Kabar Artis
Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
POS-KUPANG.COM - Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
Kisah gemerlap panggung Indonesian Idol tidak serta merta menuntun para pesohor yang tenar lewat ajang itu juga sukses di panggung hiburan.
Tidak banyak jebolan Indonesian Idol yang masih ada di jagat hiburan.
• Begini Cara Kadis Pendidikan Belu Dukung Gebyar Cerdas yang Diselenggarakan LPPA
• BREAKING NEWS : TEGA NIAN, Gara-gara Mabuk Miras, Ayah Asal Desa Baun Tega Setubuhi Anak Kandung
• TRIBUN WIKI: Dari Bukit Cinta Waingapu Sumba Timur Suguhkan Padang Savana
Sebagian di antaranya kembali lagi di tengah masyarakat dan tidak lagi menikmati manisnya panggung dunia hiburan.
Jebolan Indonesian Idol yang masih banyak menghiasi layar kaca adalah sosok Judika.
Sebagaimana diungkap Sonora.id, ajang pencarian bakat Indonesian Idol ternyata berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia.
Saat pertama kali digelar, ajang pencarian bakat di bidang tarik suara ini telah berhasil menciptakan idola-idola baru.
Salah satu mantan jebolan Indonesian Idol adalah Judika Sihotang. Bahkan kini ia menjadi salah satu juri dari ajang pencarian bakat yang membesarkan namanya tersebut.
Sayangnya, ternyata tidak semua jebolan dari Indonesian Idol yang menuai kesuksesan di jagat hiburan tanah air.
Kabarnya, bahkan ada yang menjadi seorang driver ojek online atau bahkan menjadi seorang pengamen jalanan.
Penasaran siapa saja yang kurang beruntung? Berikut adalah kabar terkini dari mantan jebolan Indonesian Idol:
1. Maria Simorangkir
Siapa sih yang tak kenal dengan wanita cantik dan jelita ini?
Maria Simorangkir adalah Juara indonesian Idol 2018.
Maria resmi di nobatkan sebagai juara Indonesia Idol musim kesembilan setelah mengalahkan Ahmad Abdul yang kala itu menjadi pesaing terberatnya.
Pemilik nama lengkap Maria Dwi Permata Simorangkir kini bahkan telah menerbitkan single-single miliknya sendiri.
• BREAKING NEWS : TEGA NIAN, Gara-gara Mabuk Miras, Ayah Asal Desa Baun Tega Setubuhi Anak Kandung
• INNALILLAHI! Wartawan Senior Ini Meninggal Dunia Pernah Jadi Dubes RI untuk Italia Ramai Ucapan Duka
• Artis Seksi Ini Menyesal Terkena Penyakit Ganas Ternyata Hal Terlarang Ini Ia Lakukan di Masa Lalu
Salah satu single yang telah diterbitkan oleh Maria Simorangkir adalah 'Yang Terbaik' dan 'Yakin Bahagia'.
Saat ini Maria tengah fokus mengisi kegiatannya di Jagad dunia hiburan tanah air.
2. Nowela Elisabeth Auparay
Kontestan cantik asal Papua tersebut keluar sebagai pemenang Indonesian Idol musim ke delapan.
Suara emasnya tersebut mampu memukau juri dan seluruh pendengar hingga dirinya dikatakan layak menjadi pemenang Indonesian Idol tahun 2014 lalu.
Hingga saat ini, Nowela masih berprofesi sebagai penyanyi.
Namun, kini Nowela sudah jarang terlihat di layar kaca dan lebih aktif sebagai penyanyi off air dan rohani.
Sebelumnya, Nowela sempat merilis beberapa single, salah satu single yang ikut membesarkan nama nowela tersebut adalah 'Membawa Cinta' dan 'Kehabisan Kata'.
Nowela bahkan ikut mengadakan kegiatan sosial untuk Wamena saat terjadi kerusuhan beberapa minggu yang lalu.
3. Aris Runtuwene
Aris Idol adalah Juara Indonesian Idol musim Kelima.
Usai berhasil menyingkirkan Gisella Anastasia, pemilik nama asli Januarisman ini resmi menyandang status juara pertama Indonesian Idol.
Jauh dari sorotan media dan perhatian publik, ternyata sosok Aris 'Idol' ini sempat terseret kasus Kekerasan dalam rumah tangga hingga mengunakan narkoba.
Karena berbagai kasus yang dialaminya membuat karir Aris Idol menurun.
Akibatnya kini dirinya berprofesi sebagai seorang pengamen jalanan dan juga menjadi driver ojek online di kawasan kota Jakarta.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat "Indonesian Idol" tahun 2018, Marion Jola mengungkapkan pengalaman buruknya saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Masih SD tuh dibully banget tapi, yang paling jelas bullyingnya," ungkap Marion.
"Apa yang mereka lakukan pada saat itu?" tanya Merry.
Marion lalu mengungkapkan dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan secara verbal dan fisik.
"Fisik sama verbal, jahat sih, jadi dulu tuh aku SD papa sama mama memilih untuk pindah ke Sumba, jadi aku dari Kupang kelas 3 SD, itu kelas 4 udah pindah ke Sumba ikut papa sama mama.
Ke Sumba Barat dulu, di Sumba Barat temen-temennya masih ada, masih ada yang mau temenan, cuma ke Sumba Tengahnya yang lebih baru lagi, kabupaten baru, mungkin anak-anaknya kaget ngeliat aku ke sekolah pakai pita gede banget, tapi (aku) anaknya emang minta buat dibully.
Kalau throwback ya emang gue kalau jadi orang lain ya bakal gue bully juga sih," jelas Marion.
"You're different," ujar Merry.
"Because I'm different gitu.
• Artis Seksi Ini Menyesal Terkena Penyakit Ganas Ternyata Hal Terlarang Ini Ia Lakukan di Masa Lalu
• INNALILLAHI! Wartawan Senior Ini Meninggal Dunia Pernah Jadi Dubes RI untuk Italia Ramai Ucapan Duka
• TRIBUN WIKI: Menikmati Gurihnya Kopi Leubatang Lembata di Expo Uyelewun Raya
Kalo verbalnya itu jadi lucunya yang ngebully bukan cuma anak SD doang, tapi anak SMP sampai SMA, sampai yang kayak tetangga itu ikutan bully juga.
Padahal aku nggak kenal, cuma karena Sumba Tengah itu kecil, mungkin karena lingkungannya kecil mungkin berputer-puter di situ aja (pergaulannya)," lanjut Marion.
Bahkan menurut Marion, ia juga digosipkan pernah menjadi cewek bayaran.
"Jadi kalo dulu masih kecil misalnya lomba nyanyi di Gereja, terus asiten rumah tangga aku pulang ke rumah, terus bilang gini 'ada yang ngomongin cece (Marion), panggilan di rumah cece, kan mamaku Chinese, jadi aku dipanggil cece, lucu banget.
Anak SD waktu itu aku kelas 5 (atau) kelas 6, umur segitu digosipinnya 'Lala itu kalau dikasih 2 ribu dia mau kemana aja atau ngapain aja, di semak-semak pun nggak papa," sambung Marion.
"Jahat sekali," ujar Merry merasa prihatin.
"Sejahat itu."
"Itu kamu masih SD kan?"
"Aku masih kecil, aku pun nggak tau kenapa dari kecil aku sudah menempel dengan imej seperti itu, diomongin orang terus.
Mereka bilang begitu padahal faktanya aku nggak pernah keluar rumah karena aku nggak punya temen sama sekali."
Marion Jola menceritakan kisahnya yang pernah dibully kepada Merry Riana (tangkap layar kanal youtube Merry Riana)
Menurut Marion, karena sewaktu SD ia tidak memiliki teman, jadi ia menghabiskan waktu istirahat hanya dengan mendengarkan musik di dalam kelas.
Jika kebetulan ada teman yang mengajak bermain, menurut Marion itu hanya karena mereka memiliki niat tertentu dan tidak tulus.
Selain kekerasan verbal, Marion juga menjelaskan perlakuan tidak menyenangkan yang membuatnya sampai sakit.
"Itu verbalnya ya, diomongin kayak gitu, kalau fisiknya paling aku takut sama kodok, waktu itu ada yang ajakin aku main, kejutannya tuh kodok gitu.
Jadi kayak nyari harta karun, terus ternyata pas didapetin isinya kodok, itu aku kaget, terus pulang (gara-gara) pingsan gitu di sekolah, kebelat apa (sampai) ngompol segala macem, pulang gemeteran 'mama takut kodok'", jelas Marion.
"Tapi kadang mereka nggak sadar ya bahwa yang mereka ucapkan, yang mereka lakukan itu kan bisa sangat membekas kepada orang itu, apalagi anak kecil," sambung Merry.
Karena kepikirian gara-gara sering dibully, Marion sampai mengalami migren dan selalu menangis sepulang sekolah.
Foto Marion Jola saat masih SD (tangkap layar kanal youtube Merry Riana)
"Apalagi kayak, kok anak kecil bisa membully temennya, padahal masih SD.
Anak SD tuh bisa mikir sampai sejahat apa sih?
Cuma waktu itu kalau dibilang membekas waktu itu, jadi dulu waktu kecil itu tiap hari, hampir tiap hari aku migren, jadi aku kalau stres selalu migren dan dari SD udah kayak begitu.
Terus kalau pulang sekolah selalu nangis 'mama kenapa nggak ada yang mau temenan sama aku?" ungkapnya.
Marion juga berpikir apakah karena ia pindah ke sekolah barunya itu dengan penampilan yang berbeda dan membawa barang yang terbilang mewah saat itu seperti handphone, jadi ia mudah menjadi sasaran bullying.
Ibu Marion juga menenangkannya dan berkata bahwa teman-temannya itu hanya iri kepadanya.
"Ya mungkin mereka ya itu, nggak terbiasa untuk melihat sesuatu yang berbeda, dan akhirnya menjadi sasaran pada saat itu," tambah Merry.
Karena tidak tahan dengan bullying dari teman-temannya itu, akhirnya Marion minta kembali ke Kupang dan tinggal bersama kakek neneknya.
Tapi setelah kembali ke Kupang rupanya Marion juga masih mendapatkan bullying dari teman-temannya.
Menurut Marion ia jadi sasaran bullying karena sering ingin tampil lebih menonjol dibanding teman-temannya.
"Masih SMP juga sama kan, waktu itu masih jaman MOS, masih ospek, dipanggil misalnya 'yang mau ini?' pasti aku yang angkat tangan duluan.
Jadi emang temen-temen udah kayak 'ish apaan sih, gitu'.
Terus kayak cinta-cinta monyet, baru masuk sekolah langsung sukanya sama ketua OSIS, kan yang lain pasti langsung 'apa-apaan anak baru ini? Berani-beraninya dia (suka) ketua OSIS," jelas Marion.
Tidak sampai di situ, Marion bahkan juga mendapatkan bullying saat dia mulai terjun ke dunia model saat duduk di bangku SMP.
Namun akhirnya Marion bisa membuktikan kepada teman-temannya itu bahwa kini ia bisa sukses di dunia hiburan tanah air.
Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018 ini juga telah merilis beberapa single antara lain yang berjudul "Jangan", "So In Love", "Pergi Menjauh", dan "Tak Ingin Pisah Lagi".
Nama Marion Jola baru saja menjadi trending di dunia maya.
Namun sebelum menjadi trending, banyak fans Indonesian Idol mengenalnya sebagai salah satu kontestan berbakat.
Siapa Marion sebenarnya? Berikut fakta-fakta Marion yang berhasil dilansir Grid.ID dari Tribun Style dan Tribunnews.
1. Bernama lengkap Marion Rambu Jola Pedy
Marion Jola hanyalah nama panggilannya semata.
Namun nama panjangnya ialah Marion Rambu Jola Pedy.
Ia aktif di berbagai media sosial seperti Instagram dan Facebook.
2. Berusia 17 tahun
Masih sangat muda, gadis asal Kupang, NTT ini ternyata baru berusia 17 tahun.
Meskipun masih muda, Marion memiliki style fashion dan gaya yang lebih dewasa daripada usianya.
Warna suaranya yang unik dan penampilannya yang seksi memikat para juri dalam waktu sekejap.
Bahkan video audisinya sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Video tersebut menjadi trending di Youtube Indonesia.
4. Sempat dimarahi juri
Marion ternyata memiliki banyak catatan dalam audisi final yang menelurkan 26 kontestan teratas Indonesian Idol.
Ia sempat batuk saat masuk panggung.
Ari Lasso menegurnya karena itu berarti Marion sengaja ingin menunjukkan bahwa ia sedang batuk.
"Itu fatal menurut saya, saya sebelum konser 25 tahun dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang di rumah sakit dan itu tidak saya tunjukkan pada siapapun. Orang taunya bahwa Ari Lasso adalah prima di atas panggung," tambah Ari Lasso.
5. Sering cover lagu
Marion senang mengcover lagu sebelum ia muncul di audisi Indonesian Idol.
Ia bahkan sering mengunggahnya dalam akun Youtube bersama gitaris bernama Donal. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/17/perjalanan-hidup-sejumlah-mantan-juara-indonesian-idol-setelah-meraih-juara-berikut-kegiatannya?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/marion-jola-01.jpg)