Khusus Para Milenial ! Segini Loh Tabungan Ideal Agar Stabil Secara Finansial
Akan tetapi, wajah kusut itu tiba-tiba berubah berseri saat melihat notifikasi internet banking di smartphone-nya.
Untuk urusan menabung, masih menurut penelitian tersebut, rata-rata generasi yang lahir antara tahun 1980-1997 ini menyisihkan 10,7 persen dari total pendapatan ke tabungan.
Contohnya, Vani yang menyisihkan 15-20 persen pendapatannya untuk ditabung.
“Kalau dapat uang freelance, 100 persen saya tabung,” papar perempuan berambut pendek sebahu ini.
Sementara itu, Firdha mengaku, setelah semua kebutuhannya terpenuhi barulah sisa uang disisihkan ke dalam tabungan.
“Jika ada sisa uang diusahakan sebulan sekali menabung, walaupun jumlahnya tidak banyak. Usahain banget bisa 30 persen,” cerita Firdha, Sabtu (6/10/2019).
Sebaliknya, Mico mengaku, kini sudah bisa menyisihkan setengah dari pendapatannya tanpa kendala berarti.
Soalnya, saat ini dia tidak lagi memiliki kewajiban membayar cicilan setiap bulan.
Liburan
Menabung untuk bersenang-senang
Menariknya, tak hanya disimpan dalam jangka panjang, milenial juga menabung untuk dibelanjakan kembali.
Misalnya, untuk hiburan, berlibur, atau hobi.
Vani pun mengakui hal itu. Tak jarang dia harus merogoh tabungannya demi bertemu sang idola yang tiba-tiba mengadakan konser di Jakarta.
“Kadang tiba-tiba bintang idola yang saya suka datang konser. Biasanya penjualan tiketnya itu cepat banget setelah pengumuman. Jadi, saya pakai tabungan buat beli tiket,” cerita Vani.
Sama-sama penggemar K-Pop, Firdha juga sering menggunakan tabungannya untuk liburan atau membeli tiket konser dan merchandise idolanya.
Namun terkadang, menyisihkan pendapatan untuk ditabung tak semudah yang terlihat.