Yuk Intip ! Persiapan Festival Kreatif Kopi Colol 2020 di Manggarai Timur

Ini Yang Dibahas Sekda Boni dan Pastor Paroki Colol Terkait Festival Kreatif Kopi Colol 2020

POS-KUPANG.COM|BORONG--Sekda Manggarai Timur (Matim), Ir.Boni Hasudungan bersama Kadis Pertanian Matim, Jhon Sentis dan Camat Poco Ranaka Timur menyambangi Pastor Paroki Colol, Sabtu (9/11/2019).

Dalam kunjungan itu, Sekda Boni datang bersama dengan para kades di Kecamatan Poco Ranaka Timur.

Kehadiran Sekda Boni dalam rangka berdiskusi persiapan pelaksanaan Festival Kreatif Kopi Colol 2020 yang dilaksanakan Pemkab Matim bersama para mitra serta pengusaha kopi.

"Untuk kami masyarakat Manggarai Raya ketika mendengar kata Colol langsung teringat dengan Kopinya. Karena disinilah sentra produksi kopi Manggarai Flores sejak jaman dahulu. Bahkan di tahun 1937 Pemerintah Belanda menyelenggarakan "Pertandingan Kaboen" juaranya petani Kopi Colol. Sejarah menjadi juara di jaman Old itu berlanjut di jaman Now, pada Festival kopi Indonesia di Banyuwangi tahun 2015 kopi Colol Manggarai Timur menyabet sekaligus dua gelar juara yaitu untuk jenis Arabica dan Robustas," kata Sekda Boni dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Mingggu (10/11/2019) siang.

Ia menjelaskan, diskusi bersama Pastor Paroki Colol tentang pelaksanaan fesfival sangat penting agar ada masukkan dan saran sehingga kegiatannya bisa berjalan sukses.

"Kami diskusi santak bersama Pastor Paroki Colol. Kami ingin festival kopi membawa dampak bagi masyarakat," papar Sekda Boni.

Ia menjelaskan, dalam diskusi untuk mengembangkan Colol Raya sebagai Desa Wisata berbasis kopi sekaligus membahas persiapan Festival Kreatif Kopi Colol 2020 yang didukung BeKraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) diakhiri dengan menikmati kopi Colol.

• Dituding Pamer Kemesraan Palsu, Syahrini Lakukan ini Pada Reino Barack, eks Luna Maya Gimmick?

• Peramal Ini Ungkap Masa Depan Betrand Peto Ternyata Bakal Jadi Ini di Usia Muda Ruben Onsu Kaget

"Kami membahas hal yang serius dengan santai dihari libur seperti inj rasanya menarik untuk diterapkan di desa desa lain dengan topik yang berbeda. Dan yang tidak kalah penting, saya yang selama ini sangat jarang minum kopi, tapi ditempat ini saya sampai minum 2 gelas kopi," ungkap Sekda Boni.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)