BI Tingkatkan Aksesbilitas Melalui On Boarding UMKM

Bank Indonesia (BI) juga terus meningkatkan aksesibilitas UMKM menuju dunia digital melalui program On Boarding UMKM

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
Pos Kupang.Com/Yen
CINDERAMATA -- Kepala KPw BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, menyerahkan cinderamata kepada Wakim Gubernur NTT, Josef Nai Soi pada acara Pertemuan Tahunan BI NTT, Selasa (17/12/2019) 

"Hingga saat ini, kami telah menyalurkan beasiswa kepada 560 mahasiswa dan melakukan berbagai kegiatan positif. Seperti Aksi Bersih Pantai, kegiatan sosial lainnya dan mengikuti BI Leadership Camp setiap tahunnya. BI juga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi umat melalui bantuan pembangunan tempat ibadah dan pemberdayaan ekonomi," tuturnya.

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,85 Persen

KEPALA KPw BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, mengatakan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2020 akan mampu tumbuh pada rentang 5,45 persen sampai dengan 5,85 persen year on year (yoy), dengan inflasi yang terjaga rendah di kisaran 3,0 persen dan kurang lebih 1 persen.

Ia mengungkapkan, dalam rangka menjaga kestabilan dan mendorong momentum pertumbuhan, kata Nyoman, program-program yang telah dilaksanakan BI pada tahun 2019 akan semakin diperkuat pada tahun 2020, dengan fokus pada

Pertama, memperluas pengembangan klaster UMKM, dalam rangka pengendalian inflasi serta meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas-komoditas unggulan.

Rektor Undana Prof. Fred Benu: ASN Undana Harus Jaga Profesionalitas

Kedua, mendukung pengembangan pariwisata sebagai prime mover pertumbuhan ekonomi, dengan pendekatan atraksi, akses, amenitas, people dan promosi dengan tujuan meningkatkan length of stay dan spending per kunjungan.

Ketiga, memperkuat sinergi bersama OJK, OPD dan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas transformasi ekonomi dan mendukung integrasi ekonomi keuangan digital.

Keempat, memperluas sistem pembayaran nontunai melalui elektronifikasi dan implementasi QRIS.

Kelima, memastikan uang Rupiah beredar dan digunakan di seluruh wilayah Provinsi NTT, terutama di wilayah 3T Terluar, Terdepan, Terpencil melalui pemenuhan Rupiah dalam nominal yang cukup, jenis pecahan sesuai, tepat waktu dan layak edar.

Sementara Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi mengatakan, berdasarkan penjelasan dari BI NTT semuanya bagus. Namun jumlah kemiskinan di NTT bertambah 0,6 persen.

Menurutnya, kriteria mengenai kemiskinan mungkin tidak sesuai dan bantuan untuk orang yang sangat miskin belum tepat sasaran.

"Temuan saya secara acak banyak bantuan yang tidak sampai kepada rakyat yang kategori sangat miskin. Mari sama-sama melakukan intropeksi diri, bekerja secara tulus dan dengan hati, harus ada keselarasan perasaan antara kita dan orang yang dilayani. Karena tujuan dari Indonesia maju adalah semua orang hidup sejahtera dimana sama dengan motto Pak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Bangkit Menuju Sejahtera," ujarnya.

Ia juga menjelaskan percepatan pembangunan infrastruktur masih sangat kurang. Ia mengucapkan terima kasih kepada OJK dan Bupati juga Ketua DPRD NTT agar pemerintah provinsi diberikan pinjaman untuk melakukan pembangunan infrastruktur. "Karena jalan provinsi yang rusak berat sepajang 1650 km dan ada 640 ribu rumah tidak layak huni. Tapi tingkat elektrifikasi di NTT mulai meningkat," ungkapnya.

Kedepan, kata Josef, perlu menghubungkan ring of beauty. Karena ada beberapa komoditi seperti bawang surplus di kabupaten Malaka tapi di kabupaten lainnya tidak ada. "Ini tidak hanya masalah infrastruktur di darat saja tetapi juga perhubungan," jelasnya.

Ia mengatakan agar investasi bergerak cepat di daerah maka Presiden akan membuat konsep Omnibus law, penyederhanaan regulasi.

"Perda juga harus seperti itu. Misalnya perda-perda yang menghambat dalam bergeraknya investasi wajib hukumnya dievaluasi tentu harusberkoordinasi dengan kejaksaan, KPK dan kepolisian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved