Gibran Rakabuming

Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno di Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Putra Jokowi

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menanggapi kabar akan dipasangkan dengan Cucu Bung Karno, Paundrakarna pada Pikada Solo

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019). 

Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno di Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Putra Jokowi

POS-KUPANG.COM- Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno di Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Putra Jokowi

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menanggapi kabar akan dipasangkan dengan Cucu Bung Karno, Paundrakarna dalam Pikada Solo tahun 2020.

Suami Suami Silvi Ananda itu mengatakan, belum ada komunikasi antara dirinya dengan cucu mantan Presiden RI pertama Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra.

Seperti diketahui, Gerindra Solo akan memasangkan cucu Bung Karno sebagai calon wakil wali kota untuk mendampingi Gibran di Pilkada Solo 2020.

Intip Yuk! Ini Penampakan Rumah Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Mewah dan Asri Banget

Ternyata Inisial La Lembah Manah Cucu Jokowi Sama dengan Lisa Blackpink, Ini Respon Gibran,Blinks?

Tak Hanya Gibran & Selvi Ananda, Wishnutama & Gista Putri Juga Dikaruniai Anak Perempuan

"Sampai sejauh ini belum ada komunikasi. Iya, nanti dulu dong," katanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019).

Gibran memastikan, dirinya tidak akan maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen pada Pilkada Solo 2020.

Bahkan, dirinya menegaskan akan berjuang dalam kontestasi tersebut melalui PDI Perjuangan (PDI-P).

"Sudah saya tegaskan. Saya majunya lewat PDI-P," ucap suami Selvi Ananda.

Gibran mengatakan, akan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo di Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah. Dan, saat ini dirinya masih menunggu pendaftaran itu dibuka.

"Kalau sudah dibuka saya langsung daftar," ujar dia.

Paundra, cucu Bung Karno

Diberitakan sebelumnya, DPC Partai Gerindra Solo Jawa Tengah akhirnya resmi menggandeng cucu mantan Presiden RI pertama Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara untuk dipasangkan sebagai calon wakil wali kota.

Menantu Jokowi, Selvi Ananda Melahirkan Anak Perempuan, Gibran Masih Rahasiakan Nama Sang Putri

Pria yang akrab dipanggil Paundra itu mendampingi putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Paundra adalah putra dari Sukmawati Soekarnoputeri dan KGPAA Mangkunegara IX.

Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, pertemuannya dengan Paundra dilakukan pada Sabtu (16/11/2019) malam di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

"Iya, kemarin silaturahim ke sana (Pura Mangkunegaran). Menindaklanjuti minat saya untuk meminang beliau (Paundra) maju Pilkada Solo 2020 mendampingi Mas Gibran," katanya dihubungi Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019).

Dari pertemuannya itu, lanjut Ardi, Paundra menerima pinangan untuk mendampingi Gibran. Akan tetapi, Paundra masih akan meminta pertimbangan keluarga, baik di Solo maupun Jakarta.(*)

Maju di Pilkada Solo, Ini Saran Pengamat Politik Hendri Satrio untuk Putra Jokowi, Gibran Rakabuming

Maju di Pilkada Solo, Ini Saran Pengamat Politik Hendri Satrio untuk Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai langkah putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang serius ingin mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah Solo 2020 sebagai manuver yang tidak lazim.

Gibran disarankan bersikap lebih luwes dengan mendekati senior politiknya di Solo. Hendri mengingatkan saat ini peluang Gibran untuk maju lewat PDI Perjuangan (PDIP) sebenarnya semakin kecil.

Sebab, DPC PDI-P Solo sudah sepakat mengajukan nama Achmad Purnomo dalam bursa Pilkada Solo tahun depan.

"Kan DPC sudah punya nama, tapi kemudian dia (Gibran) manuver (menyatakan ingin maju dari PDIP). Apakah ini lazim? Tidak lazim. Tetapi secara kesempatan, Gibran masih sangat mungkin dapat tiket maju di pilwalkot, terlebih sebagai anak Presiden, " ujar Hendri di Gedung Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).

Karena itu, dia menyarankan Gibran untuk mendekati senior-senior PDI-P Solo. Sebab, langkah Gibran yang langsung mendaftar sebagai anggota PDIP Solo dan mengungkapkan keinginan untuk maju dari partai tersebut dinilai kurang etis.

"Ada lho unggah-ungguhnya, kalau di Solo kan harus gitu. Kan kalau sekarang tidak, dia daftar lalu tiba-tiba ngomong mau maju pilwalkot. Menurut saya Gibran mesti datang kunjungan ke senior-senior PDIP di Solo, bicarakan baik-baik. Pak Jokowi juga bisa datang dan bicara baik-baik," tuturnya.

Hendri menambahkan, proses pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada 2020 pun masih panjang.

Dengan demikian, kesempatan bagi Gibran mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Solo melalui PDI-P tetap terbuka.

''Prosesnya masih sangat panjang, masih sangat mungkin mendapat tiket," katanya.

Gibran sebelumnya telah menyampaikan keseriusannya untuk maju di Pilkada Solo 2020. Hal tersebut disampaikan Gibran usai menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) lalu.

Gibran juga menegaskan tidak akan maju dari jalur independen sebab dirinya telah terdaftar sebagai kader PDI-P.

Gibran telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P di DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019. (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sama Kader PDIP, Achmad Purnomo Mengaku Tak Ada Komunikasi dengan Gibran Putra Jokowi, Koq Bisa?

Persaingan sesama kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Solo tahun 2020 semakin ketat.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang merupakan kader murni PDI Perjuangan mengaku tidak ada komunikasi dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Padahal Achmad Purnomo dan Gibran sama-sama kader PDIP Solo.

Achmad Purnomo mengungkap pertemuan terakhir dengan Gibran adalah setahun lalu.

Dihimpun Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Achmad Purnomo dalam tayangan 'Apa Kabar Indonesia' unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (29/10/2019).

Awalnya, Achmad Purnomo mengomentari tentang Gibran yang juga ingin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam Pilwalkot 2020 seperti dirinya.

Achmad Purnomo sudah diusung oleh DPC PDIP Solo dan tinggal menunggu keputusan dari DPP PDIP Pusat.

Sedangkan Gibran sedang berusaha agar bisa mencalonkan diri dari partai, bukan independen.

Achmad Purnomo mengaku dirinya dicalonkan oleh PDIP sehingga bukan dirinya yang berinisiatif untuk mencalonkan diri.

"Saya kan kader partai, kader Partai PDI Perjuangan Kota Surakarta, saya itu dicalonkan, diberi tugas sebagai calon wali kota untuk Pemilukada tahun depan," jawabnya.

Sebagai kader partai, Achmad Purnomo memilih untuk mengemban amanah dari PDIP sebaik mungkin.

"Nah tugas ini akan saya laksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab," sambungnya.

Maka dari itu, kini Achmad Purnomo menunggu keputusan dari DPP PDIP Pusat soal siapa yang akan dicalonkan partai kepala banteng itu.

"Oleh karena itu, oleh DPC PDI Perjuangan, pencalonan saya diajukan ke DPP PDI Perjuangan Pusat," ungkap Achmad Purnomo.

"Nanti saya menunggu rekomendasi dari DPP."

"Ya kita hanya menunggu, karena sudah diajukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, Pak Rudy," imbuhnya.

Soal Gibran yang sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Achmad Purnomo menyebut itu adalah hak seluruh kader partai.

"Ya itu hak dari Mas Gibran ya, semuanya, anggota partai menemui ketua umum kan bisa saja," ujar Achmad Purnomo.

"Silakan Mas Gibran langsung menemui Ketua Umum Ibu Mega, silakan," imbuhnya.

Dalam wawancara itu, Achmad Purnomo juga mengungkap bahwa dirinya tidak ada komunikasi sama sekali dengan Gibran dalam setahun terakhir.

"Tapi sejauh ini Pak Achmad Purnomo pernah ada komunikasi enggak sih pak dengan Gibran Rakabuming gitu?" tanya pembawa acara Arief Fadhil.

"Oh kalau komunikasi dulu, sebelum (pencalonan), kira-kira setahun yang lalu saya dan Gibran sering ketemu, di kegiatan-kegiatan, kadang-kadang di pertemuan, hanya gitu," terang Achmad Purnomo.

"Tapi terakhir ini sama sekali tidak pernah ketemu," imbuhnya.

"Artinya sudah lama tidak berkomunikasi begitu ya?" tanya Arief lagi.

"Saya menganggapnya ya iya, tidak berkomunikasi," jawab Achmad Purnomo.

Meski tak ada komunikasi, namun Achmad Purnomo menegaskan bahwa ia dan Gibran sudah saling mengenal baik.

"Tapi Mas Gibran tahu saya, dan saya tahu betul dengan Mas Gibran juga," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved