Gugah Pembeli, Kemasan Sabun A61 Harus Lebih Menarik
luar biasa bisa menampilkan sesuatu yang baru. Ini unik karena ada sabun khusus untuk mencuci tenunan tidak luntur dan lebih cerah.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Gugah Pembeli, Kemasan Sabun A61 Harus Lebih Menarik
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Ketua KSP Kopdit Swasti Sari, Martinus Seran, sangat gembira dan kagum bahwa ada segelintir orang dan hari ini sosok pak Don muncul diantara orang-orang NTT yang berani melakukan eksperimen.
"Pak don mengatakan sudah melakukan 300 kali bereksperimen. Orang yang mampu melakukan eksperimen ratusan kali berarti motivasinya sangat tinggi dan sangat luar biasa. Proficiat dan terima kasih yang luar biasa untuk anggota Kopdit Swasti Sari yang sangat luar biasa untuk mengembangkan produk ini," tuturnya.
Martinus pada acara peluncuran Sabun A61, di Swasti Sari Mart, Sabtu (14/12/2019), mengatakan KSP Swasti Sari ada beberapa jenis pinjaman, ada pinjaman produktif, konsumtif dan investasi.
Dari tiga pinjaman tersebut kedepan Swasti Sari akan mengutamakan pinjaman produktif. Karena perputaran uang sangat cepat, sehingga kemampuan pinjam dan mengembalikan sangat mampu. Kemudian dari pinjaman produktif maka akan berdampak sosial dengan menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu KSP Kopdit Swasti Sari sangat mendukung pinjaman produktif untuk kesejahteraan anggota.
Ia menjelaskan bicara marketing sebelum barangnya dipakai penampilan harus menarik hati. Artinya kemasannya harus mendukung atau sangat menentukan sebelum isinya dipakai.
"Jadi kita harus memerhatikan kemasannya. Meskipun kita gunakan botol bekas tapi ada sarung yang indah dan menarik," tuturnya.
Menurutnya dengan nama Sabun NTT kurang menarik. Karena nilai jualnya kurang. Gunakanlah nama lain yang lebih menarik. Sekarang home industri tapi harus go industri yang harus ke luar NTT. Untuk itu nama sebagai iklan penjualan perlu mengganti nama yang menarik.
"Ide ini tidak bisa berhenti hari ini. Anak cucu harus melanjutkan. Kenapa industri itu cuma ada di Jawa kok di NTT tidak bisa, bisa. Orang yang mau maju itu bukan orang yang pintar dan cerdas, tapi punya motivasi yang kuat itu bisa. Kalau pintar tapi malas-malasan itu tidak mungkin. Mainset itu menjadi utama untuk bisa mengembangkan sesuatu. Kalau mainset tidak bermain, tidak bisa," terangnya.
Mewakili seluruh anggota Kopdit Swasti Sari, Martinus mengucapkan selamat dna terima kasih atas kemampuan dan kegigihan pak Don dan keluarga yang sudah dengan luar biasa bisa menampilkan sesuatu yang baru. Ini unik karena ada sabun khusus untuk mencuci tenunan tidak luntur dan lebih cerah.
"Ini yag kita belum dapat dimana-mana. Terima kasih banyak sudah menghadirkan ini. Bergabunglah dengan Swasti Sari Mart," ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, Swasti Sari akan lebih bergerak pada sektor rill untuk menopang kemampuan ekonomi rakyat yang perlu ditumbuhkembangkan secara subur.
• Pakai Sepatu Dari Perban Bedah Untuk Olahraga Lari, Begini Kisah Pilu Bocah Ini Jadi Sorotan
• Ahok Bongkar 142 Perusahaan Pertamina, Erick Thohir Heran Banyakny Anak dan Cucu PT Pertamina
Semoga ada kolaborasi KSP, Swasti Sari Mart untuk mempromosikan hasil karya anggota yang dikolaborasikam dengan Pemerintah. Bila dikolaborasikan maka dalam satu tahun diyakini akan bergerak cepat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)