Kasus Pembuangan Bayi di Noelmina, Tersangka ONT Mengaku Malu Dihamili Sepupu Kandung

Kasus pembuangan bayi di Noelmina, tersangka ONT mengaku malu dihamili sepupu kandung

POS KUPANG.COM | BABAU - Tersangka, ONT, ibu pembuang bayi laki-laki di Dusun Hapil, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, menyesali perbuatannya.

Tersangka mengaku malu karena kehamilannya diduga dilakukan sepupu kandung. Atas informasi ini, polisi masih kembangkan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H dikonfirmasi melalui Kanit PPA, IPDA Fridinari Kameo, Rabu (11/12/2019) membenarkan kejadian ini.

• Polres Kupang Ungkap Pembuang Bayi Laki-laki, Tersangka ONT Mengaku Setelah Divisum

Menurutnya,  kasus ini terjadi,  Minggu ( 8/12/ 2019)  sekitar Pukul  19.00 Wita dengan tersangka, ONT. Saat ini tersangka ONT warga Desa Nifukani,  Kecamatan  Amanuban Barat, TTS sudah diamankan di Mapolres Kupang.

"ONT menyatakan penyesalannya dan merasa malu dengan orangtua dan keluarga. Menurut keterangan ONT bahwa dia diduga dihamili sepupunya dan nama sepupu itu sudah kita kantongi. Kita akan selidiki lebih dalam lagi," katanya.

• Enam Atlet Tinju NTT Ikut Pra PON di Bogor, Delapan Atlet Sudah Lolos PON

Untuk diketahui, Fridinari menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Sabtu (7/12/2019), tersangka menuju Kupang ke rumah omnya mengantar barang dan Minggu (8/12/2019)  tersangka kembali ke kampung bersama sepupunya Domi Talan.

Keduanya menggunakan motor honda revo, dari  Liliba, Kota Kupang  menuju kampung Nifukani. Saat dalam perjalanan tersangka  mengeluh sakit perut dan ingin buang air besar.

"Saksi Domi Talan menganjurkan untuk singgah di  rumah warga tapi tersangka tidak mau. Sampai di Takari tersangka menangis karena sakit perut sehingga saksi Domi Tallan menyampaikan singgah di rumah tantenya dekat jembatan Noelmina tepatnya di Dusun Hapit," jelasnya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)