Hi Moms, Simak Yuk ! Fakta Tentang Mengkomsumi Sayap dan Ceker Ayam Versi Dokter
Ayam pun termasuk unggas yang mudah berkembang biak sampai-sampai rasanya tak mungkin bisa punah.
Hi Moms, Simak Yuk ! Fakta Tentang Mengkomsumi Sayap dan Ceker Ayam Versi Dokter
POS-KUPANG.COM--Hi Moms, Simak Yuk ! Fakta Tentang Mengkomsumi Sayap dan Ceker Ayam Versi Dokter
Ayam menjadi bahan masakan yang sangat populer di Indonesia.
Bahkan, hampir semua rumah makan sudah pasti menyediakan ayam sebagai bahan masakannya.
Ayam pun termasuk unggas yang mudah berkembang biak sampai-sampai rasanya tak mungkin bisa punah.
Bahkan, saking bergunanya ayam, seorang ahli masak-memasak pernah mengatakan, kecuali bulunya, tiap-tiap bagian tubuh Ayam bisa dimakan.
Dia sungguh benar.
Bahkan dengan pengolahan yang sangat minimalis sekalipun, hidangan berbahan dasar ayam tetap saja menghadirkan citarasa tinggi.
Salah satu bagian yang jadi favorit sebagian kalangan adalah ceker.
Biasanya dimasak setelah terlebih dahulu dibuang ujung-ujung jarinya (dimana cakar ayam tumbuh).
Ceker ayam disukai karena rasanya yang unik.
Kulit empuk-empuk legit dengan daging yang terdiri dari otot-otot halus.
Jika dimasak sup, semur, atau gulai, isapan pada ceker menghadirkan sensasi tersendiri.
Namun tahukah Anda bahwa sering-sering mengkonsumsi ceker dapat membahayakan bagi kesehatan?
Ancaman ini terutama kepada kaum perempuan.
Bahaya Sering Makan Ceker dan Sayap Ayam
Ceker bisa mengakibatkan terjangkit Endometriosis atau sering disebut juga kista coklat.
Kenapa?
Seorang dokter Ginekolog di Tiongkok, yang pernah menangani pengobatan artis penyanyi Taiwan, Xia Yi, yang menderita penyakit serupa, mengatakan bahwa hal ini diakibatkan oleh banyaknya growth-hormone atau hormon pertumbuhan dan antibiotik pada bagian tersebut.
"Ayam-ayam yang dijual di pasaran dan dikonsumsi orang banyak sekarang adalah ayam-ayam peternakan modern. Bukan lagi ayam yang hidup di alam bebas atau diternak dengan cara tradisioal (ayam kampung). Ayam peternakan tumbuh dengan bantuan zat kimia," ujarnya seperti dikutip jeccr.com.
Zat-zat kimia ini selalu disuntikkan pada bagian kaki dan sayap ayam, dan "ekstraknya" menumpuk di sana.
Maka semakin sering Anda mengkonsumsi ceker, maka zat tersebut akan berpindah ke tubuh Anda.
Bagi perempuan, zat menjadi lebih reaktif karena akan menambah sekresi hormon, yang kemudian akan terakumulasi menjadi racun, yakni karsinogen.
• Ramalan Zodiak Besok, Jumat 27 Desember 2019: Gemini Hari Baik Menunggu, Scorpio Merasa Kesepian
• Simak Dulu Tentang Penyakit Yang Ditimbulkan Jika Anda Suka Foto Selfie
Selain kista coklat, penyakit lain yang potensial menjangkiti adalah Kanker Rahim, Kanker Serviks, dan Kanker Payudara.
Sangat berbahaya bukan?
Terkecuali Anda memelihara sendiri ayam-ayam Anda, dan menjauhkannya dari zat kimia, sebaiknya hindarilah mengkonsumsi ceker dan sayap ayam terlalu sering. (*)