5 Ruangan SMPN 2 Kondamara Rusak Diterpa Angin, Dinas Pendidikan Segera Lakukan Ini

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Bencana angin kencang disertai hujan dan petir melanda wilayah Desa Kondamara, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (24/11/2019) pukul 14.30 Wita, mengakibatkan 18 rumah milik warga setempat rusak dan satu gedung SMP Negeri 2 Kondamara atapnya rusak.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur, Imanuel Takandjandji ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (26/11/2019) mengatakan, ia telah mendapatkan laporan resmi dari Kepala Sekolah SMPN 2 Kondamara bahwa akibat bencana angin kecang disertai hujan dan petir itu ada lima ruangan kelas yang atapnya terbongkar.

Terkait dengan kerusakan bangunan sekolah itu,kata Imanuel, ia meminta kepala sekolah untuk membuatkan surat sebagai laporan tertulis secara resmi kepada Bupati Sumba Timur dan tembusanya kepada Dinas Pendidikan dan BPBD Kabupaten Sumba Timur untuk segera disikapi.

"Jadi saya sudah minta pak Kepala Sekolah untuk memberikan surat laporan resmi itu, supaya bisa disikapi dengan cepat karena ini berkaitan dengan ketidak nyamanan proses KBM di sekolah. Mudah-mudahan pihak BPBD bisa menanggulanginya di akhir tahun ini,"ungkap Imanuel.

Terkait dengan kerusakan itu, kata Imanuel, Dinas Pendidikan sudah menganggarkan untuk Tahun anggaran 2020 nantinya dilakukan rehap berat di sekolah itu. Saat ini juga surat laporan resmi dari Kepala Sekolah juga sudah diberikan kepada Bupati Sumba Timur.

Imanuel juga mengatakan, saat ini untuk sementara siswa yang belajar di lima kelas yang rusak untuk sementara proses KBMnya di tiga ruangan kelas yang tersedia. Sehingga proses KBMnya tetap berjalan lancar dan aman.

Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur Martina D. Jera ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, mengatakan bencana angin disertai hujan dan petir itu merusakan 18 unit rumah warga termasuk 1 gedung SMPN 2 Kondamara.

• Micky Natun Pimpin Pengurus Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) NTT Periode 2019-2022, Simak Laporannya

Untuk gedung SMP itu, jelas Martina, berupa seng dan kayu pada atap di lima ruangan kelas rusak diterpa angin. BPBD Sumba Timur juga sudah menyerahkan bantuan 4 lembar terpal untuk sekolah itu.

Kata dia, BPBD juga masih berusaha melalui dana tak terduga untuk penanggulangan perbaikan bangunan gedung itu. Mudah-mudahan bisa terjawab. (*)
2 Lampiran