HIPMI NTT Gelar Kopdar Tentang Ekonomi Digital

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Hasyim Ashari. "Kita harus melihat peluang baru, yaitu bisnis digital.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/Fransiska Mariana
Kopdar HIPMI NTT bersama Pemimpin Redaksi dari 3 media Kota Kupang di Celebes Resto & Cafe, Sabtu (2/11) 

HIPMI NTT Gelar Kopdar Tentang Ekonomi Digital

POS-KUPANG.COM|KUPANG--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT menggelar kopi darat (kopdar) tentang pentingnya ekonomi digital atau digital marketing di Celebes Resto & Cafe, Sabtu (2/10).

Kopdar ini dihadiri oleh tiga pimpinan redaksi media di Kota Kupang, yakni Pos Kupang, Timor Express, dan Victory News.

Pimpinan Redaksi Pos Kupang, Hasyim Ashari, mengatakan, HIPMI NTT diharapkan mampu memberikan dinamika, pencerahan, dan endorsment enterpreneur di kalangan pemuda.

 "Kita harus melihat peluang baru, yaitu bisnis digital," ungkap Hasym Ashari.

Menurut Hasym Ashari, peluang bisnis digital  amat terbuka karena alatnya ada di kita sendiri, yaitu smartphone.

"Alat ini menjadi urgent di semua unsur kehidupan kita. Rasanya HIPMI harus hadir untuk memaksimalkan peluang yang ada," ungkap  Hasym.

dr. Christian Widodo selaku Ketua Bidang V HIPMI NTT Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan, dan Telekomunikasi yang juga seorang pelaku bisnis di bidang digital marketing membenarkan hal tersebut.

"Orang yang paling kaya di dunia bukan lagi orang yang punya uang, melainkan orang yang punya data paling banyak. Itulah yang dinamakan Big Data. Kalau kita bisa kuasai data, kita bisa jadi apa saja. Istilahnya, kita tidak bisa ubah arah angin, tapi kita bisa ubah layar kita untuk ikut arah angin," ujar dr. Christian

Menurut dr Christian, perkembangan facebook dan platform sosial media lain yang memiliki kekuatan data, sudah seharusnya hal tersebut dimanfaatkan oleh anak muda Kota Kupang untuk memulai usahanya.

Berkaitan dengan pola pikir orang muda ke arah digital, dr. Christian melanjutkan, yang harus dilakukan kemudian adalah mengadakan kursus dan pelatihan yang diberikan sebagai bentuk konkret untuk menjadi digital marketer.

"Orang-orang ini kemudian bisa menjadi pelaku bisnis, bisa juga bekerja di perusahaan besar, karena perusahaan-perusahaan sekarang butuh digital marketer," ujar dr Christian

Berkaitan dengan hal itu, Nancy Juni Agusteyn, Kompartemen Lembaga Ekonomi Non-bank dan Keuangan mengharapkan adanya edukasi pada orang muda di Kota Kupang untuk merespon hal tersebut.

"Bagaimana kita membuka wawasan orang muda ini untuk membaca peluang yang ada," ujar Nancy

HIPMI NTT sendiri sudah melakukan beberapa kegiatan guna menginkubator orang-orang muda untuk menjadi pengusaha. Salah satu kegiatan yang terakhir dilakukan adalah sharing dengan mahasiswa-mahasiswa PMKRI Cabang Kupang tentang bagaimana menjadi pengusaha dimulai dari hal yang melekat pada diri sendiri, yakni HP. "Kami tekankan pada era digital. Kami memicu mereka dari hal sederhana, tidak harus punya produk, tapi menjalankan efisiensi digital itu," ungkap Nancy.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved