Kakak Tebas Kepala Adik Kandung Pakai Parang, Istri Tersangka dan Kakak Ipar Syok, SADIS Info

Lagi-Lagi, kasus pembunuhan sadis kembali terjadi, dan kali ini pembunuhan sadis kakak terhadap adik kandung

Editor: Ferry Ndoen
Ilustrasi 

Ia mengaku tidak menaruh curiga atau berprasangka buruk sama sekali karena memang suaminya dan korban terlihat akrab dan seakan tidak ada masalah.

"Memang seakan tak ada masalah yang terlihat dan memang tidak ada masalah," tutur Nirma.

"Suasana rumah terlihat biasa saja. Tak ada perdebatan di antara mereka,"

Ia mengatakan, suaminya sempat berbincang dengan korban sebelum akhirnya keluar rumah.

"Setelah mereka berbincang, dia (pelaku) keluar rumah tanpa ada masalah. Korban lalu merebahkan badan di ruang tengah," tuturnya kemudian.

Namun suasana mulai berubah menjelang subuh dimana sang suami yang berada di bawah pengaruh minuman keras mulai bicara tidak karuan.

Nirma yang penasaran akhirnya memutuskan keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Dan alangkah terkejutnya dia ketika melihat sang adik ipar sudah bersimbah darah akibat dari tebasan parang sang suami.

"Saat saya keluar untuk melihat, tiba-tiba parang langsung dilayangkan ke korban. Sontak saya berteriak karena sudah berlumuran darah," terang Nirma.

Namun tak berselang lama, pelaku justru segera menyerahkan diri saat polisi datang ke lokasi kejadian.

"Dia langsung menyerahkan diri. Bahkan, dia menghentikan mobil kepolisian dan menyuruh polisi untuk mengamankan dirinya,"

"Mungkin dia sudah sadar dengan perbuatannya," terang Nirma lebih lanjut.

Penyesalan Keluarga

Melansir dari Tribun Jakarta, kejadian kakak bunuh adik ini disesalkan oleh pihak keluarga.

"Memang sangat tak menyangka bisa terjadi seperti ini. Saya mendapat kabar setelah peristiwa terjadi. Selama ini, tak ada masalah sama sekali (antara pelaku dan korban)," ujar Desli Tumundo saudara pelaku dan korban.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved