Pengguna Kapal di Labuan Bajo Menurun, Pemilik Kapal Terima Kontrak Agen Termasuk Wisata Blue Eyes

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Wisatawan pengguna kapal di Labuan Bajo saat ini menurun sejak Bulan Oktober 2019.

Bila sebelum Oktober, dalam satu minggu kapal wisata dua kali dipakai oleh para wisatawan untuk berlibur ke pulau-pulau kecil, saat ini dalam satu bulan hanya tiga kali dipakai.

Dalam satu kali pakai atau satu kali berangkat biasanya selama tiga hingga empat hari berkunjung ke pulau-pulau kecil.
Demikian yang disampaikam oleh pemilik Kapal Wisata Blue Eyes 01, Sallahudin.

Disampaikannya saat ini kapalnya hendak dikontrak oleh agen perjalanan selama satu tahun.
Namun kemiripan nama kapal dengan kapal lainnya menjadi salah satu kendala untuk dikontrak.

Seperti yang dialaminya, ada kapal lain yang mengalami kecelakaan tenggelam beberapa waktu lalu yang mirip dengan nama kapalnya sehingga kapalnya mengalami kesulitan dikontrak karena dikira kapalnya yang tenggelam.

"Sekarang agak sepi, biasanya dalam satu minggu bisa dua kali. Sekarang dalam satu bulan hanya tiga kali dipakai. Kondisi itu sudah sekitar dua bulan, yaitu sejak Oktober," kata Sallahudin, pemilik kapal wisata Blue Eyes 01.

Dia menambahkan, beberapa waktu lalu ada berita yang menyatakan bahwa pada Hari Senin, 13 Agustus 2018, sebuah Kapal wisata di Labuan Bajo tenggelam dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), tepatnya di
Pantai Merah atau Pink Beach.

Ditegaskannya bahwa itu bukan kapal miliknya. "Dalam berita itu disebutkan bahwa Kapal wisata yang tenggelam
itu bernama Blue Eyes 01. Saya sebagai pemilik kapal wisata Blue Eyes 01 menyampaikan bahwa itu salah. Kapal wisata yang tenggelam tersebut adalah Blue Eyes bukan Blue Eyes 01," kata Sallahudin. (LAPORAN REPORTER POS--KUPANG.COM, SERVATINUS MAMMILIANUS).