Tawar Menawar Kepentingan Pemilihan Pimpinan AKD DPRD Sikka Alot, Paripurna Tunda Lagi

Tawar menawar kepentingan pemilihan pimpinan AKD DPRD Sikka alot, rapat paripurna tunda lagi

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Tawar-menawar kepentingan pimpinan alat kelengkapan DPRD ( AKD) Sikka di Pulau Flores kembali alot. Rapat paripurna DPRD menjadwalkan penetapan AKD tidak jadi digelar sejak pagi hingga siang ini, Jumat (1/11/2019) di Gedung Kulababong, DPRD Sikka, Kota Maumere.

Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dan Romanus Woga menyempatkan diri bertemu dengan pimpinan dan 32 anggota dewan, Jumat pagi.

• Didekati Gerindra, Cucu Presiden Soekarno Paundrakarna Dukung Putra Sulung Jokowi di Pilkada Solo

"Tadi padi, pak bupati dan wakil bupati datang ke sini (DPRD) bertemu dengan kami 35 orang. Pak menghendaki semua mendapat pembagian peran membangun daerah," kata anggota Fraksi Partai Nasdem, Yosef Nong Soni, kepada pos-kupang.com, Jumat siang.

Setelah pertemuan intern itu, kata Yosef, pimpinan fraksi-fraksi melakukan lobi-lobi. Namun hingga berita ini diturunkan belum tercapai kesepakatan. Lobi-lobi itu terutama menyangkut pimpinan di Komisi I, 2 dan 3.

• Kecanduan Video Porno, 8 Pelajar Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Ciri Anak Kecanduan Game

"Gagasan pak bupati bagus supaya semua dapat peran.Sebab, kalau mau hitung-hitungan jumlah maka fraksi-fraksi yang pro pemerintah akan menang. Jumlah mereka lebih besar," kata Nong Soni

Sebelumnya, Rabu (30/10/2019) sekitar 21 anggota dewan dari fraksi-fraksi yang mendukung pemerintah absen sidang. Hanya 14 anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar,PAN, Nasdem dan Partai Gerindra yang datang. Agenda rapat paripurna hari itu juga batal lagi. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a).