Sholat Sunnah Duha
Mau Rizki Lancar, Yuk Sholat Duha, Begini Niat, Tata Cara Lengkap Bacaan Doa Setelah Sholat Duha
Apakah kamu saat sedang merasakan kesulitan rizki? Tidak perlu panik, mintalah kepada Allah SWT dengan mendirikan Sholat Sunnah Duha
Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan Sholat Duha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan Sholat Duha (di awal pagi). Dia berkata, “ Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim)
Niat dan Tata Cara Sholat Duha Lengkap, Dengan Bacaan Doa Sesuai Sunnah
Tata cara Sholat Duha sebenarnya sama seperti Shalat Sunnah lain pada umumnya, yaitu shalat dua rakaat dengan satu salam. Perbedaan tata cara sholat dhuha dari Sholat Sunnah lainnya terletak pada bacaan niat, doa, dan waktunya.
Sholat Sunnah Duha paling sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri kadang mengerjakan Sholat Duha 4 rakaat. Tetapi beliau pernah melaksanakan shalat dhuha hingga 8 rakaat. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, " Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam." (HR. Abu Dawud)
Niat Sholat Duha
Mengucapkan niat Sholat Duha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan shalatnya.
Sedangkan menurut madzhab Maliki dan Hanafi, mengucap niat Sholat Duha sebelum mengangkat tangan dan takbirotul ihram tidak disyariatkan, kecuali bagi orang yang was-was (ragu-ragu dengan niatnya).
Kedua madzhab tersebut menyebutkan bahwa niat Sholat Duha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap Niat Sholat Duha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).

Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat sholat dhuha pada umumnya adalah USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Duha
Takbirotul Ihram
Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca Surah Ad-Dhuha
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca Surah As-Syams
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Salam
Membaca doa Sholat Duha
Demikianlah tata cara sholat dhuha 2 rakaat. Setelah selesai mengerjakan sholat dhuha dianjurkan untuk banyak berdoa.

Tata Cara Sholat Duha 4 Rakaat
Bagaimana tata cara sholat dhuha 4 rakaat? Tata cara mengerjakan Sholat Duha 4 rakaat sebenarnya sama dengan yang 2 rakaat. Sholat Duha dikerjakan dua rakaat salam, setelah itu dua rakaat salam. Begitu juga dengan Shalat Duha 8 rakaat dan seterusnya.