Kabar Artis
Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
Inilah Para Jebolan Indonesian Idol Ada yang Sukses Jadi Artis Nomor 3 Jadi Ojol Nasibnya Tragis
"Jahat sekali," ujar Merry merasa prihatin.
"Sejahat itu."
"Itu kamu masih SD kan?"
"Aku masih kecil, aku pun nggak tau kenapa dari kecil aku sudah menempel dengan imej seperti itu, diomongin orang terus.
Mereka bilang begitu padahal faktanya aku nggak pernah keluar rumah karena aku nggak punya temen sama sekali."
Marion Jola menceritakan kisahnya yang pernah dibully kepada Merry Riana (tangkap layar kanal youtube Merry Riana)
Menurut Marion, karena sewaktu SD ia tidak memiliki teman, jadi ia menghabiskan waktu istirahat hanya dengan mendengarkan musik di dalam kelas.
Jika kebetulan ada teman yang mengajak bermain, menurut Marion itu hanya karena mereka memiliki niat tertentu dan tidak tulus.
Selain kekerasan verbal, Marion juga menjelaskan perlakuan tidak menyenangkan yang membuatnya sampai sakit.
"Itu verbalnya ya, diomongin kayak gitu, kalau fisiknya paling aku takut sama kodok, waktu itu ada yang ajakin aku main, kejutannya tuh kodok gitu.
Jadi kayak nyari harta karun, terus ternyata pas didapetin isinya kodok, itu aku kaget, terus pulang (gara-gara) pingsan gitu di sekolah, kebelat apa (sampai) ngompol segala macem, pulang gemeteran 'mama takut kodok'", jelas Marion.
"Tapi kadang mereka nggak sadar ya bahwa yang mereka ucapkan, yang mereka lakukan itu kan bisa sangat membekas kepada orang itu, apalagi anak kecil," sambung Merry.
Karena kepikirian gara-gara sering dibully, Marion sampai mengalami migren dan selalu menangis sepulang sekolah.
Foto Marion Jola saat masih SD (tangkap layar kanal youtube Merry Riana)
"Apalagi kayak, kok anak kecil bisa membully temennya, padahal masih SD.
Anak SD tuh bisa mikir sampai sejahat apa sih?
Cuma waktu itu kalau dibilang membekas waktu itu, jadi dulu waktu kecil itu tiap hari, hampir tiap hari aku migren, jadi aku kalau stres selalu migren dan dari SD udah kayak begitu.
Terus kalau pulang sekolah selalu nangis 'mama kenapa nggak ada yang mau temenan sama aku?" ungkapnya.
Marion juga berpikir apakah karena ia pindah ke sekolah barunya itu dengan penampilan yang berbeda dan membawa barang yang terbilang mewah saat itu seperti handphone, jadi ia mudah menjadi sasaran bullying.
Ibu Marion juga menenangkannya dan berkata bahwa teman-temannya itu hanya iri kepadanya.
"Ya mungkin mereka ya itu, nggak terbiasa untuk melihat sesuatu yang berbeda, dan akhirnya menjadi sasaran pada saat itu," tambah Merry.
Karena tidak tahan dengan bullying dari teman-temannya itu, akhirnya Marion minta kembali ke Kupang dan tinggal bersama kakek neneknya.
Tapi setelah kembali ke Kupang rupanya Marion juga masih mendapatkan bullying dari teman-temannya.
Menurut Marion ia jadi sasaran bullying karena sering ingin tampil lebih menonjol dibanding teman-temannya.
"Masih SMP juga sama kan, waktu itu masih jaman MOS, masih ospek, dipanggil misalnya 'yang mau ini?' pasti aku yang angkat tangan duluan.
Jadi emang temen-temen udah kayak 'ish apaan sih, gitu'.
Terus kayak cinta-cinta monyet, baru masuk sekolah langsung sukanya sama ketua OSIS, kan yang lain pasti langsung 'apa-apaan anak baru ini? Berani-beraninya dia (suka) ketua OSIS," jelas Marion.
Tidak sampai di situ, Marion bahkan juga mendapatkan bullying saat dia mulai terjun ke dunia model saat duduk di bangku SMP.
Namun akhirnya Marion bisa membuktikan kepada teman-temannya itu bahwa kini ia bisa sukses di dunia hiburan tanah air.
Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018 ini juga telah merilis beberapa single antara lain yang berjudul "Jangan", "So In Love", "Pergi Menjauh", dan "Tak Ingin Pisah Lagi".
Nama Marion Jola baru saja menjadi trending di dunia maya.
Namun sebelum menjadi trending, banyak fans Indonesian Idol mengenalnya sebagai salah satu kontestan berbakat.
Siapa Marion sebenarnya? Berikut fakta-fakta Marion yang berhasil dilansir Grid.ID dari Tribun Style dan Tribunnews.
1. Bernama lengkap Marion Rambu Jola Pedy
Marion Jola hanyalah nama panggilannya semata.
Namun nama panjangnya ialah Marion Rambu Jola Pedy.
Ia aktif di berbagai media sosial seperti Instagram dan Facebook.
2. Berusia 17 tahun
Masih sangat muda, gadis asal Kupang, NTT ini ternyata baru berusia 17 tahun.
Meskipun masih muda, Marion memiliki style fashion dan gaya yang lebih dewasa daripada usianya.
Warna suaranya yang unik dan penampilannya yang seksi memikat para juri dalam waktu sekejap.
Bahkan video audisinya sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Video tersebut menjadi trending di Youtube Indonesia.
4. Sempat dimarahi juri
Marion ternyata memiliki banyak catatan dalam audisi final yang menelurkan 26 kontestan teratas Indonesian Idol.
Ia sempat batuk saat masuk panggung.
Ari Lasso menegurnya karena itu berarti Marion sengaja ingin menunjukkan bahwa ia sedang batuk.
"Itu fatal menurut saya, saya sebelum konser 25 tahun dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang di rumah sakit dan itu tidak saya tunjukkan pada siapapun. Orang taunya bahwa Ari Lasso adalah prima di atas panggung," tambah Ari Lasso.
5. Sering cover lagu
Marion senang mengcover lagu sebelum ia muncul di audisi Indonesian Idol.
Ia bahkan sering mengunggahnya dalam akun Youtube bersama gitaris bernama Donal. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/17/perjalanan-hidup-sejumlah-mantan-juara-indonesian-idol-setelah-meraih-juara-berikut-kegiatannya?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/marion-jola-01.jpg)