VIDEO: Angin Puting Beliung Menerjang Desa Oebelo, Oktovianus Lopes Lolos dari Maut. Ini Videonya

VIDEO: Angin Puting Beliung Terjang Desa Oebelo, Oktovianus Lopes Lolos dari Maut. Peristiwa itu terjadi di Noelbaki, Kabupaten Kupang.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Angin Puting Beliung Terjang Desa Oebelo, Oktovianus Lopes Lolos dari Maut. Ini VideonyaPOS-

KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO: Angin Puting Beliung Terjang Desa Oebelo, Oktovianus Lopes Lolos dari Maut. Ini Videonya

Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (24/11/2019).

Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah rusak dan rumah lainnya rata dengan tanah.

Seorang warga RT 23, RW 08 Dusun 4 Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Oktovianus Lopes Ximenes (48) turut menjadi korban dalam kejadian tersebut.

VIDEO: Polres Ende Tingkatkan Status Kasus Kematian Ansel Wora, ASN Di Dishub Ende. Ini Videonya

VIDEO: Kajari Sumba Timur Serahkan Uang Rp 119,5 Juta Kepada Bupati Gidion. Ini Videonya

VIDEO: Indahnya Toleransi di Lembata. Majelis Taklim Jadi Panitia Pesparani Katolik. Tonton Videonya

Pria yang berprofesi sebagai tukang las dan membuka bengkel di rumahnya itu, mengalami sakit di kedua bahunya dan luka robek akibat tertikam paku tepat di kepalanya.

Luka itu dialami Oktovianus, karena tertimpa reruntuhan kayu dan seng dari garasi bengkel miliknya yang roboh, ketika terjangan angin puting beliung.

Di sel-sela aktivitasnya membersihkan puing-puing rumahnya, Senin (25/11/2019), Ximenes mengaku dirinya tidak menyangka bencana menimpa desa itu.

Kronologi kejadiannya, tutur Oktovianus, yakni sekitar pukul 15.00 Wita, ia sedang mengelas satu unit pick up yang parkir di garasi bengkel miliknya.

Tak lama berselang, hujan deras disertai angin kencang. Beberapa saat kemdian, atap-atap rumah beterbangan dan menghantam rumah lainnya, termasuk rumah miliknya.

"Saya sementara las. Tiba-tiba angin puting beliung tiup rumah lain rata tanah. Atap-atap rumah beterbangan termasuk atap bengkel las di rumah saya. Saat itu, atap bengkel ini terangkat dan jatuh lagi. Saat jatuh itulah menghantam kepala dan bahu saya," tuturnya.

Saat itu, katanya, ia tak sempat menyelamatkan diri, karena ia sama sekali tak menyangka akan adanya kejadian tersebut. Kejadiannya begitu cepat tuturnya.

Sementara itu, sang istri, Afrina Baki (34) beserta 3 anggota keluarga tengah berada di dalam rumah.

Akibat kejadian itu, Oktovianus bersimbah darah. Ia pun pusing karena banyak darah keluar dari kepalanya.

"Saya pusing-pusing  karena terlalu banyak darah keluar dari kepala saya. Kepala saya ini luka karena dihantam paku. Untungnya alat las saya aman, kalau meledak, maka istri dan anak juga pasti habis (meninggal)," ujarnya.

Dalam kejadian itu, katanya, rumahnya roboh dan semua barang berharga lainnya basah terkena hujan.

Total kerugian yang diderita, lanjut Ximenes, diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Sementara itu, Afrina Baki (34) mengaku kaget karena bencana tersebut terjadi begitu cepat.

Saat kejadian itu, ibu rumah tangga ini sedang berada di rumah bersama anak-anaknya.

Saat itu, Afrina melihat angin bertiup seperti gasing lalu mengangkat apa pun.

Saat itu, katanya, ia membawa tiga anaknya lari dari rumah untuk mencari perlindungan.

VIDEO: Hujan Pertama di Kupang Langsung Makan Korban. Banyak Rumah Warga Rusak. Ini Videonya

VIDEO: HEBOH. Detik-detik Insiden Adu Mulut Anggota Dewan Dengan Ketua DPRD Lembata. Ini Videonya

VIDEO: Nakertrans Manggarai Barat Dituding Pilih Kasih Dalam Melayani Pelamar CPNS. Ini Videonya

"Hujan angin dan tiba-tiba angin taputar (terputar) dan semua terangkat. Saya mau buka pintu tidak bisa karena angin. Saya usaha lagi dan buka pintu lalu lari bersama anak-anak," ujarnya.

"Keluar semua, ini angin puting beliung nanti kita mati semua," ungkapnya.

Di tengah derasnya hujan, Afrina melarikan diri dan mengamankan anggota keluarga agar tidak tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Namun, sang suami yang berada di bengkel kecil di samping rumahnya mengalami luka-luka.

Keluarga Oktovianus berharap, pemerintah dapat segera menangani musibah yang dialaminya beserta puluhan warga lainnya. (POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved