Puskesmas Boawae Adakan Sosialisasi Bahaya HIV dan AIDS di Desa Raja
Kegiatan itu dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Desa Raja, Puskesmas Boawae dan pihak Kepolisian Mapolsek Boawae.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Puskesmas Boawae Adakan Sosialisasi Bahaya HIV dan AIDS di Desa Raja
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kepala Puskesmas Boawae Wilfrida Daeni, S.KM bersama sejumlah staf melaksanakan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS serta bahaya Narkoba di Desa Raja Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Rabu (18/12/2019).
Kegiatan itu dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Desa Raja, Puskesmas Boawae dan pihak Kepolisian Mapolsek Boawae.
"Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi HIV dan AiDS dan Narkoba di Desa Raja. Kerja sama pemdes, Puskesmas dan Kepolisian. Melibatkan masyarakat dan juga kaum muda desa Raja," ungkap Daeni kepada POS-KUPANG.COM.
Daeni menjelaskan sosialisasi tersebut dalam rangka memberikan dan meningkat pemahaman masyarakat tentang bahaya HIV dan AIDS serta bahaya Narkoba.
Masyarakat harus diberi pemahaman yang lengkap dan ruting disosialisasikan. Sehingga masyarakat paham tentang penyakit HIV dan AIDS serta bahaya Narkoba.
Ia menjelaskan cara penularan HIV dan AIDS yaitu, melalui jarum suntik yang tidak steril atau sudah terinveksi HIV, cairan sperma cairan vagina dan lewat ASI.
Ia mengatakan pengobatannya ada yaitu diberikan obat minum seumur hidup untuk meningkatkan kualitas hidup atau daya tahan tubuh bukan untuk menyembuhkan penyakit HIV dan AIDS.
Pencegahan yaitu, tidak boleh berhubungan seksual secara bebas, setia pada pasangan, gunakan kondom, tidak boleh gunakan jarum suntik yang tidak steril dan harus dilakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat.
