PTT Tak Ikut Test Yuven Tukung Minta Pemkot Harus Tegas

sangat setuju ada pelatihan peraturan baris berbaris. Ia menilai hal itu penting untuk menanamkan sikap disiplin,

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Kupang Yuven Tukung bersama Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man dan pihak BKD Kota Kupang usai memantau test PTT di SMK 3 Kota Kupang, Sabtu (23/11/2019). 

PTT Tak Ikut Test Yuven Tukung Minta Pemkot Harus Tegas

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung, meminta Pemerintah Kota Kupang bersikap tegas terhadap Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tak mengikuti test tertulis yang digelar di SMK 3, Sabtu (23/11/2019).

Hal itu dikatakan Yuven saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, via telepon, Minggu (24/11/2019). "Waktu test kami pantau dan dari laporan pengawas banyak PTT yang tak ikut test," kata Yuven.

Menurutnya, PTT yang tidak hadir tanpa alasan atau keterangan seharusnya tidak lolos atau tidak perpanjang kontraknya.

Sementara PTT yang tidak hadir dengan alasan sakit, melahirkan atau ada alasan yang urgen dan dapat dipertanggungjawabkan bisa mengikuti ujian susulan.

Namun sejauh ini, kata Yuven, belum ada laporan dari pihak panitia atau pengawas mengenai jumlah PTT yang tidak ikut ujian dan apa alasan tidak ikut ujian.

Selain ujian tertulis para PTT juga akan dibekali dengan latihan peraturan baris-berbaris yang diadakan selama kurang lebih 5 hari, mulai 25 hingga 29 November 2019 di Balai Wali Kota Kupang.

Yuven memberi apresiasi kepada PTT yang mengikuti ujian. Menurutnya PTT yang ikut ujian sangat antusias.

Terkait materi ujian, Yuven katakan bagus, karena ada menteri tentang wawasan kebangsaan. Menurutnya, materi tersebut penting.

"Kemarin saya lihat soalnya bagus. Dan memang demikian, sekalipun PTT harus ada standar yang harus mereka penuhi misalnya soal wawasan kebangsaan," ungkap Yuven.

Selain itu, Yuven juga sangat setuju ada pelatihan peraturan baris berbaris. Ia menilai hal itu penting untuk menanamkan sikap disiplin, sikap dan etika.

"Jadi tentu kita harapkan PTT punya kompetensi, memiliki semangat mengabdi dan disiplin dalam bekerja dan bersikap," teganya.

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM Badan Kepegawaian Daerah Kota Kupang, ada 1.923 PTT. Mereka dijadwalkan mengikuti test tertulis yang berlangsung selama satu hari, di SMK 3, Sabtu (23/11/2019).

EGDMC 2019, Persandora Rebut Tiket Terakhir Semifinal

Ibu Korban Bayi di Oebelo Histeris Saat lihat Bayinya Diterbangkan

1.923 PTT tersebut terdiri dari 1.769 tenaga teknis, 95 tenaga medis, 7 tenaga guru dan 52 dokter. Hingga saat ini dari 1.923 PTT, belum diketahui berapa banyak yang tak hadir saat test serta alasan ketidakhadiran.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved