Masjid Bukan Tempat Utuk Berdoa Saja, Tapi Juga Tempat Kegiatan sosial
Dirinya menilai bahwa perjuangan mempertahankan keutuhan NKRI tidak lagi dengan memanggul senjata.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Masjid Bukan Tempat Utuk Berdoa Saja, Tapi Juga Tempat Kegiatan sosial
POS KUPANG.COM I OELAMASI--Dandim 1604 Kupang, Kolonel (Arh) I Made Kusuma Dhayana Graha, S.Ip, mewakili Danrem 161/Wira Sakti menilai bangunan Masjid bukan cuma tempat
berdoa kepada Allah saja. Tapi juga menjadi tempat berkumpul dalam hal kegiatan sosial lainnya.
Bukan untuk sholat saja tapi kegiatan pemberdayaan umat. Umat harus saling menjaga indahnya toleransi dan perkokoh semangat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Kupang.
Dandim, Kolonel (Arh) I Made Kusuma Dhayana Graha menyampaikan ini pada peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Agung Darul Hidayah di Kampung Toleransi, Naibonat, Kupang, Sabtu (23/11/2019).
Sementara di tempat yang sama, Penggagas Kampung Toleransi di Naibonat, Anselmus Djogo menyampaikan keharuan dan kebanggaannya atas momen ini. Dirinya menilai bahwa perjuangan mempertahankan keutuhan NKRI tidak lagi dengan memanggul senjata.
"Kita pertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila tidak harus dengan senjata. Saya sangat bahagia karena Pemda Kupang sangat junjung tinggi semangat toleransi di daerah ini. Mari kita saling menghargai satu sama lain. Pancasila tergambar di Kampung Toleransi ini," kata Djogo.
Dia menambahkan, tujuan dibangunnya Kampung Toleransi ini agar antar umat beragama hidup saling berdampingan secara baik. Komnas HAM telah menetapkan dua kabupaten di Indonesia sebagai daerah yang paling baik toleransinya yakni Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kupang sejak tahun 2015.
• Airlangga Hartanto Dinilai Berhasil Pimpin Partai Golkar
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Menunggu Kamu Milik Anji, Lihat Aku Sayang Yang Sudah Berjuang
"Mari kita bergandengan tangan membangun hidup toleransi di daerah ini. Kita punya harapan kedepan bisa dijadikan destinasi Pariwisata Religius dan jadi contoh RTRW Kabupaten Kupang. Setelah dua rumah ibadah ini, harapan kita dalam waktu dekat agama lainpun segera melakukan peletakan batu pertama juga," ujar Djogo.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)