Innalillahi! Kabar Duka Seorang Ibu Muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 Bayi Kembarnya

Innalillahi! Kabar Duka Seorang Ibu Muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 Bayi Kembarnya

Editor: Bebet I Hidayat
Facebook Yenni Yohana Marpaung
Innalillahi! Kabar Duka Seorang Ibu Muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 Bayi Kembarnya 

Innalillahi! Kabar Duka Seorang ibu muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 bayi kembarnya menjadi viral

POS-KUPANG.COM - Kabar Duka, seorang ibu muda di Medan meninggal dunia setelah melahirkan 3 bayi kembarnya.

Diketahui Kabar Duka seorang ibu muda yang meninggal dunia itu adalah Dina Nasution.

Beruntung, ke-3 bayi kembarnya lahir dengan selamat dan terlihat sehat.

Bukan hanya itu, terlihat juga putra-putrinya itu cantik dan menawan.

Foto-foto ibu muda meninggal dan kelahiran 3 bayi kembarnya itu pun viral dan beredar di media sosial.

Salah satunya, foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto, @makassar_iinfo dan akun Facebook Yenni Yohana Marpaung.

"Semoga husnul khotimah," tulis akun itu, dikutip TribunJabar.id, Rabu (4/12/2019).

Ketiga bayi kembar Dina Nasution ibu muda tersebut terlihat sehat.

Kulit ketiga bayi kembar yang masih merah.

Tubuh mungil mereka dibalut dengan kain.

Ketiga bayi kembar itu terlihat cantik dan menawan.

Instagram @makassar_iinfo
Instagram @makassar_iinfo ()

Inilah foto ketiga ketiga bayi kembarnya disandingkan dengan jasad Dina Nasution.

Untuk terakhir kalinya ketiga bayi kembarnya didekat dengan ibunya.

Foto akun Facebook Yenni Yohana Marpaung
Foto akun Facebook Yenni Yohana Marpaung ()

Adapun dalam unggahan video, momen mengharukan pun terjadi.

Tubuh ibu muda Dina Nasution yang meninggal itu tampak sudah dibalut dengan kain kafan.

Matanya yang sudah tertutup itu, tampak menunjukkan wajah berseri.

foto saat ketiga bayinya didekatkan dengan jasad sang ibu
foto saat ketiga bayinya didekatkan dengan jasad sang ibu (Instagram @memoefriantto)

Sebelum dikebumikan, ketiga bayi kembarnya di dekatkan di samping jasadnya.

Momen mengharukan itu pun pecah.

Terdengar suara orang-orang yang menyaksikannya menangis haru.

Berikut ini saksikan videonya:

Sebelumnya, foto-foto kabar meninggalnya ibu muda Dina Nasution yang meninggal dunia seusai melahirkan bayi kembar beredar viral di media sosial.

Unggahan tersebut menjadi sorotan dan mendapatkan perhatian dari warganet.

Pasalanya Dina yang wafat tersebut menunjukkan wajah berseri saat meninggal.

Dalam keterangan akun @memoefriantto yang mengunggahnya, menyampaikan doa kepada ibu yang wafat tersebut.

"Semoga husnul khotimah."

"Perjuangan seorang ibu, nyawa pun jadi tauruhannya untuk melahirkan putra putri nya."

"Seorang ibu dimedan meninggal karena mengalami pendarahan setelah melahirkan ketiga putri kembarnya," tulisnya.

Ditelusuri tribunjabar.id, postingan viral tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook Yenni Yohana Marpaung.

"Tuhan yg memberi tuhan yg mengambil..Terpujilah tuhan, Perjuangan melahirkan 3 ank kembar.."

"Surga tempatmu ya din Tuhan lebih sayang samamu..." tulis akun Facebook tersebut.

Kebanyakan warganet bersimpati atas perjuangan Dina Nasution melahirkan ketiga buah hatinya itu.

Warganet pun mengirimkan doa untuk Dina Nasution dengan harapan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

Seperti yang ditulis, Indah Setyo Gita Rini, "Semoga khusnul khotimah aamiin yaa Allah.."

Kholifah Ifa, "Surga menantimu sayang smg ank2 qm ..jd ank sholeh sholikha..amiin."

Sisi Bromo, "Ya'allah mudah2 an keluarga d berikan kekuatan dan bayi mungil d berikan kesehatan ya'allah ibu surgalah tempatmu ibu semoga pengorbanmu bermanfaat untuk bayi2 mungil amin...amin YRA."

Iga Mardva,"Surga menunggumu, Aamiin."

Dilansir tribunjabar, postingan viral ini baru diunggah baru-baru ini, Selasa (3/12/2019).

Sampai berita ini diturunkan, Rabu (4/12/2019) pukul 16.10 WIB, unggahan viral itu disukai 20 ribu like, mendapatkan 2 ribu komentar, dan sudah dibagikan 19 ribu kali.

Fakta Proses Persalinan Seorang Ibu

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan (Shutterstock/Kompas.com)

Banyak yang menyebutkan proses melahirkan adalah momen pertaruhan nyawa ibu dan anak.

Melahirkan adalah perjuangan antara hidup dan mati.

Sementara itu berkaitan dengan melahirkan 3 bayi kembar (triplet) memang pengalaman persalinn secara alami, namun memiliki risiko besar.

Hamil seiring dengan banyaknya jumlah bayi lebih tinggi terkena risiko.

Dilansir tribunjabar.id dari instisari.grid.id, Dr dr Ali Sungkar, SpOG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, mengatakan kehamilan kembar risiko kematiannya lebih tinggi dibandingkan kehamilan satu janin.

Menurutnya, kehamilan kembar akan meningkatkan perinatal mortality rate (PMR) atau angka kematian bayi pada usia kehamilan 28 minggu, dan bayi yang berusia tujuh hari.

Angka PMR itu digunakan untuk mengidentifikasi keadaan kesehatan ibu hamil dan bayi.

Angka PMR untuk kehamilan kembar tercatat lebih tinggi, berkisar antara 139 per 1.000 kelahiran.

Berarti dari 1000 bayi kembar yang lahir, 139-nya meninggal.

"Risiko kehamilan ini akan lebih tinggi lagi ketika mengalami kehamilan lebih dari dua janin," ujarnya kepada kompas.com pada 2012 lalu.

Disebutkan faktor atau penyebab risiko kematian ibu hamil ayi lebih dari satu.

Salah satunya yaitu terjadinya komplikasi saat kehamilan kembar.

Kehamilan kembar sebagaimana disebut tadi berisiko tinggi denganragam komplikasi cukup berbahaya.

Antara lain, misal bayi lahir dalam kondisi meninggal, satu atau dua bayi menderita penyakit.

Kemudian kondisi satu bayi meninggal dan kembarannya sakit, atau kematian bayi dan komplikasi kesehatan sang ibu.

Seperti sering terjadi pendarahan hebat.

Kondisi itu bisa terjadi ketika bekuan darah kecil si seluruh aliran darah menyumbat pembuluh darah kecil.

Hal itu yang akan mengurangi produksi sel pembeku darah yang diperlukan untuk mengendalikan darah.

Selanjutnya, Dr Ali menjelaskan setela h menyedari hamil kembar, disarankan agar ibu sejak awal teliti untuk menghindari komplikasi.

5 Faktor yang Bikin Ibu Bisa Hamil bayi kembar

Kendati repot harus mengurus dua anak sekaligus, memiliki bayi kembar menjadi dambaan beberapa pasangan suami istri. Konon, jika ingin punya bayi kembar, haruslah memiliki garis keturunan kembar juga.

Namun, rupanya pasangan suami istri yang tidak ada garis keturunan kembar tidak perlu berkecil hati.

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Benny Johan Marpaung, peluang hamil bayi kembar tetap bisa terjadi walaupun berjenis kembar fraternal (kembar tidak identik).

Artinya, ada lebih dari satu sel telur yang dibuahi oleh sel sperma yang berbeda.

Benny menyebut setidaknya lima faktor yang membuat seorang wanita bisa mengandung bayi kembar fraternal.

1. Usia

"Wanita yang lebih tua cenderung punya kemungkinan lebih besar untuk dapat bayi kembar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (14/4/2018).

Pada usia di atas 35 tahun, wanita cenderung mengeluarkan lebih dari satu folikel sel telur saat masa subur (ovulasi). Peningkatan produksi ovum ini didorong oleh makin banyaknya follicle stimulating hormone (FSH) pada usia yang lebih matang dibandingkan usia lebih muda.

Kendati demikian, Benny tetap mewanti-wanti ibu hamil di atas usia 35 tahun agar berhati-hati. Sebab, ada risiko yang mengintai kehamilan pada usia tua, seperti hipertensi.

2. Jumlah Anak Sebelumnya

Benny juga mengatakan bahwa perempuan yang sebelumnya telah punya anak lebih dari satu memiliki peluang yang lebih besar untuk punya anak kembar di kehamilan berikutnya.

"Tandanya sistem reproduksinya tidak ada masalah. Ovulasi juga baik-baik saja sehingga lebih berpotensi besar melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi," ujarnya.

Selain ibu dengan banyak anak, ibu yang pernah hamil bayi kembar juga kemungkinannya lebih besar dalam mendapat anak kembar berikutnya. Pasalnya, sang ibu telah terbukti punya kemampuan memproduksi lebih dari satu ovum.

Meski demikian, Benny belum berani menjamin. Sebab, belum ada penelitian ilmiah kuat yang mendukung hal tersebut. "Semua itu mesti dibuktikan secara ilmiah dulu," ujarnya.

3. Metode bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF)

"Pada pembuahan alami peluang hamil kembar adalah satu di antara 80 kehamilan. Sedangkan dengan IVF, kemungkinan terjadi kehamilan kembar yakni satu di antara lima kehamilan," tuturnya.

Sebab, pada saat menjalani program bayi tabung, rahim ibu ditanami lebih dari satu embrio. Ini dilakukan supaya keberhasilan program punya anak lebih besar.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin semua embrio berhasil tumbuh sehingga menjadi kehamilan bayi kembar.

4. Etnis

Menurut Benny, etnis tertentu cenderung punya peluang hamil kembar tidak identik yang lebih besar, misalnya etnis Afrika di Nigeria.

"Di Eropa Barat, persentase kehamilan kembar adalah satu di antara 60 kehamilan. Sedangkan di Nigeria kehamilan kembar terjadi pada satu di antara 20 kehamilan," bebernya.

5. Keturunan

Menurut Benny, kembar tidak identik dapat diwariskan dari pihak ibu.

Oleh karena itu, apabila calon ibu punya garis keturunan ibu atau nenek yang punya kembaran tidak identik, peluang perempuan tersebut untuk hamil kembar tidak identik menjadi lebih besar.

" Kembar tidak identik terjadi karena dilepaskannya dua sel telur. Kemampuan wanita untuk menghasilkan lebih dari satu telur saat ovulasi cenderung diturunkan kepada perempuan," ujar Benny.

Dengan demikian, pasangan suami istri bisa mempertimbangkan hal-hal di atas jika menginginkan bayi kembar. Namun, pastikan untuk tetap berkonsultasi ke dokter kandungan.

Lalu yang terpenting, syukuri apa pun yang Tuhan berikan, bayi kembar atau tidak sama saja, asal mengasuhnya dengan benar, pesan Benny.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Foto-foto Ibu Muda Meninggal Usai Lahirkan 3 Bayi Kembar di Medan, Bayinya Sehat, Ganteng & Cantik, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/04/foto-foto-ibu-muda-meninggal-usai-lahirkan-3-bayi-kembar-di-medan-bayinya-sehat-ganteng-cantik?page=all.
Penulis: Hilda Rubiah
Editor: Yongky Yulius

 * Innalillahi! Kabar Duka Seorang ibu muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 bayi kembarnya, jadi viral
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved