Sholat Sunnah Duha

Mau Rizki Lancar, Yuk Sholat Duha, Begini Niat, Tata Cara Lengkap Bacaan Doa Setelah Sholat Duha

Apakah kamu saat sedang merasakan kesulitan rizki? Tidak perlu panik, mintalah kepada Allah SWT dengan mendirikan Sholat Sunnah Duha

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Ilustrasi sholat Duha 

Mau Rizki Lancar, Yuk Sholat Duha, Begini Niat, Tata Cara serta Bacaan Doa Setelah Sholat Duha

POS-KUPANG.COM- Apakah kamu saat sedang merasakan kesulitan rizki? Tidak perlu panik, mintalah kepada Allah SWT dengan mendirikan Sholat Sunnah Duha

Percayalah jika kamu sungguh-sungguh, doamu akan dijabah oleh Allah SWT.

Ibadah Sholat Duha merupakan sholat pembuka pintu rizki. Itu sebabnya, Sholat Duha disebut Sholat Sunnah yang sangat istimewa

Tunggu apa lagi, segera laksanakan Sholat Duha. Sholat Duha merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Alasannya, terdapat beberapa keutamaan dalam sholat ini.

Waktu Terbaik Sholat Duha Menurut Penjelasan UAS Lengkap Bacaan Niat, Tata Cara, Keutamaannya

Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan Keutamaan dari Sholat Duha. Salah satunya merupakan sarana untuk memohon ampunan dosa.

Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, " Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."

Keutamaan lain dari Sholat Duha yaitu tidak termasuk ke dalam golongan orang lalai dalam mencari rahmat Allah.

" Orang yang mengerjakan Sholat duha tidak termasuk orang lalai," (HR Al Baihaqi dan An Nasai)

Sholat Duha juga memiliki Keutamaan termasuk bagian dari sedekah. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“ Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat."

Berbagai Keutamaan Sholat Duha Yang Perlu Diketahui
1. Merupakan Pesan Rasulullah
“ Shalat dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)

LUAR BIASA! Inilah 9 Manfaat Sholat Tahajud bagi Kesehatan,Atasi Diabetes Hingga Cegah Sakit Jantung

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721)

2. Dibangunkan Sebuah Rumah di Surga
Mereka yang rajin mengerjakan Sholat Duha maka akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini sesuai dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Barang siapa yang Sholat Duha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)

3. Berpahala Seperti Orang Pergi Haji dan Umroh
Keutamaan Sholat Duha yang sebelumnya telah didahului shalat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.

Diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: " Barangsiapa melaksanakan shalat subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)

Jangan Remehkan Puasa Senin Kamis,Manfaat Bagi Kesehatan Luar Biasa,Simak Niat,Tata Cara Pelaksanaan

4. Termasuk Sholat Awwabin
Diantara keutamaan Shalat Duha yang lain adalah termasuk dalam shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan Sholat Duha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Tidaklah seseorang menjaga Shalat Sunnah Duha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat dhuha ini adalah shalat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah)

5. Dicukupkan Rezeki
Dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan Sholat Duha secara rutin.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Sungguh Luar Biasa Keutamaan Sholat Duha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Buka Pintu Rezeki Dengan Sholat Duha, Inilah Keutamaan, Niat,Tata Cara & Waktu Terbaik Menunaikannya

Hukum Mengerjakan Sholat Dhuha
Hukum Sholat Duha adalah sunnah muakkad. Artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, Sholat Duha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih, Al-Bukhari No. 1981, Muslim No. 721)

Syarat Sah Mengerjakan Sholat Dhuha
Sebenarnya syarat sah Sholat Duha sama saja seperti sholat pada umumnya. Sebelum sholat, disyaratkan untuk suci dari hadas kecil dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; mengetahui masuknya waktu sholat; dan menghadap kiblat.

Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Waktu Sholat Duha berlangsung beberapa jam, dimulai sejak Matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Waktu Sholat Duha sendiri terbagi menjadi dua bagian:

1. Awal Waktu Sholat Dhuha

Untuk awal waktu Sholat Duha ini dimulai 20 menit setelah Matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)

2. Akhir Waktu Sholat Dhuha

Akhir waktu Sholat Duha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur.

Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan Sholat Duha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.

Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan Sholat Duha (di awal pagi). Dia berkata, “ Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim)

Niat dan Tata Cara Sholat Duha Lengkap, Dengan Bacaan Doa Sesuai Sunnah

Tata cara Sholat Duha sebenarnya sama seperti Shalat Sunnah lain pada umumnya, yaitu shalat dua rakaat dengan satu salam. Perbedaan tata cara sholat dhuha dari Sholat Sunnah lainnya terletak pada bacaan niat, doa, dan waktunya.

Sholat Sunnah Duha paling sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri kadang mengerjakan Sholat Duha 4 rakaat. Tetapi beliau pernah melaksanakan shalat dhuha hingga 8 rakaat. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, " Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam." (HR. Abu Dawud)

Niat Sholat Duha
Mengucapkan niat Sholat Duha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan shalatnya.

Sedangkan menurut madzhab Maliki dan Hanafi, mengucap niat Sholat Duha sebelum mengangkat tangan dan takbirotul ihram tidak disyariatkan, kecuali bagi orang yang was-was (ragu-ragu dengan niatnya).

Kedua madzhab tersebut menyebutkan bahwa niat Sholat Duha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap Niat Sholat Duha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).

Doa sholat Duha
Doa sholat Duha (POS-KUPANG.COM/ Istimewa)

Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat sholat dhuha pada umumnya adalah USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

Niat Sholat Duha
Takbirotul Ihram
Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca Surah Ad-Dhuha
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca Surah As-Syams
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Salam
Membaca doa Sholat Duha
Demikianlah tata cara sholat dhuha 2 rakaat. Setelah selesai mengerjakan sholat dhuha dianjurkan untuk banyak berdoa.

Sholat Duha akan memudahkan urusan
Sholat Duha akan memudahkan urusan (instagram)

Tata Cara Sholat Duha 4 Rakaat
Bagaimana tata cara sholat dhuha 4 rakaat? Tata cara mengerjakan Sholat Duha 4 rakaat sebenarnya sama dengan yang 2 rakaat. Sholat Duha dikerjakan dua rakaat salam, setelah itu dua rakaat salam. Begitu juga dengan Shalat Duha 8 rakaat dan seterusnya.

Doa Sholat Duha
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah selesai Sholat Duha. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa Sholat Duha.

Namun ada satu doa Sholat Duha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Seperti dijelaskan sebelumnya, doa ini bukanlah berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA.

ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.

Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.

Doa ini dicantumkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved