Berita Tamu Kita
Bernadinus Mere: Layanan Publik Harus Terang Benderang
Bernadinus Mere: Dipercayalan menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang bukan perkara muda baginya.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Repoter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Dipercayalan menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang bukan perkara muda baginya.
Apalagi instansi tersebut sudah memiliki 'cap' tidak baik dari masyarakat Kota Kupang terkait kesemrawutan di Kota Kupang terutama parkir dan pelayanan darat.
Padahal visi dari Dishub Kota Kupang adalah pelayanan kepada masyarakat. Satu bulan dilantik menjadi kadis memang belum seberapa baginya untuk menorehkan prestasi apapun.
Namun, saat ini ia berupaya membenahi secara perlahan-lahan mulai dari internal sampai pada penataan kendaraan di Kota Kupang.
• Bikin Sedih, Kerja Keras Demi Isteri Yang Sedang Sakit, Driver Grab Malah Tewas Kecelakaan
Apa saja yang akan dilakukan olehnya agar penataan perhubungan di Kota Kupang bisa lebih baik?
Ikuti wawancara Wartawati Pos Kupang, Apolonia Matilde Dhiu, dengan Bernadinus Mere, Ap, M.Si, di ruang kerjanya belum lama ini.
Proficiat, walau terlambat. Apa yang ada di benak Anda ketika dilantik menjadi Kadis Perhubungan Kota Kupang?
Terima kasih. Saya akui Dinas Perhubungan Kota Kupang pemberi kontribusi pada kemacetan. Pertama, yang akan saya benahi adalah jalan. Kemudian kendaraan, pengemudi, dan terakhir adalah metode. Terkait jalan ada di infrastruktur, sehingga traffic light dan tempat-tempatnya dimana, harus tahu, supaya memastikan bahwa kalau tidak ada polisi, tidak ada petugas maka traffic light itulah petugasnya.
Kedua kendaraan. Kendaraan-kendaraan yang saat ini tidak layak, saya minta untuk uji KIR. Jangan sampai saya tandatangan KIR-nya, tetapi kendaraan tidak masuk.
Dalam apel, saya analogikan pesawat, pesawat kalo aman-aman saja, syukur, tetapi ketika ada kecelakaan yang diperiksa adalah siapa yang menandatangani kelayakan beroperasi. Sama dengan kendaraan, dengan pola yang sama, saya sudah langsung ke Belo, memimpin apel dan meminta agar proptapnya dijalankan. Karena. sebagai ibukota provinsi, Kota Kupang memiliki jumlah kendaraan paling banyak.
Saya berkeyakinan potensi kita akan besar, sehingga harus melakukan operasi supaya potensi pendapatan bisa naik.
Tetapi, potensi atau pendapatan adalah akibat dari jasa yang kita berikan.
• Betrand Peto Terus Nyanyi di Waktu Liburan, Ini Perlakuannya terhadap Fans, Bikin Ruben Onsu Bangga
Terkait kontribusi pendapatan dari Dishub memang masih tersimpan sejumlah persoalan. Bagaimana dengan pembenahan internal agar apa yang diinginkan bisa tercapai?
Secara internal saya berupaya perlahan-lahan memberikan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa ini tugas, melayani banyak orang. Yang kita layani sudah jelas adalah segmen masyarakat pengguna jalan. Makanya para pengguna jalan kita berikan edukasi.
Bagaimana dengan para pengemudi?
Yah, orang yang mengemudi, saya memberikan Surat Edaran SE). Sudah dua atau tiga kali edaran yang saya berikan, supaya para pemilik angkota memastikan angkutan mereka secara benar, mulai dari sopirnya. Para pemilik angkota juga harus menjalankan kendaraan sesuai dengan uraian trayek.
Uraian trayek saya minta supaya tulis di depan otonya, tidak hanya lampu saja. Supaya masyarakat bisa mengenal, angkota ini trayek ke wilayah mana.
Terkait trayek, apakah ada koordinasi dengan instansi Perhubungan Provinsi NTT?
Saya akan komunikasikan dengan Kadis Perhubungan Provinsi NTT sebagai pemegang otoritas, agar semua bus dari luar kota harus masuk ke terminal yang sudah disediakan.
Persoalan apa di terminal nanti akan diurus, tetapi bus harus wajib masuk ke terminal, supaya memberi input suplay orang, dan angkota di Kota Kupang bisa jalan.
• Aura Kasih dan Eryck Amaral Saling Hapus Foto dan Unfollow Instagram, Benar Sudah Berpisah?
Menurut Anda, apa yang menyebabkan kesemrawutan terjadi di Kota Kupang?
Kesemrawutan di Kota Kupang terjadi karena kendaraan yang masuk di sini, seperti bus, truck dan pickup yang muat barang juga masuk. Banyak kendaraan masuk semua di Kota Kupang. Saya sudah perintahkan melarang pickup masuk ke Kota Kupang supaya meringankan beban dalam kota. Edaran yang sudah saya bagikan agar kendaraan bongkar muat tidak boleh dilakukan pada siang hari, hanya boleh dari pukul 21.00 sampai pukul 05.00 pagi, sisa dari itu tidak ada. Saya sudah dua tiga kali marahI pegawai Dishub terkait pembiaran.
Saya berharap dengan adanyak terminal tipe A, semua kendaraan harus masuk di terminal dan akan ada trayek baru masuk ke sana.
Terkait perilaku pegawai Dishub yang membiarkan kesemrawutan terjadi di Kota Kupang. Karena sepertinya pegawai Dishun ada baju macam-macam? Apa yang Anda lakukan?
Yah, jadi saya punya pegawai masih ada satu dua orang yang memiliki perilaku tidak sesuai. Sejak pertama kali saya dilantik, saya sudah sampaikan kepada mereka. Bahwa kita semua bekerja di instansi ini, tetapi banyak orang di luar sana juga yang mau bekerja di sini. Banyak orang yang mau bekerja, tetapi kesempatan mereka terbatas, itu berarti kita yang punya kesempatan bekerja di sini, harus menjalankan tugas secara sungguh-sungguh dan jangan sia-siakan.
Selain itu, terkait pelayanan. Saya sampaikan bekerja adalah bagian dari ibadah dan inilah bagian ibadah kita. Saya bisa melihat orang bekerja dari cara dia beribadah atau sebaliknya. Ada juga orang yang ketika dia beribadah sungguh-sungguh tetapi tidak bekerja, sehingga saya berharap ada korelasi, ketika kita omong beriman dan seterusnya, harus diikuti dengan cara kerja yang benar.
Secara internal, karena petugas Dishub adalah petugas untuk menertibkan banyak orang, maka perilaku menertibkan, kita mesti menertibkan diri sendiri dulu.
• Ini Empat Hal yang Disoroti DPRD yang Perlu Dituntaskan Pemkab Flotim
Apakah ada pendekatan khusus terkait hal-hal yang berkaitan dengan staf Dishub?
Saya mengedukasi staf dan melakukan pendekatan khusus supaya mereka bisa mengikuti apa yang saya sampaikan. Saya sudah mulai pelan-pelan dengan mereka, mulai tanya di setiap item layanan mereka, apakah protap jelas tidak. Kalau protap tidak jelas, ada wilayah abu-abu, kemungkinan mereka belum mengurus dengan baik, kalau bisa terang saja, jangan ada abu-abu. Saya berupaya bawa lampu, supaya staf saya juga sama-sama terang.