Yuk! Kenali Penyakit Kulit Vitiligo dan Pilihan Terapi Untuk Menanganinya

Penyakit kulit vitiligo yakni hilangnya warna kulit yang berbentuk bercak warna putih susu bisa ditangiani dengan berbagai pilihan pengobatan.

Editor: Rosalina Woso
fadcenter.com
Sunburn yang terkena paparan ultraviolet (UV) berlebihan akan mengakibatkan kulit terbakar ringan hingga berat. 

Yuk! Kenali Penyakit Kulit Vitiligo dan Pilihan Terapi Untuk Menanganinya 

POS-KUPANG.COM|JAKARTA — Penyakit kulit vitiligo yakni hilangnya warna kulit yang berbentuk bercak warna putih susu bisa ditangiani dengan berbagai pilihan pengobatan.

Sebelum mengenali lebih jauh cara pengobatannya, penyembuhan vitiligo tergolong pengobatan jangka panjang seperti yang dikatakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Senior di Klinik Pramudia, dr. Ronny Handoko.

“Pada dasarnya, pengobatan terhadap vitiligo termasuk pengobatan jangka panjang dan lama pengobatannya tidak bisa diprediksi,” kata dr. Ronny di diskusi media terkait Vitiligo di Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).

Adapun pengobatan akan dilakukan untuk mencapai lesi atau jaringan yang stabil, kalau lesi stabil akan dicari alternatif untuk menghilangkan atau menyamarkannya.

Pilihan terapi untuk mengatasi vitiligo ada Terapi Topical Corticosteroid (TCS) dan Tropical Calcineurij Inhibitor (TCI).

Pengobatan TCS diawali dengan uji coba selama tiga bulan, dilakukan setiap hari agar menstabilkan dan meningkatkan repigmentasi.

Kemudian masuk ke tahapan TCI yang merupakan pengembangan dari terapi TCS yang terdapat dalam dua bentuk yaitu salep dan krim. Pada orang dewasa, TCI sedikit lebih efektif daripada TCS.

“Tapi terapi yang efektif dan berhasil bagi orang dewasa, belum tentu efektif untuk pasien anak-anak. Buat anak juga jangan over treatment,” kata dr. Ronny.

Terapi TCI dan TCS ini bisa menimbulkan efek samping pada kulit, contohnya untuk TCS atrofi pada kulit, strech mark, dan munculnya teleangiektasis. Sedangkan TCI menimbulkan skin burning, efek kemerahan, gatal, dan efek warna kulit lebih gelap.

Jika ingin menghentikan penggunaan obat dan memiliki vitiligo dengan lesi luas terapi dipegmintasi bisa jadi pilihan tepat, yakni menyamarkan warna kulit disekitaran kulit yang terkena vitiligo.

“Jika memiliki lesi yang sudah sangat luas, terapi dipegmintasi adalah pilihan yang tepat sehingga penderita bisa menghentikan obat vitiligonya,” tutur dr. Ronny.

stilah penyakit kehilangan warna kit atau vitiligo memang tidak sepopuler jenis penyakit kulit lainnya seperti jamur, panu, ataupun ruam kulit.

Penyakit vitiligo ini terjadi karena sel-sel yang memproduksi melanin yaitu melanosit mati dan berhenti berfungsi.

Vitiligo juga bisa disebabkan kelainan metabolik, faktor genetik, stres oksidatif, respons autoimun.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilihan Terapi Untuk Menangani Penyakit Kulit Vitiligo, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/11/21/pilihan-terapi-untuk-menangani-penyakit-kulit-vitiligo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved