (1/1/2020) pagi.
• Perempuan ini Ditemukan Tewas di Gubuk di Gunung Kidul, Pria Paruh Baya Terluka
Baru merayakan pesta tahun baru, keluarga Ovellia mendapat musibah mengenaskan.
Bagaimana cerita selengkapnya? Simak berikut;
Tubuh Ovellia (14), warga Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung terbujur kaku di ruang tamu rumah.
Ada yang terjadi dengannya saat sedang melakukan aktivitas di ruang tamu rumahnya, Rabu (1/1/2020) pagi.
Siswa kelas IX SMP ini ditemukan meninggal dunia di ruang tamu rumah.
Saat ditemukan tangannya sedang memegang mikrofon, dan terdapat luka di bagian belakang kepalanya.
“Diduga korban tersengat arus listrik dari kabel mikrofon yang dipegangnya,” terang Kapolsek Ngantru AKP Pudji Widodo.
ilustrasi mikrofon karaoke (stlmag.com/KEVIN A. ROBERTS)
Widodo menuturkan, sebelumnya korban tengah bersenang-senang dengan berkaraoke di ruang tamu rumahnya.
Saat itu ibunya, Indah Sri Wahyuni (37) masuk ke ruang tamu dan melihat Ovellia yang sebelumnya sedang karaoke sudah terbujur kaku di lantai.
Ibunya langsung histeris berteriak hingga menangis melihat kondisi sang anak.
Saat itu tangan kiri korban masih memegang mikrofon.
Hingga terlihat tangan Ovellia yang memegang mikrofon itu menghitam karena gosong.
“Ibu korban kemudian berteriak minta tolong kepada tetangganya. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Iskak,” sambung Widodo.
Namun sesampainya di rumah sakit, Ovellia dinyatakan sudah meninggal dunia.
Untuk memastikan penyebab kematiannya, tim Inafis Satrekrim Polres Tulungagung memeriksa tubuh korban.
Hasilnya ditemukan bekas gosong di telapak tangan korban yang diduga bekas sengatan listrik.
Sementara pemeriksaan di rumak korban, polisi menemukan kabel yang terkelupas dan dibungkus dengan isolasi.
Diduga isolasi ini terbuka, sehingga kabel yang terkelupas ini terpegang oleh tangan korban hingga tersengat.
“Ada memar di kepala bagian belakang sebelah kiri, itu karena terbentur lantai saat korban terjatuh,” tutur Widodo.
Pihak keluarga menolak melakukan visum dalam, dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.
Jenazah Ovellia kemudian diserahkan untuk dimakamkan keluarga.
ilustrasi tewas (indianexpress.com)
Kisah yang Tak Kalah Tragis
Ada lagi kisah lain yang tak kalah tragis seseorang yang tewas kesetrum saat akan kuras tandon air.
Insiden nahas itu menimpa Bastomi (35) warga Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Ia ditemukan tewas di dalam tandon air, di ketinggian sekitar 20 meter.
• Aryn Williams Siap Tanding & Bajul Ijo Persebaya Surabaya Rekrut 6 Pemain Lokal, Daftar Nama Pemain
Bastomi meninggal saat akan menguras tandon di rumah Choirul Nikmah, di Dusun Gambar RT3, RW 4.
Polisi kesulitan menurunkan jenazah Bastomi, karena posisinya sulit dijangkau.
Polisi harus minta bantuan mobil dengan tangga hidrolis, yang biasa dipakai memperbaiki penerangan jalan umum (PJU).
Menurut perangkat desa setempat, Mulyono, sebelumnya Bastomi diminta menguras tandon.
"Tapi korban ini tidak memberi tahu tuan rumah, saat akan bekerja," ujar Mulyono.
Rumah lokasi kejadian memang dalam keadaan kosong, dan akan ditempati kembali.
Karenanya tandon air dibersihkan lebih dulu.
Awalnya keluarga pemilik rumah curiga karena ada motor milik Bastomi di dalam pagar rumah Nikmah.
Saat diperiksa, di belakang ada dua tangga bambu, satu di lantai bawah dan satunya di atas atap menuju ke tandon.
"Orang tua pemilik rumah yang tahu pertama kali. Ada motornya, tapi dipanggil-panggil tidak menjawab," sambung Mulyono.
Saat diperiksa di dalam tandon, Bastomi ditemukan sudah meninggal dunia.
Diduga Bastomi tersengat arus listrik, dari saklar otomatis yang ada di dalam tandon.
Butuh upaya ekstra untuk menurunkan jenazah Bastomi.
Dua petugas pemadam kebakaran berhasil masuk ke dalam tandon.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Awalnya Teriak2 di Ruang Tamu, Gadis Tulungagung ini Lalu Tewas Disaksikan Ibu sambil Pegang Sesuatu, https://madura.tribunnews.com/2020/01/02/awalnya-teriak2-di-ruang-tamu-gadis-tulungagung-ini-lalu-tewas-disaksikan-ibu-sambil-pegang-sesuatu?page=all.
Penulis: Ignatia Andra
Editor: Mujib Anwar