Sekelompok Polisi di NTB Aniaya Warga Hingga Tewas Saat Tilang , 9 Polisi Jadi Tersangka

Sekelompok Polisi di NTB Aniaya Warga Hingga Tewas Saat Tilang , 9 Polisi Tersangka

Editor: Alfred Dama
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
Suasana rekonstruksi adegan penganiayaan Zaenal 

Sekelompok Polisi di NTB Aniaya Warga Hingga Tewas Saat Tilang , 9 Polisi Tersangka

POS KUPANG.COM -- Aparat Polri dengan slogan sebagai pelindung dan mengayom masyarakat rupanya masih sebatas slogan.

Perilaku arogan masih terjadi yang dilakukan oknum tertentu sepeti hal yang menimpa warga Lombok Timur, Zaenal Abidin yang tewas diduga dianiaya oknum polisi saat razia kendaraan bermotor.

Rekonstruksi penganiayaan pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat / NTB bernama Zaenal Abidin oleh sekelompok polisi akhirnya dilakukan.

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap ketidakberdayaan Zaenal Abidin melawan polisi, tetapi penganiayaan masih tetap dilakukan.

Dugaan kuat, Zaenal Abidin tewas setelah mengalami pendarahan akibat pukulan dari traffic corn.

Safrudin sedih melihat rekonstruksi kasus penganiayaan berujung tewasnya keponakannya, Zaenal Abidin oleh polisi.

Kapolres Lombok Timur, AKBP I Made Bagus Winarta angkat suara soal kematian Zaenal Abidin yang tewas diduga dipukuli oleh oknum anggotanya.
Kapolres Lombok Timur, AKBP I Made Bagus Winarta angkat suara soal kematian Zaenal Abidin yang tewas diduga dipukuli oleh oknum anggotanya. (channel YouTube Investigasi tvOne)

Safrudin tak bisa membayangkan bagaimana penganiayaan menimpa Zaenal oleh aparat penegak hukum.

"Iya saya lihat langsung tadi kejadiannya. Saya sangat sedih sekali, dan perihatin melihat tindakan-tindakan oknum  polisi," ungkap Safrudin, dengan mata berkaca-kaca di lokasi, Senin (9/12/2019).

Dirinya menyebutkan, Zaenal tidak harus dianiaya jika kondisinya sudah parah. Menurutnya polisi seharusnya mengambil tindakan untuk memborgol bukan memukul.

"Kenapa harus dilanjutkan pemukulan, dan adapun almarhum itu sepertinya tidak berdaya kok," ungkap Safrudin.

Chord Lelaki Cadangan T2, Kunci Gitar Mudah dari Dm , Lagu Asyik untuk Dinyanyikan

3 Zodiak ini Super Beruntung Hingga 15 Desember, Sagitarius Siap Serius dengan Kekasih!

Erick Thohir Tunjuk Pejabat BUMN,Dari Ahok di Pertamina Hingga Fuad Rizal Plt Dirut Garuda Indonesia

Selingkuhan Mantan Dirut Garuda Tak Tahu Arah Kiblat Salat, Gudik Askhara Bingung Kepergok Teman

Intip Gaji Suami Iis Dahlia, Pilot yang Menerbangkan Pesawat yang Angkut Harley, Lebih Dari Presiden

Sebelumnya dalam rekonstruksi yang digelar Senin hari ini, terdapat 29 adegan dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda-beda.

“Adegan sebanyak 29 , terdiri dari tiga TKP, TKP satu (sebanyak) enam adegan, TKP dua (sebanyak) 16 Adegan,  dan TKP tiga sebanyak tujuh adegan,” ungkap Ketua Penyidik, Iptu I Gusti Ngurah Bagus, ditemui usai rekonstruksi adegan, Senin.

Ngurah menduga kuat, adegan yang membuat almarhum Zaenal mengalami luka parah yakni saat pemukulan dengan menggunakan traffic corn.

Hingga kini ada sembilan orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. (Kompas.com/ Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved