Kenalkan Kisah Kelahiran Yesus Kristus Kepada Anak Lewat Drama Natal

Kenalkan Kisah Kelahiran Yesus Kristus Kepada Anak Lewat Drama Natal

POS-KUPANG.COM |SOE - Perayaan Natal merupakan salah satu perayaan besar keagamaan bagi umat Kristen. Ada berbagai kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perayaan Natal.

Di Kapela St Kornelis Mnelafau, perayaan Natal tahun ini dimeriahkan dengan pementasan drama Natal oleh anak-anak serikat kepausan anak-anak misioner (Sekami), Kamis (26/12/2019) pagi.

Selama empat Minggu lebih, Sr. Delvi, RVM dan Sr, Mirna, RVM mempersiapkan mental dan melatih anak-anak Sekami untuk melakukan pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus.

Lewat pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus sendiri, anak-anak dikenalkan dan diberikan pemahaman bagaimana kisah kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat umat manusia.

"Kita ingin mengenalkan kepada anak-anak bagaimana kisah kelahiran Kristus. Hal ini dimaksudkankan agar mereka bisa belajar dari kesederhanaan Kristus yang datang ke dunia," ungkap Sr. Delvi, RVM.

Dengan tingkah lucu dan kepolosannya, anak-anak Sekami mementaskan sukses mementaskan drama kisah kelahiran Yesus Kristus.

Pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus mendapatkan amino yang luar biasa dari umat Kapela Mnelafau. Sekitar 100 lebih umat Kapela Mnelafau nampak ikut menyaksikan pementasan drama perdana ini.

Sesekali terdengar tawa dari umat yang lucu melihat tingkat anak-anak Sekami saat mementaskan drama kisah kelahiran Yesus Kristus.

"Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan pengurus Sekami dan umat yang ikut menyaksikan pementasan drama ini. Kita berharap tahun depan, pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus bisa kembali digelar," ujarnya.

Romo Johannes A. Tnomel, Pr yang bertugas Kapela Mnelafau mendukung pelaksanaan pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus. Selain mengenalkan anak-anak dengan kisah kelahiran Yesus Kristus lewat drama, pementasan drama tersebut juga menjadi hiburan tersendiri bagi umat Kapela Mnelafau.

Selain pementasan drama kisah kelahiran Yesus Kristus, pada hari yang sama juga digelar lomba tiup balon dan tarian patola. Kegiatan perlombaan tersebut selain sebagai ajang hiburan tetapi juga menjadi media untuk mengakrabkan umat dalam Kapela Mnelafau.

• Mbak You Peringatkan Lucinta Luna, Jangan Ngarang Dua Wanita, Padahal Laki, Tahun 2020 Akan Terbuka

• Begini Kronologi.Kebakaran di Asrama Tentara

"Lewat drama dan perlombaan kita ingin agar persekutuan dan persaudaraan umat dalam Kapela Mnelafau terus berkembang," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)