Artis Hamil 8 Bulan Ditikam 16 Kali Saat Menunggu Suaminya, Akhirnya, Padahal Sedang Naik Daun

Artis Hamil 8 Bulan Ditikam 16 Kali Saat Menunggu Suaminya, Akhirnya, Padahal Sedang Naik Daun

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi penikaman. 

Artis Hamil 8 Bulan Ditikam 16 Kali Saat Menunggu Suaminya, Akhirnya, Padahal Sedang Naik Daun 

POS KUPANG.COM -- Siapapun dan dimanapun sepantasnys harus berhati-hati, apalagi bagi para artis yang sedang naik duan.

Aksi kejahatan bisa saja dilakukan para penggemar atau orang-orang yang iri dengan kesuksesan artis baru.

Kasus pembunuhan artis ini sempat mencuri perhatian publik karena dilakukan secara sadis.

Pasalnya, sang artis yang tengah naik daun itu dibunuh dengan cara keji.

Tak memberi ampun, pelaku tega menikam sang artis yang saat itu hamil 8 bulan sebanyak 16 kali hingga tewas.

Ialah Sharon Tate , aktris Hollywood yang dibunuh secara keji di puncak kariernya.

Melansir Popsugar, Sharon Tate baru berusia 26 tahun ketika hidupnya diakhiri secara sadis dengan cara yang tak terduga.

RAMALAN ZODIAK Hari Senin 21 Oktober 2019, Gemini Temui Hari yang Menyenangkan, Capricorn Dominasi

Ahok BTP Hadiri Pelantikan Presiden-Wapres Tanpa Puput Nastiti Devi , Siap Jadi Menteri?

Ia Sharon Tate adalah aktris yang kariernya mulai dilirik Hollywood pada tahun 1960-an, kecantikannya dan perilaku pemalu Tate jadi pesona tersendiri.

instagram.com/simplysharontate
Sharon Tate, aktris yang dibunuh secara tragis

Walau pemalu, Tate sangat berkomitmen untuk meniti karier di dunia hiburan.

Kerja keras Tate membintangi beberapa judul film ternyata berbuah manis, tahun 1969 ia pun masuk nominasi bergengsi Golden Globe Award sebagai aktris pendatang baru terbaik.

Wanita asal Texas , Amerika Serikat ini pun semakin dikenal publik.

Berkali-kali menjadi model sampul majalah bergengsi, Tate yang pemalu pun mulai merasakan kesuksesan di kancah perfilman.

Honornya untuk satu film pada saat itu meroket secara fantastis, kira-kira mencapai $150 ribu.

Baca Juga: Arti Mimpi Selingkuh dengan Orang Lain, Ternyata Bukan Berarti Kamu Ingin Mendua, Lho!

Kebahagiaannya kian bertambah setelah ia menikah dengan produser kaya raya, Roman Polanski, dan hamil anak pertamanya.

Kira-kira akhir tahun 1968, Tate mengumumkan dirinya positif hamil anak pertamanya dengan Polanski.

Lantas di tengah kebahagiaan itu, saat karier melejit dan akan segera merasakan kebahagiaan sebagai seorang ibu, tragedi menimpanya.

Tak lama setelah Tate merasakan jadi nominasi penghargaan perfilman bergengsi, pada 8 Agustus 1969, ia menghabiskan waktu bersama temannya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Saat itu suaminya tengah terbang ke London, Inggris, untuk mengurus film terbaru yang tengah diproduksi.

Sang suami meminta kawan-kawan terdekat mereka untuk menemani Tate sampai ia pulang, lantaran Polanski khawatir pada istrinya yang sedang hamil besar.

Tate memang tengah hamil 8 bulan 2 minggu, benar-benar tinggal menghitung hari sebelum ia melahirkan putra pertamanya.

Namun pada 9 Agustus 1969 malam, 4 orang membobol rumah Tate dan Polanski.

Mereka adalah anggota kumpulan 'keluarga' Charles Manson, seorang musisi yang gagal mewujudkan impiannya menjadi penyanyi rock tenar.

Salah seorang pelaku menyerang kawan Tate, dan ketika ditanya siapa dirinya ia memberikan jawaban mengerikan.

"Aku adalah setan yang hendak membereskan urusan," begitu jawab si pelaku yang kemudian dikenali sebagai Tex Watson.

Mengetahui ada yang masuk ke dalam rumah, Tate dilindungi oleh kawan-kawannya, tetapi mereka malah ditembak di tempat.

Baca Juga: Pulang Liburan Lengan Wanita ini Berlubang dan Bengkak, Saat Diperiksa Ternyata Hewan ini Bersarang di Dalamnya

Tate kemudian memohon pada para pelaku agar menunggu sampai putranya lahir, setelah itu ia rela disekap atau dibawa pergi oleh mereka.

Mengenaskannya, mereka menulikan diri atas permohonan Tate untuk menyelamatkan putranya yang akan segera lahir, dan menusuk Tate sebanyak 16 kali hingga ia tewas.

Para pelaku yang keji itu pun meninggalkan tanda mengerikan menggunakan darah sang aktris yang mereka bunuh.

Barulah keesokan harinya tubuh Tate dan dua orang kawannya ditemukan oleh asisten rumah tangga yang bekerja untuknya.

Tragedi pembunuhan Tate pun dianggap sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang menimpa bintang Hollywood. (*)

Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli

TRIBUN-TIMUR.COM - Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh pacar dan Masukkan Dalam Karung, alasannya karena Oli

Sungguh tega dan tidak berperikemanusiaan. Jumari (31) warga desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan seperti tak punya hati. 

Dia Berhubungan Badan dengan pacar lalu membunuhnya.

Tubuh di pacar lalu dimasukkan ke dalam karung yang kemudian dibuang ke sungai.

Jasad kekasih kemudian ditemukan warga. 

Siapa sangka alasannya membunuh karena masalah oli kendaraan. 

Cek faktanya berikut: 

Belakangan ketahuan, dirinya tega membunuh pujaan hatinya pacarnya dan memasukkan ke karung,  hanya gara-gara ingin ganti oli kendaraanya tidak punya duit.

Karena korban tak mau memberikan perhiasannya, Jumari memaksa dengan cara mengikat korbannya.

 “Setelah mengikatnya saya ambil perhiasannya, korban pasrah saat saya ikat.

Karena takut ia melapor ke orang tua, ia saya cekik menggunakan kain yang saya ambil dari dapur,” ucapnya.

Jumari pelaku pembunuhan yang jenazah korbannya dimasukkan ke dalam karung pupuk, saat dimintai keterangan di Mapolres Pekalongan, Kamis (17/10/2019) malam. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Usai tak bernyawa, Jumari memasukan jenazah korban ke dalam karung pupuk dan membawanya jenazah itu menggunakan sepeda motornya.

“Jenazah saya buang ke bantaran Sungai Sragi Baru, sebelumnya saya juga bekap mulut korban menggunakan lakban,” jelasnya.

Diakui Jumari, ia berkenalan dengan korban selama sepekan dan sering membawa korban ke rumahnya.

“Selama satu pekan kami selalu bersama, usai Kumalasari bekerja memetik bunga melati ia selalu saya ajak ke rumah,” terangnya.

Jumari juga merayu korban agar mau melakukan hubungan suami istri di rumahnya.

“Sudah lima kali kami melakukannya, yang terakhir Rabu lalu.

Kumalasari saya minta datang ke rumah, ia datang menggunakan sepeda sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah kami berhubungan layaknya suami istri, saya memintanya untuk menjual perhiasannya,” imbuhnya.

Namun nahas, nasib gadis pemetik bunga melati itu berakhir secara tragis.

Pasalnya Jumari menghabisinya kurang dari satu jam usai berhubungan intim.

“Saya mengikat dan membuangnya ke bantaran sungai sekitar pukul 10.00 WIB.

Lalu saya pulang ke rumah dan membersihkan sisa darah yang ada di sepeda motor saya, untuk kemudian pergi ke Subah,” tambahnya.

Janda Pemilik Warung Kopi Dibunuh Gegera Tolak Hubungan Badan

Entah apa yang merasuki TR (27), bujangan pengangguran warga Desa Kertaharja, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) ini nekat membunuh janda muda, Trisna Juwita (36).

Trisna adalah janda cantik asal Tasikmalaya pengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu, Parigi, Pangandaran.

Rabu (18/9/2019) pukul 04.00 WIB, janda beranak satu ini ditemukan tewas tergeletak di warung kopinya.

Kini TR telah diciduk oleh pihak kepolisian.

Ia ditangkap saat sedang duduk di sebuah teras toko di Cimone, Cibodas, Tangerang, Sabtu (12/10/2019) pukul 22.00 WIB.

Saat hendak ditangkap oleh tim yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar, pelaku sempat berusaha kabur.

“Tapi (pelaku) berhasil dilumpuhkan dengan tindakan terukur,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso kepada TribunJabar.id (grup Surya.co.id) di Mapolres Ciamis Selasa (15/10/2019) sore.

Bismo kemudian menuturkan kronologi kejadian nahas yang menimpa Trisna.

Awalnya, Trisna diduga jadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Pasalnya, sepeda motor dan smartphone milik korban raib.

Namun, kini terungkap, ada unsur asmara di balik tewasnya Trisna.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ujar Bismo, TR bertemu dengan Trisna sebulan sebelum kejadian pembunuhan tersebut.

Beberapa kali TR mampir ke warung kopi milik korban.

Ternyata, TR memang menaruh hati pada Trisna.

Bismo mengatakan, di warung kopi tersebut, Trisna hanya tinggal bersama anak laki-lakinya yang masih berumur 9 tahun.

Selasa (17/9/2019) malam, TR datang ke warung kopi Trisna.

Malam itu, TR mengutarakan keinginannya membina rumah tangga bersama Trisna.

Namun, ajakan TR ditolak.

Pelaku tak menyerah, ia kemudian mengajak Trisna untuk berhubungan badan. Trisna juga menolak.

Hingga akhirnya, terjadi pertengkaran antara keduanya.

TR gelap mata, ia mencekik Trisna sampai tewas, tubuhnya tergeletak di lantai warung kopinya.

Setelah mengetahui janda pujaan hatinya tewas, TR panik.

Ia lalu kabur membawa motor Honda Beat dan dua HP milik korban.

Pada Rabu (18/9/2019) dini hari, anak korban bangun.

Ia mendapati ibunya sudah tergeletak di dalam warung.

Anak korban minta tolong warga, kemudian warga melapor ke polisi dan diketahui korban sudah meninggal.

Batu Hiu pun sempat geger menyusul tewasnya korban dan sepeda motornya raib.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar mengatakan, pelaku menjual sepeda motor korban kepada K (33) warga Cimanuk Cikalong Tasikmalaya selatan.

Sepeda motor tersebut dibayar dengan uang tunai Rp 1 juta tambah sebuah HP.

“Uang penjualan sepeda motor tersebut digunakan pelaku untuk bekal selama melarikan diri.

Sempat kabur ke Jakarta kemudian pindah ke Tanggerang, ia sempat mampir ke beberapa orang temannya.

Hingga akhirnya diketahui berada di Tanggerang,” kata Risqi.

Pelaku, TR yang beberapa tahun sebelumnya sempat berurusan dengan polisi karena kasus penganiyaan akan dijerat ketentuan pasal 338 jo pasal 365  ayat (1) ke (3) KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tersangka K (33) diancam ketentuan pasal 480 KHUP  tentang penadahan hasil curian dengan ancaman hukuman  4 tahun penjara.

Kini TR dan K, menjadi tahanan Polres Ciamis.

Barang bukti yang diamankan berupa dua sepeda motor, dua HP, berikut sejumlah pakaian korban. (bud)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hamil 8 Bulan, Artis yang Tengah Naik Daun ini Ditikam 16 Kali saat Menunggu Suaminya Hingga Tewas

 dan di tribun-timur.com dengan judul Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli,

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved