Herman Man Apresiasi 'Peduli Sadar Rupiah Untuk Negeri dan Pasar Murah
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man mengapresiasi kegiatan Peduli Sadar Rupiah Untuk Negeri (PADAR). Kegiatan ini digagas oleh Bank Indonesia dan Perb
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man mengapresiasi kegiatan Peduli Sadar Rupiah Untuk Negeri (PADAR).
Kegiatan ini digagas oleh Bank Indonesia dan Perbankan NTT dengan tema Titik Sinergi Bank Indonesia dan Perbankan NTT Melayani Negeri yang dilaksanakan di halaman Kapela St. Antonius Kupang, Rabu (11/12/2019).
PADAR dipadukan dengan kegiatan Pasar Murah Sembilan bahan pokok oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang.
PADAR melibatkan pihak Perbankan yaitu Bank Indonesia Kantor perwakilan NTT, Bank NTT, Bank BRI, Bank BNI dan bank Mandiri, berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 11 hingga 13 Desember 2019.
Herman katakan PADAR dan pasar murah merupakan kegiatan yang sangat strategis. "Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan mendukung kegiatan ini," ujar Herman.
• Laga Perdana Liga 3 Nasional Ngada Libas Lumajang 3 Gol Tanpa Balas
Ia berharap dengan terselenggaranya acara ini dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran serta kepedulian tentang bagaimana ‘memperlakukan’ rupiah sehingga rupiah menjadi alat tukar yang aman, terpercaya atau bebas dari pemalsuan.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi NTT, Rut Eka Trisilowati, dalam sambutannya mangatakan , Program Rupiah Untuk Negeri adalah sebuah kegiatan yang edukatif terkait dengan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan uang yang layak edar baik uang kertas maupun uang logam.
• Asisten Pelatih Maung Bandung NIlai Penampilan Pemain Persib Bandung Kurang Konsisten, Penjelasan
Menurutnya berdasarkan penelitian oleh Bank Indonesia pada bulan November 2019 tentang uang yang layak edar khususnya di Kota Kupang memberikan hasil yang sangat memuaskan, artinya kelayakan uang yang beredar di Kota Kupang melampui standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
• Lihat Rekor Pertemuan Macan Kemayoran Persija Jakarta vs Madura United, Ternyata Besutan Tavares ?
“Penting bagi masyarakat agar memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap mata uang karena rupiah adalah simbol kedaulatan sebuah negara dan alat pembiayaan yang sah sehingga perlu dijaga dengan baik karena rupiah juga sangat berkaitan dengan stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem perbankan,”jelas Rut Eka Trisilowati .
