Ditemukan Mayat Wanita Terbungkus Seprei di Sungai di Makassar, dari NTT, Diduga Korban Pembunuhan

Sesosok mayat terbungkus seprei ditemukan di tepi sungai Jeneberang, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Seni

Editor: Agustinus Sape
muslimin emba/tribun-timur.com
Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Selasa (19/11/2019) malam, mengungkap mayat wanita terbungkus seprei di sebuah sungai di Makassar, ternyata dari NTT. Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Identitas Mayat Terbungkus Seprei di Tepi Sungai Jeneberang Makassar Terungkap, Asal NTT, https://makassar.tribunnews.com/2019/11/19/identitas-mayat-terbungkus-seprei-di-tepi-sungai-jeneberang-makassar-terungkap-asal-ntt?page=all. Penulis: Muslimin Emba Editor: Imam Wahyudi 

Ditemukan, Mayat Wanita Terbungkus Seprei di Sungai di Makassar, Berasal dari Amfoang Selatan NTT, Diduga Korban Pembunuhan 

POS-KUPANG.COM, MAKASSAR -Sesosok mayat terbungkus seprei ditemukan di tepi sungai Jeneberang, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (18/11/2019).

Kepolisian setempat berhasil mengungkap identias mayat berjenis kelamin wanita tersebut. Hal itu diketahui dari press release yang dikeluarkan tim Dokpol Biddokkes Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/11/2019) malam.

Press release yang berlansung di Gedung Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar itu dipimpin Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol R Harjuno.

Dari hasil pemeriksaan post mortem yang teridentifikasi sebagai data ante mortem melalui medis dan properti yang digunakan, kata R Harjuno, data priemer data gigi geligi.

Data sekunder atau medis, tahi lalat pada wajah, warna kuteks pada kuku properti yang digunakan korban (cincin, baju dan anting).

Korban dikatahui bernama Jumince Sabneno (32), warga Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Alamat di Makassar, Jl Mannuruki Raya, Perumahan Villa Kanaan Bontosanra, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Hal itu, kata Harjuno, diketahui setelah paman dan tante korban datang ke posko Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Selasa siang.

"Jadi ada omnya sama tantenya datang, dia sebutkan ciri-ciri pakaian, rambut dan aksesoris yang digunakan dan beberapa lainnya sebelum kita menyebutkan ciri-ciri yang kita dapatkan," kata Harjuno.

Sebelumnya diberitakan, memasuki hari kedua penyelidikan, Selasa (19/11/2019) siang, identitas mayat wanita terbungkus seprei di tepi sungai Jeneberang, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, belum juga terkuak.

Mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan warga terbungkus seprei yang diikat pada Senin (18/11/2019).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi terkait perkembangan kasus itu mengungkapkan, pihaknya saat ini masih berupaya mengungkap identitas mayat.

"Sampai saat ini kita belum tahu identitas korban, makanya kita minta bantuan rekan-rekan semua barangkali ada teman, tertangga atau kerabat yang mengenali korban," ujar Indratmoko.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved