Lihat ABG 16 Tahun Bawa Mobil Dinas Plat Merah Orang Tua, Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas, Info
Berikut adalah kronologi kecelakaan yang menimpa seorang ABG berusia 16 tahun yang membawa mobil dinas plat merah milik orang tuanya
lihat foto
POS KUPANG.COM-- - Berikut adalah kronologi kecelakaan yang menimpa seorang ABG berusia 16 tahun yang membawa mobil dinas plat merah milik orang tuanya.
Dalam kecelakaan ini, ABG yang membawa mobil dinas plat merah ini menabrak seorang ibu dan anak yang tengah mengendarai sepeda motor.
Nahasnya, pengendara sepeda motor yang merupakan ibu dan anak ini akhirnya meninggal dunia dalam kecelakaan tesebut.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 Menghangat, Eks Pelatih Fisik Persebaya, Rudy Eka ke Persik, Info
Diketahui seorang ABG berusia 16 tahun berinisial JY yang mengendarai mobil dinas milik Pemkab Mempawah menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh ibu dan anaknya di Jalan Raya Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Minggu (22/12/2019).
Pengendara motor yang diketahui bernama Beti (31) dan Steven (5) tewas setelah mengalami luka cukup parah akibat tabrakan tersebut.
Sementara pengendara mobil YT dan seorang penumpang mengalami luka memar di kepala dan dan tangannya patah.
• Muslim Ucapkan Selamat Natal, Jawaban Quraish Shihab, Dalam Al Quran Nabi Isa Pertama Ucapkan Natal
1. Sopir Kelelahan
Dugaan sementara, kecelakaan maut tersebut dipicu karena pengemudi mobil kekelahan setelah menempuh perjalanan jauh sehingga kurang konsentrasi.
Kapolsek Tebas, Iptu Jamiat mengatakan saat kejadian, mobil yang dikendarai JY (16) melaju dari arah Kabupaten Mempawah menuju Kabupaten Sambas.
Mobil yang merupakan kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Mempawah itu sempat terguling dua kali sebelum tercebur ke parit.
• Rahasia Terbongkar Usai Ibu Ngintip Lubang Dinding Malam Hari, Pantas Perempuan 15 Tahun Hamil, Info
"Sopir dan penumpang mobil mengalami memar di kepala dan patah tulang tangan," ujarnya.
Dugaan sementara, tabrakan terjadi akibat sopir mobil itu mengantuk karena melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk menghadiri acara pernikahan keluarga.
"Saat ini, orang tua sopir mobil sudah datang dan langsung ke Satlantas Polres sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Jamiat menerangkan, sopir merupakan anak yang masih duduk kelas 10 di salah satu sekolah menengah atas di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Saat ini kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Sambas, kita hanya penanganan awal, barang bukti motor juga sudah diamankan ke Sambas, mobil masih di sungai, nanti segera diangkat," tutupnya.
2. Mobil dinas milik Pemkab Mempawah
Dua orang korban yang mengendarai sepeda motor matic merk Yamaha Mio M3 bernopol KB 6316 TL dikabarkan meninggal akibat peristiwa tragis tersebut.
Sekda Mempawah, Ismail membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pada satu di antara mobil dinas milik Pemkab Mempawah.
"Kita memang dapat info terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas tersebut."
"Tapi kita belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian terebut," ujarnya, Minggu (22/12/2019).
Hingga saat ini belum diketahui jumlah korban dan kerugian materil dari kecelakaan tersebut.
Terkait keberadaan mobil dinas pemkab Mempawah di Sambas tersebut sekda belum dapat memastikan peruntukannya.
"Kita belum tahu tujuan mobil dinas ke sana, kita juga masih mencari info," tuturnya.
3. Penjelasan Kapolsek
Kecelakaan lalu lintas antara mobil APV Mobil Dinas Pemkab Mempawah dengan Motor Matic Yamaha Mio M3 yang tewaskan ibu dan anak, sempat terguling dua kali sebelum tercebur ke sungai.
Kapolsek Tebas Iptu Jamiat membernarkan peristiwa naas tersebut. Ia menjelaskan bawah mobil dikendarai seorang pelajar SMA.
"Pengendara mobil masih bawah umur, usia 16 tahun kelas 1 SMA, korbannya ibu dan anak usia 5 tahun," ujar Kapolsek Tebas Iptu Jamiat pada Minggu (22/12/2019) saat di konfirmasi melalui telepon.
Menurut Kapolsek, pengendara mobil diduga mengantuk saat melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk menghadiri acara pernikahan keluarga.
"Saat ini kasusnya sudah di tangani Satlantas Polres Sambas, kita hanya penanganan awal,"
"Barang bukti motor juga sudah diamankan ke Sambas, mobil masih di sungai, nanti segera di evakuasi,"
"Tadi barusan ayah dari pengendara mobil datang dan sudah saya arahkan ke Satlantas Polres Sambas, dan rekan pengendara sedang dalam perawatan medis," katanya.
4. Identitas Korban
Adapun identitas kedua korban meninggal dunia diketahui bernama Beti (31) warga Jalan Raya Dusun Puting Desa Pusaka Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas bertindak sebagai pengemudi dan Steven berusia 5 Tahun sebagai penumpang.
Beti meninggal dunia diduga karena mengalami cidera berat pada bagian kepala depan dan patah kaki.
Sementara Steven meninggal dunia dalam perjalanan saat akan di bawa ke Pukesmas Tebas dengan kondisi mengalami luka robek pada bagian kepala depan dan patah kaki kanan.
Diketahui, pengendara mobil dinas Pemkab Mempawah bernopol KB 1901 BF ini yakni seorang anak bawah umur berinisal JY (16) masih pelajar di satu diantara SMA Negeri di Mempawah.
Saat bertabrakan dengan pengendara motor, ia bersama teman wanitanya yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek Tebas sementara mobil yang di kendarainya itu dalam keadaan ringsek.
JY mengalami luka lecet bagian kepala sementara teman wanitanya Aulia warga kota Pontianak ini mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka lecet di tangan kiri, patah tangan sebelah kiri.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi ABG 16 Tahun Bawa Mobil Dinas Plat Merah Orang Tua, Tabrak Ibu dan Anak Sampai Meninggal, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/23/kronologi-abg-16-tahun-bawa-mobil-dinas-plat-merah-orang-tua-tabrak-ibu-dan-anak-sampai-meninggal?page=all.
Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
