Jelang HUT ke-61 NTT, Gubernur NTT Ajak Warga NTT Doakan NTT Agar Jadi Provinsi Maju

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak masyarakat NTT agar mendoakan Provinsi NTT sehingga menjadi provinsi yang maju.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyematkan tanda penghargaan atau Satyalancana Karya Satya bagi ASN Lingkup Pemprov NTT di Aula Fernandez, Senin (16/12/2019). 

Jelang HUT ke-61 NTT, Gubernur NTT Ajak Warga NTT Doakan NTT Agar Jadi Provinsi Maju

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak masyarakat NTT agar mendoakan Provinsi NTT sehingga menjadi provinsi yang maju.

Viktor menyampaikan hal ini pada acara penganugerahan Satyalancana Karya Satya bagi 175 ASN lingkup Pemprov NTT di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Senin (16/12/2019).

Menurut Viktor, tahun ini Provinsi NTT berusia ke-61 dan perayaan HUT akan dilaksanakan di Kabupaten Sumba Timur.

"Tanggal 20 Desember ini kita ada di Sumba Timur. Kita berdoa agar provinsi ini jadi provinsi hebat dan maju," kata Viktor.

Dia menjelaskan, HUT ke-61 Provinsi ini perlu menghadirkan manusia cerdas dan fokus untuk membangun NTT.

"Tapi kalau semuanya baper gubernur, sekda,asisten dan ASN tidak bisa. Kalau jadi pemimpin,memang pasti ada yang bicara,makin tinggi pasti banyak yang bicara," kata Viktor.

Dijelaskan, Provinsi NTT ini tidak boleh terjebak soal urusan seremoni.

"Tidak boleh rapat lebih banyak dari kerja. Ini pola yang harua diubah. Harus jadi manusia produktif. Ciri khas orang membangun adalah terjadinya moderninasi," katanya.

Dikatakan, tujuan pembangunan di NTT saat ini untuk kesejahteraan masyarakat tercapai. "Moderninasi pemerintahan dan ASN, pelayanan seperti apa. Tapi kalu tidak buat modernisasi maka pembangunan tidak ada.

Saya contohkan modernisasi pertanian, jika ada orang seperti dulu saja,maka itu bukan modeninasi. Modernisasi harus terus ada dalam pembangunan," katanya.

Dikatakan, modernisasi dalam pelayanan publik,seperti tender dan sebagainya harus cepat. "Itu yang sedang kita bangun. Saya harapkan penghargaan terhadap ASN yang diberikan oleh negara ini bukan masalah waktu bapak atau saudara terima itu, tapi saudara harus jadi punutan di provinsi ini. Jaga baik-baik dan tidak gampang gantung penghargaan itu," katanya.

Sedangkan, terhadap ASN yang purna bhkati, ia mengatakan, ada tantangan bagi yang sudah pensiun. "Jangan bilang ah ,saya sudah pensiun.

Saya ingin ASN NTT harus belajar, tanya apakah saya mati ada yang cari ,ataukah kita seperti orang yang datang orang tidak tahu dan pergi orang tidak tanya," ujarnya.

Persib Bandung di Urutan 6 Usai Kalahkan Badak Lampung FC,Tertutup Peluang Posisi 2, Posisi 5 Target

VIDEO: Datangi Kantor Bupati Ende, Pendemo Ajak ASN Sama-sama ke Kantor Polisi. Ini Videonya

Lantik 5 Pejabat Eselon II-B di Ruteng, Ini Pesan khusus Wabup Madur Kepada Pejabat

Dia mengatakan, dalam bekerja dirinya tetap fokus menjalankan tugas.

"Ciri kerja fokus itu ,orang tidak terganggu dengan apapun seperti demo dan sebagainya.

Orang tidak fokus, selalu terpengaruh dengan sosmed ,kalau ada yang posting buat pusing. Sosmed penting di era modern demi percepatan tapi tapi tidak boleh buat kita kehilangan kontrol oleh teknologi itu.

Industri 4.0 kita butuh teknologi tapi kita juga tahu kapan kita gunakan," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved