Liga 1 2019
Persib Maung Bandung Kesulitan Gara-gara Bhayangkara FC Mainkan Pohon Natal, Lihat Cuplikan dan Info
Persib Bandung gagal membalas kekalahan di putaran pertama lalu setelah ditahan imbang oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-0 di Stadion PTIK, Jakar
POS KUPANG.COM-- - Persib Bandung gagal membalas kekalahan di putaran pertama lalu setelah ditahan imbang oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-0 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2018).
Pada putaran pertama, Maung Bandung takluk oleh Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, 30 Juni 2019, dengan skor 1-2.
Dengan hasil imbang ini, posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 2019 tidak berubah. Bhayangkara FC bertahan di posisi 10 dengan 28 poin sementara Persib tak beranjak dari posisi 11 dengan poin yang sama.
• Persela Lamongan Redam Persebaya Surabaya saat Derbi Jatim, Lihat Cuplikan dan Hasil Akhir, Info
Pada pertandingan malam kemarin, kedua tim terlihat kesulitan untuk menciptakan peluang maupun mencetak gol. Baik Persib ataupun Bhayangkara FC, tak mampu mengembangkan permainan dengan sempura.
"Kami memulai laga di 20 menit awal dengan sangat baik dan setelah itu sayangnya kami mulai memberikan ruang bagi lawan cukup banyak dan membiarkan Bhayangkara untuk menyerang kami. Mereka mempunyai beberapa peluang dari tendangan bebas dan itu cukup membuat kami kerepotan," ujar pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion PTIK, Jakarta, kemarin.
Memasuki babak kedua, Robert Alberts menilai bahwa tempo permainan kedua tim mengalami peningkatan. Ini terbukti dari beberapa peluang yang didapat timnya maupun Bhayangkara FC.
Meski saling menyerang, menurut mantan pelatih PSM Makassar ini, imbang merupakan hasil yang adil bagi kedua kesebelasan.
• Lihat Komentar Pelatih Maung Bandung setelah Persib Imbang Lawan Tuan Rumah Bhayangkara, Info
Persib sendiri sebenarnya memiliki banyak peluang yang sehaursnya bisa dikonversikan menjadi gol.
Ketidakhadiran Ezechiel NDouassel di lini depan Persib memang sedikit berpengaruh dalam efektifitas memanfaatkan peluang yang didapat.
"Di babak kedua ada beberapa kesempatan tapi kami tidak memiliki striker murni karena tidak memainkan Ezechiel. Jadi kami harus bekerja dengan pemain yang ada di tim. Dia tidak seratus persen fit setelah membela timnasnya di Afrika untuk bermain di laga kualifikasi. Dia ada masalah di bagian kunci pahanya dan setelah bermain di laga sebelumnya (melawan Persebaya) tidak pulih dengan baik. Jadi kami tidak ingin mengambil resiko," katanya.
Selain itu, Robert Alberts memiliki alasan untuk memainkan startegi false nine saat menghadapi Bhayangkara FC.
Bermain dengan Kevin Van Kippersluis dan Esteban Vizcarra diujung tombak Persib mencoba untuk memaksimalkan permainan sayap yang dihuni Febri Hariyadi dan Frets Butuan sebelum digantikan Erwin Ramdani di babak kedua.
• Papan Bawah Memanas, Persija Jakarta Tergeser, Ini Nasib Persib Bandung, Klasemen Liga 1 Info
"Kami memiliki kualitas dua pemain winger yang bagus dan rencanaya kami membuka pertahahan lawan lewat kedua sayap. Tapi sistem bermain Bhayangkara membentuk 'pohon natal' (maksudnya formasi 4-3-2-1) yang membuat banyak pemain di belakang bola, bisa ada 7 hingga 9 pemain saat bertahan dan itu membuat kami sangat kesulitan mencoba menembus dari tengah," katanya.
"Karena selalu ada banyak pemain lawan di depan kotak penalti. Itu yang menjadi alasan kami mencoba menembus pertahanan dari flank lewat kecepatan dari pemain kami. Tapi itu juga tidak terlalu berjalan hari ini dan itu pastinya membuat situasi lebih sulit untuk striker."
Dari kubu tuan rumah, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, cukup kecewa dengan penampilan anak asuhnya dilaga kontra Persib.
Menurutnya, Bruno Matos dkk gagal menampilkan permainan terbaiknya di pertandingan kemarin.
"Saya sangat tidak senang dengan hasil ini. Ekspektasi semua orang (pemain, suporter, dan manajemen) kepada kami adalah meraih kemenangan dan mencatatkan cleansheet. Kami memang bisa mencatatkan cleansheet, kami bisa membentuk pertahanan yang solid dan menyulitkan Persib. Dalam pertandingan ini, mereka hanya memiliki satu peluang bersih. Tetapi sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol. Padahal dalam pertandingan ini kami bisa menciptakan banyak peluang, ada satu terkena mistar gawang, dan digagalkan oleh kiper, dan ada satu atau dua peluang bagus lainnya yang kami miliki tapi gagal menjadi gol. Tetapi kami menginginkan kemenangan, secara keseluruhan kami kecewa dengan hasil ini. Rasanya, seperti kalah," katanya.
Paul Munster tampaknya tak senang dengan apa yang dilakukan oleh pemain depannya. Menurutnya, Bhayangkara FC gagal mengulang apa yang dilakukan saat mengalahkan Tira Persikabo.
"Situasinya sama. Lawan Tira-Persikabo kami bisa cetak lima, enam, tujuh gol. Hanya saja, ketika lawan Tira-Persikabo kami hanya bisa konversikan dua peluang menjadi gol. Sementara pada pertandingan hari ini, tidak ada satupun yang bisa menjadi gol," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Maung Kesulitan Gara-gara Lawan Mainkan Pohon Natal, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/23/hasil-bhayangkara-fc-vs-persib-bandung-maung-kesulitan-gara-gara-lawan-mainkan-pohon-natal?page=all.
