Ketua MUI NTT Minta Radikalisme Jangan Diberi Kesempatan Berkembang di NTT

Ketua MUI NTT, H. Abdul Makarim meminta agar semua pihak di NTT jangan memberi kesempatan kepada kelompok radikalisme untuk berkembang di NTT.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ketua MUI NTT Abdul Kadir Makarim 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Ketua MUI NTT, H. Abdul Makarim meminta agar semua pihak di NTT jangan memberi kesempatan kepada kelompok radikalisme untuk berkembang di NTT.

Makarim menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (24/10/2019).
Menurut Makarim, kelompok atau paham radikalisme jangan diberi kesempatan agar berkembang di wilayah NTT.

"Jikalau aparat keamanan sudah mendeteksi secara dini, maka jangan dibiarkan untuk berkembang di NTT," kata Makarim.

Persija Jauhi Zona Degradasi, Persipura Naik Posisi 4 Besar Klasemen Liga 1 2019, Info Lengkap

Seorang Kepala Bidang dan Pegawai Honorer di Kupang Selingkuh, Pasrah Digelandang ke Kantor Polisi

Terkait paham ini yang sudah masuk sampai di sekat-sekat dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi, Makarim menyayangkan kondisi tersebut.

"Sangat disayangkan kalau radikalisme sudah masuk ke perguruan tinggi. Di tempat ini ada orang-orang pandai,karena itu perlu ada tindakan nyata dan tegas oleh penegak hukum," katanya.

Dikatakan, tindakan tegas perlu diambil sesuai dengan hukum yang berlaku perlu ,bahkan pemerintah juga harus mengambil tindak dan jangan membiarkan kelompok ini berkembang di NTT.

"Kalau dibiarkan pasti kita akan menghadapi kondisi NTT yang tidak aman di NTT pada waktu -waktu yang akan datang," ujarnya. *)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved