Kepsek SMAK Syuradikara Ende, Hari Guru Tidak Sekedar Seremoni
Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Pater Stefanus Sabon Aran SVD mengatakan bahwa peringatan Hari Guru pada setiap 25 November tidak seked
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE---Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Pater Stefanus Sabon Aran SVD mengatakan bahwa peringatan Hari Guru pada setiap 25 November tidak sekedar menjadi upacara seremoni namun harus dimaknai secara benar oleh para pelaku pendidikan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMAK Syuradikara, Ende, Pater Stafanus Sabon Aran SVD kepada Pos Kupang.Com, Senin (25/11/2019) ketika dimintai komentarnya tentang hari guru.
Pater Stefanus mengatakan bahwa dirinya melihat bahwa di hari guru sejauh ini masih sebatas seremoni yang ditandai dengan apel bendera dan juga ucapan selamat baik secara langsung maupun melalui media sosial oleh para siswa.
• Satgas Motivasi Masyarakat Berolahraga. Ini yang Dilakukan Satgas
Sementara itu di sisi lain nasib para guru terutama guru-guru honorer yang ada di pedalaman masih jauh dari kata layak karena upah atau honor mereka sangatlah kecil.
Selain itumasih kurang adanya perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas guru yang tentunya berimplikasi pada siswa.
Pihaknya memberikan harapan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang baru, Nabil Makarim yang diharapkan bisa membawa perubahan dalam wajah pendidikan di Indonesia tentunya keberadaan para guru. *)
Area lampiran