Resividis Sikka Kabur Diciduk
Drama Penangkapan Residivis Pemerkosa di Sikka, Kejar-Kejaran dengan Buser di Hutan Waigete
Penangkapan Rikardus Bia alias Rikardus alias Yohanes Rino alias Rino (35), residivis kasus pemerkosaan anak dibawah umur dan tindak pidana
Drama Penangkapan Residivis Pemerkosa di Sikka, Kejar-Kejaran dengan Buser di Hutan Waigete
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Penangkapan Rikardus Bia alias Rikardus alias Yohanes Rino alias Rino (35), residivis kasus pemerkosaan anak dibawah umur dan tindak pidana lainnya, berlangsung menegangkan, Selasa (19/11/2019) di wilayah Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores.
Informasi dihimpun pos-kupang.com, Selasa pagi, menyebutkan Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Sikka dan Polsek Waigete terlibat kejar-kejaran hingga ke hutan memburu Rino.
Rino, melakukan perlawanan yang membahayakan polisi ketika akan diciduk. Kabarnya, senjata tajam jenis pisau panjang selalu menemani Rino di setiap aktivitasnya.
Tantangan Rino tak mematahkan polisi yang sedang menghadapi buruan di depan mata. Polisi meladeninya melepaskan tembakan ke kaki melumpuhkanya. Bukanya menyerah, Rino malah kabur dengan kaki pincang ke arah hutan.
Jatuh bangun, Rino tak mau menyerah. Polisi menghadiahinya lagi beberapa tembakan di kaki menghentikanya.
“Tersangka yang kabur (DPO) sudah kami tangkap. Yang pasti terjadi perlawanan pada saat ditangkap dan mencoba kabur,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Sikka, Kompol I Putu Putu Surawan, S.IP, kepada wartawan Selasa pagi di Mapolres Sikka.
Putu Surawan tampak senyum bahagia ditangkapnya kembali DPO kasus pemerkosaan dan tindakan pidana lainya. Ia berjanji memberikan keterangan lebih lengkap.
“Setelah tim (Buser) sudah kembali dari lapangan, kami akan sampaikan. Tunggu saja,” Putu Surawan.
Pantuan pos-kupang.com, Selasa siang menemukan Rino sedang dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr.TC.Hillers Maumere. Dua personil Polres Sikka menenteng senjata laras panjang menjaga Rino terbaring di tempat tidur.
Pada lutut kiri dan kanan diberban, kemungkinan terkena timah panas. Ketika petugas kesehatan hendak melilitkan perban dan penopang di kakinya, Rino mengerang kesakitan.
Tampak juga darah mengering di kedua kakinya, kemungkinan dari luka bekas tembakan peluru. Kedua tanganya diborgol dan dibalut plakban.
• Warga Naibonat Geger, Penjaga Rumah Milik Edison Mangi Ditemukan Tewas di Dapur, Ini Kronologinya
• Saat Ini Kantor Pos SoE Terima 300 Berkas Pelamar CPNS Kabupaten TTS
Rino, kabur dari ruang tahanan Mapolres Sikka,Minggu (3/11/2019) dengan melengkungkan besi betong. Sesama tahanan, SAN ikut kabur bersamanya. Namun pelarian SAN berakhir Senin (4/11/2019) pukul 16.20 Wita. Ia ditangkap kembali polisi dan bantuan warga di Jalan Litbang, Kota Maumere. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).