Ikon Persib Bandung Akhirnya Hengkang! Susul Kevin van Kippersluis

Skuat Persib Bandung dipastikan tidak memperpanjang kontrak Hariono untuk musim depan. Hal tersebut, disampaikan oleh pelatih Persib, Robert Rene

Editor: Bebet I Hidayat
deni denaswara/tribun jabar
Gelandang Persib Bandung Hariono (biru) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Bruno Matos dalam pertandingan Liga 1 2019, Rabu (23/10/2019). Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Maung Kesulitan Gara-gara Lawan Mainkan Pohon Natal, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/23/hasil-bhayangkara-fc-vs-persib-bandung-maung-kesulitan-gara-gara-lawan-mainkan-pohon-natal?page=2. Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha Editor: Ravianto 

POS-KUPANG.COM - Ikon Persib Bandung Akhirnya Hengkang! Susul Kevin van Kippersluis

Skuat Persib Bandung dipastikan tidak memperpanjang kontrak Hariono untuk musim depan. Hal tersebut, disampaikan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Dikatakan Robert Rene Alberts, Hariono akan meninggalkan tim Persib pada akhir musim ini.

Artinya, Hariono menjadi pemain kedua yang dilepas klub berjulukan Maung Bandung itu untuk musim depan.

Bobotoh Desak Persib Bandung Cepat Beli Pemain Berkualitas, Lawan PSM Makassar Harus Berakhir Manis

Puluhan Cewek Cantik dan Seksi Berhamburan saat Polisi Gerebek Karaoke Plus Plus

Sebelumnya, Robert Rene Alberts juga mengonfirmasi terdepaknya Kevin van Kippersluis dari skuat Persib.

"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, Hariono dan Kevin," kata Robert.

"Kami akan berdiskusi besok tapi Hariono tidak akan perpanjang kontrak," sambung dia, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/12/2019).

Kabar hengkangnya Hariono tentu saja mengejutkan.

Mengapa <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/persib' title='Persib'>Persib</a> <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/bandung' title='Bandung'>Bandung</a> Limbung di Liga 1 2019 hingga Terancam Gagal Finish di 5 Besar?

Pemain yang identik dengan nomor punggung 24 itu sudah dianggap legenda oleh Bobotoh lantaran loyalitasnya kepada Persib.

Lebih kurang, 11 musim Hariono berseragam Persib.

Catatan tersebut, menjadikan Hariono sebagai pemain terlama yang memperkuat Persib dalam skuat klub berjulukan Maung Bandung saat ini.

Hariono sendiri bergabung bersama Persib pada musim 2008, setelah sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo.

Dia datang bersama Jaya Hartono, yang kala itu ditunjuk sebagai pelatih Persib.

Sejak tahun 2008, Hariono memegang peranan penting di lini tengah Persib.

Walau banyak pelatih yang datang dan pergi, Hariono tetap menjadi pilihan utama.

Sebagai gelandang bertahan, Hariono memiliki gaya main yang tak kenal kata kompromi.

Melalui gaya mainnya itu Hariono sempat mendapatkan julukan sebagai Gattuso-nya Indonesia.

Akan tetapi, memasuki musim 2018, saat Persib ditangani oleh Mario Gomez, Hariono mulai kehilangan tempat utama di skuat Persib.

Situasi tersebut berlanjut di musim 2019, ketika Maung Bandung dilatih Robert Rene Alberts.

Dalam 33 laga yang dilakoni Persib di Liga 1 2019, Hariono hanya tampil dalam 19 pertandingan (14 starter dan 5 kali sebagai pengganti.

Segera rumuskan rencana pembentukan tim

Meski sudah mengumumkan dua nama yang dipastikan hengkang dari skuat Persib musim depan, Robert masih belum mau berbicara banyak mengenai rencana transfer Maung Bandung untuk Liga 1 2020.

Dalam beberapa waktu terakhir, Persib mulai digosipkan tengah mendekati sejumlah pemain.

Salah satunya, penyerang PSS Sleman Yevhen Bokhashvili.

Akan tetapi rumor tersebut buru-buru dibantah Yevhen. Pemain asal Ukraina itu menegaskan bakal bertahan di PSS pada musim depan.

Selain itu Persib juga dikaitkan dengan Luizinho Passos.

Pelatih kiper Borneo FC itu dikabarkan akan merapat ke Persib, setelah kontraknya bersama tim beralias Pesut Etam itu berakhir pada akhir Desember ini.

Soal rumor Bokasvili dan Passos, Robert pun menukasnya.

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan antara tim pelatih dan manajemen terkait rencana perekrutan untuk musim depan.

"Saya belum tahu bagaimana musim depan. Kalau kamu tanya saya soal bagaimana tim musim depan, saya belum tahu. Karena saya belum tahu siapa yang tinggal dan siapa yang masuk," tegas Robert.

"Akan tetapi sejauh ini baru dua pemain sudah dipastikan tidak akan lanjut di Bandung," sambung dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, tim pelatih dan manajemen Persib baru akan membahas soal rencana pembentukan tim untuk musim depan pada Jumat (20/12/2019).

Menurut Robert, pertemuan tersebut akan membahas siapa saja pemain yang akan bertahan dan pergi dari skuat Persib musim depan. Juga, akan ditentukan siapa saja pemain yang akan didatangkan Persib.

"Besok kami akan melakukan pertemuan dengan manajemen karena pemain akan mendapat libur tanggal 23," ungkap Robert.

"Jadi kami harus memberikan informasi siapa saja pemain yang akan kembali bergabung Januari nanti. Dan siapa pemain yang akan datang, semua akan didiskusikan besok," tutur dia. 

Mengapa Persib Bandung Limbung di Liga 1 2019 hingga Terancam Gagal Finish di 5 Besar?

Penyebab Persib Bandung limbung di Liga 1 2019 hingga klub kebanggaan Bobotoh terancam gagal finish 5 besar.

Jelang lagag pamungkas Liga 1 2019, Persib Bandung terancam gagal mencapai target musim ini.

Skuad Persib Bandung kembali gagal mewujudkan mimpi meraih gelar juara Liga 1 2019.

Kini Persib Bandung tak mungkin lagi mengejar perolehan poin Bali United yang telah memastikan titel juara sejak pekan ke-30 Liga 1 2019.

Sejumlah fakta menunjukkan bahwa penampilan Persib Bandung di Liga 1 2019 tidak sebagus pencapaian yang dimiliki musim lalu.

Padahal, tak sedikit pemain tenar telah didatangkan Persib Bandung sejak pramusim Liga 1 2019.

Namun, nyatanya upaya manajemen masih belum memberikan hasil optimal bagi Persib Bandung.

Sebaliknya, performa Persib Bandung di Liga 1 2019 justru menurun bila dibandingkan musim sebelumnya.

Melansir BolaSport.com, berikut tiga fakta menurunnya performa Persib Bandung di Liga 1 2019:

1. Lini Depan Minim Produktif

Penampilan lini serang Persib Bandung di Liga 1 2019 layak menjadi sorotan.

Penyerang Ezechiel NDouassel yang menjadi bomber andalan tak lagi segarang musim lalu.

Pemain asal Chad itu tak mampu menembus 10 besar daftar top scorer hingga pekan ke-33 Liga 1 2019.

Bomber andalan Bobotoh, Ezechiel NDouassel baru bisa menyarangkan 11 gol dari 25 penampilannya bersama Persib di Liga 1 2019.

Sedangkan musim sebelunya, Ezechiel NDouassel mampu mencetak 17 gol dan menempati posisi keempat dalam daftar top scorer Liga 1 2018.

Tak hanya Ezechiel NDouassel, musim lalu Persib Bandung juga memiliki Jonathan Bauman yang bisa menorehkan 12 gol.

Sementara musim ini, tak satu pun tandem Ezechiel NDouassel mampu mencetak lebih dari lima gol di Liga 1 2019.

Arthur Gevorkyan hanya mampu mencetak tiga gol bersama Persib Bandung pada putaran pertama Liga 1 2019.

Kevin van Kippersluis yang direkrut untuk menggantikan Artur pada putaran kedua juga sejauh ini baru bisa mencetak dua gol.

 

2. Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik

Musim ini, tidak ada satupun perwakilan dari Persib Bandung yang masuk dalam daftar nominasi pemain dan pelatih terbaik Liga 1 2019.

Padahal musim lalu, meski tak mendapatkan penghargaan setidaknya ada dua nama dari Persib Bandung yang masuk nominasi tersebut.

Mereka ialah Febri Haryadi yang masuk nominasi pemain muda terbaik, sedangkan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai nominasi pelatih terbaik.

Predikat pemain muda terbaik di Liga 1 2018 didapatkan oleh Osvaldo Haay, semetara untuk pelatih terbaik jatuh kepada Stefano Cugurra alias Teco.

Pada 2019, terdapat empat penghargaan yaitu pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik dan gol terbaik.

Nominasi pemain terbaik Liga 1 2019 hanya diisi oleh tiga pemain yaitu Makan Konate Makan dari Arema FC, Renan Silva dari Borneo FC dan Fadil Sausu dari Bali United.

Nominasi pemain muda terbaik, diisi oleh Todd Rivaldo Ferre dari Persipura Jayapura, Terens Owang Puhiri dari Borneo FC, dan Asnawi Mangkualam Bahar, dari PSM Makassar.

Sementara itu, nominasi pelatih terbaik kembali mempertarungkan Stefano Cugurra Teco dari Bali United, dan Mario Gomez dari Borneo FC, serta satu nama lain yaitu Jacksen F Tiago dari Persipura Jayapura.

3. Terancam Batal Finis 5 Besar

Skuad Persib Bandung terancam gagal mewujudkan target finish di lima besar klasemen akhir Liga 1 2019.

Pasalnya, Persib Bandung saat ini menduduki posisi ketujuh klasemen dengan 48 poin.

Perolehan tersebut tak mungkin lagi membuat Persib Bandung menempati posisi kedua klasemen.

Bahkan untuk finish di posisi lima besar, Persib Bandung masih harus bergantung dengan hasil pertandingan lima tim pesaingnya di papan atas.

Tentu performa Persib Bandung ini jauh menurun bila dibandingkan musim lalu.

Persib Bandung di era Mario Gomez sukses menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.

Bahkan, Persib Bandung nyaris menjadi juara andai tak melempem di akhir kompetisi.

Hingga akhirnya tim kebanggaan Bobotoh itu finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2018.

 

Tim Persib Bandung mengumpulkan 52 poin dari 34 pertandingan di Liga 1 2018.

Musim ini, Persib Bandung paling banter menduduki posisi ketiga klasemen dengan berharap lima tim pesaingnya terjungkal di laga terakhir.

Duel tersebut bakal tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019). (Kompas.com/Tribun Kaltim)

Gelandang Persib Bandung Hariono (biru) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Bruno Matos dalam pertandingan Liga 1 2019, Rabu (23/10/2019). 


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Maung Kesulitan Gara-gara Lawan Mainkan Pohon Natal, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/23/hasil-bhayangkara-fc-vs-persib-bandung-maung-kesulitan-gara-gara-lawan-mainkan-pohon-natal?page=2.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Ravianto
Gelandang Persib Bandung Hariono (biru) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Bruno Matos dalam pertandingan Liga 1 2019, Rabu (23/10/2019). Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Maung Kesulitan Gara-gara Lawan Mainkan Pohon Natal, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/23/hasil-bhayangkara-fc-vs-persib-bandung-maung-kesulitan-gara-gara-lawan-mainkan-pohon-natal?page=2. Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha Editor: Ravianto (deni denaswara/tribun jabar)
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved