Kemenhub Sebut Hampir 4.000 Bus Tak Laik Operasi, Situasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Info
Hampir 4.000 bus yang dipakai sepanjang mudik Natal dan Tahun baru dinyatakan tidak laik operasi. Data itu berdasarkan ramp check armada bus yang
POS KUPANG.COM-- - Hampir 4.000 bus yang dipakai sepanjang mudik Natal dan Tahun baru dinyatakan tidak laik operasi.
Data itu berdasarkan ramp check armada bus yang dilakukan Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) terhadap armada bus yang akan dioperasikan saat mudik Natal dan Tahun baru.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyana, ramp check untuk bus dimulai 20 November lalu.
"Dari November sampai saat ini sudah 10.161 unit bus yang kita cek, dari jumlah itu 3.948 unit atau 30 persennya tak laik operasi. Sisanya sudah layak beroperasi," ujar Cucu di Kantor Kemnhub, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Menurut Cucu, kegiatan pengecekan atau ramp check pada bus adalah prosedur standar yang dilakukan secara rutin, bukan hanya ketika menghadapi musim-musim liburan.
• Menyusul Bawang Merah, Harga Kemiri dan Jahe Ikut Naik Jelang Hari raya Natal dan Tahun Baru 2020
Fungsi dari ramp check sebenarnya bukan untuk menentukan apakah bus tersebut laik jalan atau tidak tapi lebih ke sisi standar operasional.
"Banyak yang salah, kalau laik jalan mereka sudah punya buku izin operasinya. Kami cek itu soal kelengkapan, standar keselamatan dan lainnya yang menentukan apakah bus tersebut laik beroperasi atau tidak," kata Cucu.
Sebanyak 30 persen bus yang masuk dalam kategori tak laik beroperasi pun diklaim hanya karena kurang kelengkapan penunjang saja, bukan akibat hal-hal yang sifatnya teknis.
Menurut Cucu, harusnya dalam waktu satu atau dua hari, kekurangan tersebut sudah bisa dilengkapi.
• Striker Persib Bandung Kevin Van Kippersluis Segera di Depak, Manajer Maung Dibuang Sekarang juga
"Bukan karena kerusakan tapi kelengkapan penunjang saja. Kami akan rekap terus dan kami coba selesaikan jelang H-3 sebelum posko Natal dan Tahun Baru dimulai," ujar Cucu.
Tak hanya ramp check untuk bus antarkota dan bus antarprovinsi (AKAP) saja, Kemenhub bersama Dinas Perhubungan (Dishub) di kota-kota besar juga diklaim ikut melakukan pengecekan pada bus-bus pariwisata.
Pasalnya, jelang musim liburan banyak mayarakat yang menyewa bus tersebut.
"Bus pariwisata itu kan tidak masuk ke terminal, jadi kita mengeceknya langsung ke tempatnya atau kita buat posko di tempat-tempat wisata dengan Dishub. Pasti bus pariwisata ini juga banyak digunakan karena momennya liburan," ucap Cucu. ( Stanly Ravel)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Liburan Akhir Tahun, 30 Persen Bus Tak Laik Beroperasi"
