BRI Cabang Bajawa Gelar Undian Panen Hadiah Simpedes Semester I Tahun 2019

Peran serta BRI dalam hal ini di bidang layanan Perbankan baik dalam pembiayaan pinjaman, simpanan, investasi, transaksi, maupun layanan jasa perbankan lainnya.

Lanjut Kurniawan, khusus di bidang pembiayaan pinjaman, Kantor Cabang BRI Bajawa sampai dengan bulan Oktober 2019 telah berhasil menyalurkan Kredit kepada masyarakat Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo yaitu : 

Kredit Mikro, termasuk KUR, Kupedes, dan Briguna Mikro kepada 15.282 debitur dengan total penyaluran Rp 528,6 Milyar, atau dengan rata-rata pinjaman per debitur Rp 34,5 juta Kredit Kecil.

Program, dan Ritel kepada 542 debitur dengan total penyaluran Rp 190,3 Milyar, atau dengan rata-rata pinjaman per debitur sebesar Rp. 351 juta Kredit Konsumer kepada 1.191 debitur dengan total penyaluran Rp. 138,9 Milyar, atau dengan rata-rata pinjaman per debitur sebesar Rp. 116,6 juta.

"Hal ini tentu tidak lepas dari kerja keras dari seluruh jajaran pekerja BRI dengan penuh komitmen dan semangat untuk melayani pengusaha kecil dan mikro mulai dari pedagang, pekebun, petani, peternak, nelayan, dan pengusaha mikro lainnya. Penyaluran seluruh produk pinjaman terutama KUR (Kredit Usaha Rakyat) sejumlah tersebut, tentu akan mendorong lebih cepat perekonomian di kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo," jelasnya.

"Kami berharap dengan hadirnya layanan BRI di wilayah kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, bisa menjadi jembatan dan mempermudah akses pengusaha mikro dan kecil untuk mendapatkan akses pembiayaan di Bank. Tidak ada lagi pendapat bahwa proses mengajukan kredit di BRI itu sulit, sehingga pengusaha mikro dan kecil akan terhindar dari pembiayaan dengan bunga tinggi yang dapat menghambat usaha mereka," sambung Kurniawan.

Pada kesempatan itu juga pihaknya mengundang beberapa mitra yaitu para agen Brilink yang tersebar di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.

"Pada kesempatan ini kami ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kerjasama yang berjalan baik kepada para mitra kami Agen Brilink," tuturnya.

Ia mengaku kehadiran Brilink merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, dimana setiap para Agen yang telah terverifikasi dan mendapatkan sertifikasi keagenan dari BRI, akan mendapatkan sharing fee dari setiap transaksi maupun jasa perbankan lainnya yang dilakukan oleh para nasabah di Agen Brilink.

Lanjut Kurniawan, dengan teknologi yang ada, agen Brilink bisa melayani transaksi keuangan di daerah-daerah yang lokasinya jauh dari kantor bank maupun mesin ATM. Hal ini tentunya ikut membantu masyarakat yang selama ini harus mengeluarkan biaya dan waktu untuk bertransaksi di bank atau di ATM yang lokasinya cukup jauh.

" Dengan adanya fitur dan inovasi berupa Agen Brilink Mobile, maka dimungkinkan para agen untuk lebih lincah dalam menjangkau nasabah atau melakukan jemput bola kepada para nasabah BRI yang akan bertransaksi, tentu ini adalah suatu terobosan dan kemudahan yang ditawarkan BRI kepada seluruh nasabah setianya," ungkapnya.

Lebih lanjut Kurniawan menjelaskan kedepan, jajaran Direksi Kantor Pusat BRI telah berkomitmen untuk menjadikan agen Brilink ini menjadi lebih besar dan menjadi salah satu pengembangan bisnis yang utama oleh BRI di masa yang akan datang.

Ia mengaku dari sekian banyak keunggulan teknologi dan inovasi yang dilakukan BRI, kami berharap bahwa seluruh fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh para nasabah BRI.

Menjadi kurang bermanfaat apabila teknologi yang telah ada dan maju ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Kendala yang ada selama ini adalah rasa enggan atau khawatir mencoba sesuatu hal yang baru.

Akan tetapi jika kita sudah mencoba dan kita rasakan manfaat dan kemudahannya, baru kita bisa meninggalkan kebiasaan lama tsb.