Kabar artis

Jelang Lahiran,Bayi Kembar Syahnaz Sadiqah Adik Raffi Ahmad Kekurangan BB,Ini Resiko Bayi Lahir BBLR

Kabar kurang baik dari keluarga Syahnaz adik Raffi Ahmad. Jelang lahiran, bayi kembar Syahanaz kekurangan berat badan.

Editor: Adiana Ahmad
Kolase Instagram/syahnazs
Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda 

Mengetahui hal tersebut Jeje mengaku harus ngebut untuk memperhatikan pola makan sang istri. 

"Syahnaz setiap malem aku suruh minum susu, daging sehari harus 200 gram gitu lagi dikejar itu," tandasnya.  (*)

 Irish Bella Isteri Amar Zoni dan Syahnaz Sadiqah Hamil Anak Kembar, Ternyata Ini Rahasianya!

Nagita Slavina Iri pada Syahnaz dan Jeje Govinda, Alasannya Raffi Ahmad Tak Bisa Lakukan Ini

 
Bahaya Bayi yang Lahir dengan Berat Badan Rendah
 
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Berat bayi baru lahir idealnya berada di antara 2,5 – 4 kg. Bayi yang lahir kurang dari 2500 gram dikategorikan sebagai bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Menurut hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi BBLR di Indonesia adalah sekitar 6,2 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa angka kejadian BBLR dalam level populasi, merupakan indikator atau suatu petunjuk masalah kesehatan publik, di antaranya ada kesehatan ibu, malnutrisi, dan buruknya fasilitas kesehatan. Sementara pada level yang lebih kecil yakni individu, BBLR adalah indikator penting kesehatan bayi baru lahir dan berkaitan dengan kesempatannya untuk bertahan hidup.
Umumnya bayi yang lahir dengan berat badan ini, akan segera mendapat perawatan di RS begitu ia lahir. Sebab bila tak ditangani, risikonya tak main-main, Moms. Menurut analisis M.S Kramer yang dipublikasi buletin WHO pada 1987, BBLR berisiko 20 kali lipat lebih besar untuk meninggal dibandingkan bayi yang berat badannya lebih dari 2500 gram.
 
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Peluang hidup yang lebih rendah ini disebabkan beberapa hal. Badan bayi yang lebih kecil dan lemah membuatnya susah untuk makan, sulit bertambah berat badan, dan susah melawan infeksi. Lapisan lemaknya yang tipis juga sulit menjaga tubuhnya tetap hangat meski berada di temperatur normal.
 Sebuah penelitian di Brazil yang diterbitkan di Journal de Pediatria pada 2015 berusaha mengaitkan usia kandungan, berat lahir, dan perkembangan bahasa bayi. Hasilnya, anak-anak yang dulu lahir BBLR cenderung punya kemampuan bahasa yang lebih buruk dibandingkan anak-anak yang lahir dengan berat normal. Gangguan perkembangan bahasa ini pada BBLR terjadi terutama pada tahun pertama kehidupan.
BBLR juga kerap mengalami masalah pernapasan, syaraf, pencernaan, dan lebih berisiko pada sudden infant death syndrome (SIDS). SIDS adalah kematian bayi secara tiba-tiba pada usia kurang dari 1 tahun tanpa alasan jelas.
 
Ilustrasi Bayi Baru Lahir
Ilustrasi Bayi Baru Lahir Foto: Pixabay
Dokter kandungan dapat mendiagnosis BBLR sejak bayi masih di dalam kandungan. Caranya, dokter akan melakukan perbandingan antara perkembangan ukuran dan berat badan janin dengan usia kehamilan lewat USG. Konsultasikan ke dokter kandungan Anda terkait cara mencegah bayi dengan BBLR bila Anda menderita penyakit tertentu, sehingga itu yang menjadi pencetusnya, Moms.
Perhatikan juga pola makan Anda. Pastikan sudah memilih makanan bergizi tinggi dan rutin lakukan pengecekan penambahan berat badan saat hamil, dan itu sudah sesuai ketentuan usia kehamilan. Sebab kalau tidak mencapai target, ibu hamil berisiko melahirkan bayi dengan BBLR. (*)
 
 

POS-KUPANG.COM -  KABAR SEDIH! Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina dan Ayah dari Rafatar Alami Kecelakaan di Swiss

Suami Nagita Slavina itu mengalami kecelakaan saat bermain ski di Swiss.

Ya Raffi Ahmad kecelakaan saat helmnya lepas lalu terperosok di lubang 

Seperti diketahui, Raffi Ahmad beserta keluarga dan krunya diketahui tengah berlibur keliling dunia.

Saat tiba di Swiss, Raffi Ahmad, teman Ayu Ting Ting ini tak melepaskan kesempatan untuk bermain ski di pegunungan Zermatt.

Namun Raffi Ahmad mengalami kecelakaan saat bermain ski kala itu.

Mulanya sebelum peristiwa tak menyenangkan itu terjadi, Nagita Slavina menemani Raffi Ahmad melakukan persiapan.

 

Nagita Slavina memeringatkan Raffi Ahmad untuk berhati-hati saat bermain olahraga esktrem itu.

 INNALILLAHI! Kabar Duka 1 Keluarga Meninggal dalam Kecelakaan Purwodadi, Berikut Daftar Nama Korban

 Dikabarkan Pacaran dengan Ariel NOAH, Inilah Kehebatan Lania Fira, Bandingkan dengan Luna Maya

"Sayang hati-hati ya," kata Nagita Slavina dikutip TribunJakarta.com (grup Surya.co.id) dari YouTube Rans Entertaiment, pada Minggu (22/12/2019).

Raffi Ahmad dan teman bulenya, Amir lantas bergegas menuju daerah pegunungan.

Permainan ski Raffi Ahmad dan Amir rupanya tak berjalan mulus.

Keduanya jatuh berkali-kali lantaran medan yang sulit.

"Gua jatuh, Amir juga jatuh," kata Raffi Ahmad.

"Gua pikir kita jalan aja dan kita main ski lagi, ini terlalu curam," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved