Yunus Bolin, Orangtua Perhatikan Perilaku Anak, Di rumah Seperti Malaikat, Diluar Bisa Jadi Iblis

Yunus Bolin, Orangtua Perhatikan Perilaku Anak, Di rumah Seperti Malaikat, Diluar Jadi Iblis

pos kupang/novemy leo
Pengurus dan masyarakat di wilayah PPA IO 353 Maranatha Baun, Kupang, NTT, bersama pengurus LBH APIK NTT dan PPA Sumba Timur, Kamis (30/10/2019) petang dalam kegiatan sosialisasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Yunus berharap kegiatan ini bisa berguna bagi masyarakat setempat, mengingat banyak anak-anak yang sedang tumbuh kembang di wilayah itu.

Kordinator Komisi Perlindungan Anak (PPA) IO 353 Maranatha Baun, Yunus B, menyampaikan sambutan dalam sosialisasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Baun, Rabu (30/10/2019) petang
Kordinator Komisi Perlindungan Anak (PPA) IO 353 Maranatha Baun, Yunus B, menyampaikan sambutan dalam sosialisasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Baun, Rabu (30/10/2019) petang (pos kupang/novemy leo)

"Katong (kita) punk (punya) anak ini sekarang sudah 14 tahun hingga 19 tahun. Dong (mereka) di depan kita itu malaikat tapi diluar sana, itu iblis. Jangan sampai dia dapat kasus kekerasan, hukum, larinya kemana?" kata Yunus.

Karena itulah, dia bersyukur pihak PLBH APIK NTT memberikan sosialisasi soal pencegahan dan penanganan kasus dimaksud.

Sejumlah anak-anak di wqilayah PPA Maranatha Baun, diantaranya Dea Neparasi, Vilen Sikki dan Leona Sikki, mengaku pernah menjadi korban Buli oleh sejumlah temannya.

Bahkan hingga kini mereka masih juga dibully. "Saya dibully, dikatakna gendut, saya marah, tapi semakins aya marah, mereka semakin bulli saya, sekarag saya diam saja kalau dibuli," kata Dea, murid SMPN 2 Amarasi Barat.

Hal senada diungkapkan  Vilen Siki, Bahwa dia sering dibuli oleh temannya. "Saya dibuli, dipanggil nama bapak dan pekerjaan bapak," kata Vilen dibenarkan Leona Siki, murid SD Baun 1. (vel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved