Dewan Pengawas KPK

Haris Azhar Kritik Sistem Perekrutan Dewan Pengawas KPK, Bak Jamur Akar di KPK Kuping Sampai Istana

Aktivis anti korupsi, Haris Azhar memberikan kritik pedas terhadap sistem perekrutan Dewan Pengawas KPK. Ia mengibaratkan Dewas KPK bak jamur.

Editor: Adiana Ahmad
tribunnews
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar memaparkan laporan catatan akhir tahun KontraS, di Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014). KontraS mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang kini berhenti di Kejaksaan Agung, seperti kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, kasus 1998, serta berbagai kasus lainnya 

"Itu gambaran imajinasi saya soal Dewan Pengawas KPK, mencengkeram gedung KPK tapi kuping-kupingnya jamur itu sampai ke istana, ini political appointee," terang Haris.

Haris kemudian menyinggung soal nama-nama Dewan Pengawas KPK adalah orang-orang hebat.

Namun, Haris menegaskan hal ini terkait masalah sistem bukan masalah orang yang dipilih.

"Orang baik itu banyak tapi ini soal sistem, kita ini lagi bicara sistem bukan bicara orang baik, sistem ini tidak compatible dengan penegakkan hukum," papar Haris.

Sementara itu, belum ada pengumaman lebih lanjut siapa saja yang akan menjabat sebagai anggota Dewan pengawas KPK.

Namun, presiden memastikan orang-orang yang terpilih sebagai Dewan Pengawas adalah orang-orang yang baik.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved