Bukan Cuma Sapi Disambar Petir, Rumah Milik Warga Ambruk Diterjang Angin

Bukan Cuma Sapi Disambar Petir, Rumah Milik Warga Ambruk Diterjang Angin

POS KUPANG.COM| KUPANG--Peristiwa bencana alam yang disebabkan oleh turunnya hujan, angin yang disertai petir di desa Bolok bukan hanya menyebabkan sapi peliharaan warga mati tetapi juga beberapa rumah warga ambruk diterjang angin dan pemerintah hanya datang foto-foto dan sampai detik ini tidak ada kabar.

" Pemerintah hanya datang foto-foto dan sampai detik ini tidak ada kabar, " Ucap Mery Susang Tauk, warga dusun 3, RT 09, RW 05, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Jumat,( 6/12/2019.)

Mery Susang Tauk, merupakan salah satu warga dusun 3, RT O9, RW O5 atap dapurnya ambruk diterjang angin menuturkan Angin, hujan dan petir datang secara tiba-tiba karena merasa panik kami memegang pintu rumah.

Tiba-tiba atap dapur ambruk dan pohon di samping rumah saya roboh karena merasa sangat ketakutan, kami lalu mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah milik sodara di sebelah rumah

Dikatakan Mery , sampai pada detik ini apabila saya mengingat kejadian kemarin saya merasa sangat takut mendengar bunyi petir yang datang silih berganti laksana akhir zaman, katanya.

Menurut penuturan Mer, peristiwa angin kencang semacam ini pernah terjadi sebelumnya pada bukan Maret.

Saat dijambangi POS KUPANG. COM di kediaman Mery Susang Tauk, nampak pagar yang disusun dari bebatuan karang di depan kintal rumahnya, pohon yang ditanam di samping rumahnya roboh menimpali Bak penampung air..

Selain itu, seng-seng yang ditiup angin nampak disusun secara teratur dan parabotan rumah tangga juga disusun dengan rapi. Namun sayang, ia bersama keluarganya terpaksa untuk sementara menggunakan atap beralaskan langit.

Total kerugian yang dialami sebesar Rp.1.500.000.-

Mary Susang Berharap jika seandainya ada bantuan dari pemerintah, tolong agar dibantu secepat mungkin.

Sementara itu, Kornelia Lasi mengatakan angin puting beliung kemarin menyebabkan 5 kamar pada sisi bagian belakang rumah-rumah kos-kosan ambruk diterjang angin.

Dikatakan Kornelia, untuk memperbaiki kos-kos-sanya lagi ia terpaksa harus merogoh kocek sebesar Rp. 2.700.000.- untuk membeli kayu-kayu untuk memperbaiki kos-kos-san dan sekali lagi pemerintah setempat bahkan pihak kepolisian hanya datang untuk foto-foto kemudian pulang, tandasnya.

Berdasarkan pantauan POS KUPANG.COM Di desa Bolok tepatnya di Dusun RT 09, RW 05 dan dusun 1, RT 01, desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, Jumat,( 6/11/2019) di desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat. Tercatat sebanyak 2 rumah dan 1 kos-kos- an yang terdiri atas 5 kamar yang atap rumahnya ambruk.

• Seven Bridal Kupang Siap Layani Customer

• Pekan Depan Forkompimcam Amsel Lakukan Razia Makanan Kadaluarsa

• Soal Verifikasi Berkas Pelamar CPNS, Ini Penjelasan Kepala BK-Diklat Nagekeo

Sampai pada berita ini diturunkan POS KUPANG sudah berusaha mengkonfirmasi Kepala Desa Bolok tetapi belum berhas ditemui.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Vinsen Huler)