Evaluasi 2019 dan Proyeksi Pembangunan Pendidikan NTT Tahun 2020

Gubernur NTT melalui Kepala Dinas Pendidikan NTT menyampaikan poin-poin pentingnya pembangunan pendidikan di NTT.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/PUTRI AZALIA
Seminar akhir tahun dengan tema "Evaluasi 2019 dan Proyeksi Pembangunan Pendidikan NTT" 

Evaluasi 2019 dan Proyeksi Pembangunan Pendidikan NTT Tahun 2020

POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Seminar akhir tahun dengan tema "Evaluasi 2019 dan Proyeksi Pembangunan Pendidikan NTT Sambutan Gubernur NTT diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Benyamin Lola, M.Pd. Dalam sambutannya Gubernur NTT melalui Kepala Dinas Pendidikan NTT menyampaikan poin-poin pentingnya pembangunan pendidikan di NTT.

Narasumber yang hadir di seminar ini Kadis Pendidikan NTT Benyamin Lola, M.Pd, Sekjen BMPS Pusat Romo Vinsensius Darmin Mbula, Ketua Umum BMPS NTT Winston Rondo, dan Gusti Rikarno, SFil (Jurnalis Majalah Pendidikan Cakrawala NTT) dengan Moderator Pius Rengka.

Dalam materinya, Kadis Pendidikan memaparkan situasi pendidikan, evaluasi kondisi guru dan kebijakan pendidikan 2020. Dalam evaluasinya, Kadis Pendidikan menyesalkan infrastruktur pendidikan yang buruk karena aparat pendidikan. "Ruang kelas yang rusak ringan itu seharusnya bisa diperbaiki melalui dana BOS, tidak perlu tunggu rusak parah dan harus diperbaiki pemerintah."

Pemaparannya terkait kualifikasi guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan karena direkrut oleh komite. "Belum bisa dikendalikan guru yang direkrut oleh komite, karena direkrut oleh komite, dibayar oleh komite, terkadang tifak sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan."

Romo Vinsensius Darmin Mbula dalam materinya Gebrakan Mendikbud : Apa Dampaknya Bagi Sekolah Swasta, dirinya menyatakan pentingnya manajemen sekolah yang berbasis trust dan akuntabilitas dan menerapkan kurikulum fleksibilitas, sehingga kaki guru dan murid tidak dibelenggu oleh manajemen dan protokol yang seharusnya membantu mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Ibarat ikan, tidak ada ikan yang busuk dari ekornya, tetapi dari kepalanya." candanya.

Winston Rondo selaku Ketua Umum BMPS NTT juga memberi catatan positif untuk pertama kalinya NTT sudah memiliki GRAND DESAIN pembangunan pendidikan dan kebudayaan NTT 2020.

Namun dalam catatan negatifnya, PPBD Online masih belum memberikan dampak maksimum bagi sekolah swasta, terkait sistem zonasi dan kampanye sekolah negeri sekolah murah dan favorit yang masih kuat di masyarakat.

Untuk kebijakan program kegiatan tahun 2020 yanh dipaparkan oleh Kadis Pendidikan NTT, antara lain :
Peningkatan aksesibilitas pendidikan, melalui pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, dengan sumber pendanaan DAK dan DAU.

Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui program-program pelatihan dan pengembangan potensi guru.
Pengembangan pendidikan vokasi, dengan mendorong spesialisasi vokasi berbasis keunggulan lokal daerah dan mendorong kerjasama dengan dunia usaha.

BMKG Prediksi Dua Kota di NTT Bakal Terjadi Hujan Disertai Petir

Latih Berwirausaha, Siswa SMPS Hanura Danga Jual Kalender

Bantuan Pakaian Seragam dan Sepatu Ke Murid SDN Lancang Diharapkan Jadi Penyemangat

Pengembangan kualitas manajemen layanan pendidikan , dengan pendidikan dengan meningkatkan efektifitas layanan pendidikan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Putri Azalia)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved