News
Masing-masing Alokasikan Dana Rp 50 Juta, 145 Desa Gempur Basmi Hilangkan Orang Kerdil di Manggarai
Sebanyak 145 desa di Kabupaten Manggarai masing-masing mengalokasikan Rp 50 juta dari dana desa untuk menggempur stunting di daerah itu tahun 2020.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Aris Ninu
POS KUPANG, COM, RUTENG - Sebanyak 145 desa di Kabupaten Manggarai masing-masing mengalokasikan Rp 50 juta dari dana desa untuk menggempur stunting di daerah itu tahun 2020.
"Untuk tahun 2020, dalam rangka penanganan stunting di Manggarai, mewajibkan semua desa mengganggarkan dana Rp 50 juta mengatasi stunting sampai tuntas. Stunting adalah isu nasional dan harus ada penanganan bersama oleh semua pihak," ujar Kadis PMD Manggarai, Siprianus Jamun, di ruang kerjanya, Kamis (20/11/2019) pagi.
Siprianus menegaskan, penanganan stunting harus diatasi bersama oleh desa dan telah disampaikan Bupati Manggarai saat rapat koordinasi bersama para kades. "Anggaran atasi stunting sudah dialokasikan tahun 2020 menggunakan dana desa sehingga penanganan stunting bisa berjalan juga di desa-desa,"
paparnya.
Mengenai anggaran dana desa untuk kaum disabilitas, kata dia, ada desa yang sudah mengganggarkannya. "Soal dana bagi kaum disabilitas tergantung anggaran dari desa. Ada desa yang sudah mengalokasikan dana bagi kaum disabilitas," ujarnya.
Untuk diketahui stunting adalah gangguan pada anak yang dapat dicegah jika orangtua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak.
Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya bisa sangat berbahaya. Bertubuh pendek, kerdil. Hampir setengah dari kematian anak di seluruh dunia terkait dengan stunting. Angka stunting di Indonesia sendiri mencapai 7,8 juta dari 23 juta balita.
Penyebab stunting yang pertama dipengaruhi oleh asupan nutrisi ibu hamil. Ibu hamil yang kurang mengonsumsi makanan bergizi seperti asam folat, protein, kalsium, zat besi, dan omega-3 cenderung melahirkan anak dengan kondisi kurang gizi.
Kemudian saat lahir, anak tidak mendapat ASI eksklusif dalam jumlah yang cukup dan MPASI dengan gizi yang seimbang ketika berusia enam bulan ke atas. *
Tak Kalah dari Puput Nastiti Devi, Potret Terbaru Veronica Tan Banjir Pujian, Bak Artis Korea! |
![]() |
---|
Prabowo Disorot,Rekrut 100 Body Guard Terlatih Kawal Dirinya Bikin Heboh,Dahnil Anzar Beri Pembelaan |
![]() |
---|
Rekrut 100 Body Guard Terlatih Kawal Dirinya, Prabowo Disorot, Begini Pembelaan Dahnil Anzar |
![]() |
---|
Astaga Ironis, Pegawai KPK Ini Gelapkan Barang Bukti Emas 1,9 Kg, Kini Nasibnya Berakhir Pilu |
![]() |
---|
Aneh Tak Masuk Akal, Cara Pendeta Ini Sembuhkan dan Berkati Jemaat, Duduki Kepala Orang dan Kentut |
![]() |
---|