Ini ALasan hingga Anak Menkumham Yasonna Laoly Batal Diperiksa KPK, Info
Anak dari Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) hari ini, Se
POS KUPANG.COM--- Anak dari Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) hari ini, Senin (11/11/2019).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Chrystelina GS mengatakan KPK sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada Yamitema Tirtajaya Laoly.
Hanya, ucapnya, putra dari Yasonna Laoly itu belum menerima surat pemanggilan pemeriksaan dari KPK.
"Surat panggilan (pemeriksaan) belum sampai kepada yang bersangkutan," ujar Chrystelina kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam.
"Memang belum sampai ke alamat yang bersangkutan. Informasi pada kami terima hanya sebatas seperti itu," kata dia.
Chrystelina menjelaskan, sedianya Yamitema akan diperiksa sebagai saksi atas tersangka Isa Ansyari.
• Simak Pendaftaran Formasi CPNS Kemenag 2019 yang Disediakan dan Informasi Lainnya, Info
"Apa yang akan didalami (dari pemeriksaan itu) akan diinformasikan setelah hasil pemeriksaan," kata Chrystelina.
KPK berencana menjadwalkan pemanggilan kembali Yamitema Tirtajaya Laoly untuk diperiksa pada Selasa (12/11/2019).
"Kami jadwalkan ulang besok. Untuk jadwal pemeriksaannya seperti biasa akan diberikan di pagi hari," tutur Chrystelina.
Sebelumnya, penyidik KPK menjadwalkan memanggil Yamitema Tirtajaya Laoly pada Senin.
Putra Menkumham Yasonna Laoly itu rencananya diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana suap proyek jabatan di Pemerintah Kota Medan tahun 2019.
Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Isa Ansyari (IA) yang adalah Kepala Dinas PUPR Kota Medan nonaktif.
• Lihat Rekor Pertemuan Persib Bandung Vs Arema FC Sama Kuat, Pelatih, Cara Main Masih Sama, Info
Yamitema diperiksa selaku Direktur PT Kani Jaya Sentosa. Chrystelina tidak menjelaskan lebih lanjut alasan pemeriksaan Yamitema Tirtajaya Laoly.
Saat ditelusuri dari Linkedin Yemitema, perusahaan yang dipimpinnya bergerak di bidang pembangunan jalan dan sekolah.
• Beberapa Jam Menikah Pengantin Pria Meninggal, Alami Hal Tragis lalu Nikah di Rumah Sakit, Info
Selain Yamitema, pada Senin, KPK juga akan memeriksa istri Dzulmi, Rita Maharani Dzulmi Eldin. Rita juga diperiksa sebagai saksi untuk Isa Ansyari.
Sebelumnya, KPK menetapkan Dzulmi Eldin menjadi tersangka kasus dugaan suap dari Isa Ansyari.
Dzulmi diduga menerima suap sebesar Rp 380 juta sejak Ferbruari hingga September 2019.
Kasus Dzulmi ini bermula pada 6 Februari 2019, di mana Dzulmi melantik Isa Ansyari menjadi Kepala Dinas PUPR Kota Medan.
Setelah pelantikan tersebut, Isa diduga rutin memberikan sejumlah uang kepada Dzulmi sebesar Rp 20 juta setiap bulan.
Pemberian itu terhitung mulai Maret 2019 hingga Juni 2019. Pada 18 September 2019, Isa diduga kembali memberikan uang Rp 50 juta ke Dzulmi.
Selain itu, Isa diduga merealisasikan permintaan uang Rp 250 juta untuk menutupi ekses dana nonbudget perjalanan dinas Dzulmi ke Jepang.
Sebab, sekitar Juli 2019, Dzulmi melakukan perjalanan dinas ke Jepang dalam rangka kerja sister city antara Kota Medan dan Kota Ichikawa di Jepang.
Dzulmi ke Jepang didampingi beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Saat kunjungan, Dzulmi juga ditemani istri dan dua anaknya serta beberapa orang yang tidak memiliki kepentingan dengan kunjungan kerja tersebut. (Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Belum Terima Surat Panggilan, Anak Yasonna Urung Diperiksa KPK
o