Begini Kronologi LengkapGuru HonorerCabuli Siswi saat Olimpiade Sains,Korban Teriak Lari dari Kamar
Begini Kronologi LengkapGuru HonorerCabuli Siswi saat Olimpiade Sains,Korban Teriak Lari dari Kamar
Begini Kronologi Lengkap Guru Honorer Cabuli Siswi SMP saat Olimpiade Sains, Korban Sampai Berteriak
POS KUPANNG.COM -- Kronologi lengkap guru honorer cabuli siswi SMP saat dampingi korban mengikuti Olimpiade Sains.
Seorang oknum guru honorer di SMP Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diamankan polisi setelah mencabuli murid SMP yang didampinginya untuk Olimpiade Sains.
WD (13) melaporkan perbuatan bejat guru pendampingnya saat mengikuti Olimpiade Sains.
LM (32), oknum guru honorer Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditangkap polisi pada Selasa (10/12/2019), diduga mencabuli siswinya berinisial WD (13).
LM ditangkap setelah polisi menerima laporan dari kakak korban yang masuk ke Polres Pesisir Selatan.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusuma mengatakan, setelah menerima laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung bergerak dan menangkap pelaku.
Untuk statusnya sendiri, sambung Allan, LM sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri mengatakan, LM yang saat ini ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap siswinya hanyalah seorang guru honorer..
Kendati hanya guru honorer, namun Suhendri mengaku kejadian itu telah mencoreng dunia pendidikan di Pesisir Selatan.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Kronologi kejadian

Allan mengatakan, pencabulan berawal saat korban mengikuti Olimpiade Sains yang diadakan Dinas Pendidikan Pesisir Selatan pada Sabtu (7/12/2019) di Painan.
Karena lokasi sekolah yang berada di Kecamatan Sutera dan cukup jauh dari Painan, WD harus berangkat pada Jumat (6/12/2019).
Saat itu korban berangkat bersama LM dari Sutera ke Painan. Sebelum tiba di Painan, korban diajak singgah di objek wisata Pantai Sri Dano, Kecamatan Batang Kapas.
Selain dibawa jalan-jalan ke pantai, korban juga dibelikan jam tangan oleh tersangka di pasar. Kemudian, tersangka mengajak korban menginap di hotel.